Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Barat 2016_2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 3.3 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan di<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Papua</strong> <strong>Barat</strong>, Tahun 2008-<strong>2016</strong><br />
Sumber: BPS, Susenas 2008—<strong>2016</strong><br />
hingga <strong>2016</strong> dapat diamati pada Gambar 3.3. Sekilas tampak<br />
bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan semakin rendah<br />
APM.<br />
Dikaitkan dengan target Pendidikan Untuk Semua-PUS<br />
(Education for All-EFA) di mana pada tahun 2015, semua anak<br />
mempunyai akses dan menyelesaikan pendidikan yang<br />
bermutu. Target nasional PUS adalah 100 persen APM pada<br />
pendidikan dasar dan menengah. Untuk capaian APM SD,<br />
<strong>Provinsi</strong> <strong>Papua</strong> <strong>Barat</strong> hampir mencapai target nasional PUS<br />
tersebut hingga tahun <strong>2016</strong> tetapi tidak untuk APM, SMP,<br />
SMA dan Perguruan tinggi.<br />
https://papuabarat.bps.go.id<br />
Lampiran III (3) memperlihatkan capaian APM di tingkat<br />
kabupaten/kota untuk semua jenjang pendidikan. capaian<br />
APM SMP/sederajat masih rendah dan terdapat perbedaan<br />
<strong>Indikator</strong> <strong>Kesejahteraan</strong> <strong>Rakyat</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Papua</strong> <strong>Barat</strong> <strong>2016</strong><br />
17