prosiding workshop nasional ahli PI, makassar 040718
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KAJIAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN ANALISA PENDAPATAN USAHATANI<br />
SERTA ADAPTASINYA TERHADAP IKLIM DI DAS MIKRO POSALU KABUPATEN WAKATOBI<br />
La Ode Alwi 1) , Sitti Marwah 2)<br />
1) Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo,<br />
Kampus Bumi Tri Dharman Anduonoho Kendari, Telp./Faks. (0401) 3191692<br />
2) Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, UHO,<br />
Kampus Bumi Tri Dharman Anduonoho Kendari, Telp./Faks. (0401) 3191692<br />
Korespondensi: laodealwi.kdi@gmail.com; stmarwah03@gmail.com<br />
ABSTRAK<br />
Perubahan penggunaan lahan hutan ke non hutan yang tidak sesuai dengan kelas kemampaunnya<br />
sangat berpengaruh terhadap kelestarian sumberdaya tanah, air, vegetasi dan udara di wilayah<br />
DAS. Tujuan penelitian adalah: 1) mengkaji perubahan penggunaan lahan dan kelas<br />
kemampuannya, 2) mengkaji perubahan penggunaan lahan terhadap produktivitas lahan,<br />
pendapatan petani dan kemampuan adaptasinya terhadap iklim di DAS Posalu di Wangi-Wangi<br />
Kabupaten Wakatobi. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari – Desember 2016. Metode yang<br />
digunakan dalam penelitian adalah metode survei dengan pendekatan analitik (Analitical approach)<br />
dengan membagi areal penelitian kedalam unit-unit lahan berdasarkan hasil tumpang tindih peta<br />
dasar dan kemudian dilakukan pengamatan secara intensif pada unit-unit lahan tersebut. Observasi<br />
tanah dilakukan dengan cara membor tanah pada tiap unit lahan dan untuk mengetahui pendapatan<br />
petani dilakukan wawancara petani pada unit lahan tertentu sebagai unit lahan pewakil dan<br />
mengedarkan kuisiner kepada petani responden. Tahapan kegiatan pelenelitian meliputi: a) tahap<br />
persiapan, b) pengumpulan data dan c) analisis data. Hasil penelitian di DAS Posalu menunjukkan<br />
bahwa: 1) perubahan penggunaan lahan hutan ke non hutan seluas 113,1 ha tidak sesuai dengan<br />
kelas kemampuan lahannya (Kelas III, IV, V, VI dan VII) berdampak terhadap: a) terjadinya<br />
degradasi lahan ditunjukkan oleh erosi > Etol pada unit lahan: 2, 3, 4, 16 dan 17 dengan erosi<br />
berkisar dari 44,1 – 669,8 ton ha -1 th -1 > ETol 21,6 – 42,0 ton ha -1 th -1 , 2) tingkat pendapatan petani<br />
tergolong: rendah (Rp 9.016.875 – Rp 40.327.500 KK -1 ha -1 th -1 ) pada unit lahan V, VI, VII masih jauh<br />
dari standar kebutuhan hidup layakdan sangat tinggi (Rp 55.335.000 – Rp 62.031.875 KK -1 ha -1 th -<br />
1 )pada unit lahan 1, 14 dan 15 dengan kemampuan lahan kelas IVk2,IIId3 dan IVb3 di atas standar<br />
kebutuhan hidup layaksebesar Rp 43.750.000KK -1 ha -1 th -1 di DAS Posalu Kecamatan Wangi-Wangi<br />
Kabupaten Wakatobi.<br />
Kata kunci: watershed, climate, land capability, agricultural entrepreneur, income<br />
145