ebook - Siapa yang Mendoakan Orang Tuamu
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
128<br />
sambutan hangat sembari membuka pintu mobilku, oleh satpam<br />
perempuan. terfikir di benak ku “ Sangar juga ya, perempuan mau<br />
menjadi satpam.”. Setelah diriku mengikuti serangkaian test di<br />
terimalah aku disekolah dimana tempat seorang menteri pernah<br />
menimbailmu semasa smanya. <strong>Orang</strong> tuaku memutuskan untuk<br />
melunasi pembayaran di hari itu juga. Beberapahari setelah diriku<br />
mendaftar di sma Khadijah muncullah pengumuman dimana<br />
seharusnya aku dapat di terima di SMA Negeri. Dengan perasaan<br />
<strong>yang</strong> hambar aku mendengar berita itu aku anggap itu suratan<br />
tuhan.<br />
(Ihwanul Hakim)<br />
GENERASI SELANJUTNYA<br />
Semenjak kecil, semenjak aku masih baru mengenal katakata,<br />
aku sudah mengenalnya. Sering aku melihat paman dan bibi<br />
masuk dari pintu depan dengan raut lelah sembari menenteng<br />
tas. Tertera pada bet di lengan mereka “SMA KHADIJAH”. Sering<br />
juga aku diberi ataupun tak sengaja mendengar cerita-cerita<br />
mengenai SMA itu dari bibiku <strong>yang</strong> tertua, ayahku, sampai<br />
dari bibiku <strong>yang</strong> termuda. Meskipun sama sekali tak pernah<br />
mengunjunginya, berkat mereka, aku merasa telah mengenal<br />
SMA itu lebih dari siapapun dan bermimpi untuk menjadi bagian<br />
darinya. Bahkan, saat masih sekolah dasar, aku pernah dengan<br />
sengaja mencantumkan SMA KHADIJAH pada “status sekolah”<br />
di halaman fac<strong>ebook</strong>-ku.<br />
Setelah tahun-tahun berlalu, tibalah waktuku untuk<br />
SIAPA YANG MENDOAKAN ORANG<br />
TUAMU?