31.01.2019 Views

ilovepdf_merged-copy-1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengetahuan sama sekali mengenai daerah ini. Kalaupun ada satu orang<br />

dari kelompok kami yang berasal dari desa ini, ia pun belum pernah pulang<br />

ke kampung halamannya. Jadilah, kami tiba di Kandar dengan bermodal<br />

pengetahuan yang sangat minim tentang desa ini.<br />

Pertama kali menginjakkan kaki di desa ini, kesan asing dan<br />

penasaran tak ayal kami rasakan. Membawa kami ke dalam beribu<br />

pertanyaan mengenai Desa Kandar. Tapi, setibanya di sana warga langsung<br />

menyambut dengan keramahtamahan khas desa yang menciptakan<br />

kehangatan suasana meski di tengah kecanggungan.<br />

Selama berada di Kandar, kami diangkat menjadi anak oleh orang<br />

tua tempat kami tinggal bersama. Pada titik inilah kami dan mereka<br />

belajar menjadi sebuah keluarga. Kali pertama memasuki rumah dan<br />

berkumpul bersama keluarga baru, kecanggungan sekali lagi timbul<br />

diantara kami. Namun rasa ini hilang oleh senyum dan keramahan khas<br />

Desa Kandar yang ditujukan pada kami. Dan betul, dalam waktu singkat<br />

kecanggungan itu telah hilang dan tergantikan oleh kebersamaan serta<br />

kehangatan sebuah keluarga.<br />

Di desa ini kami mengalami banyak pengalaman baru. Hal-hal<br />

berbeda dalam lingkup adat, budaya, dan sosial turut kami rasakan. Salah<br />

satunya, sehari setelah kedatangan kami upacara adat sengaja digelar.<br />

Bersama seorang tetua adat, acara ini dimaksudkan sebagai sebuah<br />

penyambutan. Nama upacara adat ini adalah tikam tanah. Sebuah cara<br />

penyampaian doa kepada Tuhan dan leluhur agar kami diterima di desa.<br />

Serta agar selama berada di Kandar perlindungan selalu ada bersama<br />

kami. Pun segala sesuatu yang kami lakukan diharapkan dapat berjalan<br />

dengan lancar.<br />

Tak hanya itu, kami juga menghadiri acara adat syukuran atas hasil<br />

panen yang telah di dapat tahun tersebut. Kami pun turut hadir dalam<br />

upacara adat untuk warga yang meninggal. Di desa ini pun ada upacara<br />

adat bakar kusu-kusu, buka lahan. Upacara ini biasa diadakan ketika<br />

KKN-PPM UGM AS2014-MLK03<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!