ebook - Siapa yang Mendoakan Orang Tuamu
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
26<br />
pensiun. Juga aku ingin mencoba suasana baru karena memang<br />
sejak kecil aku di sekolahkan di sekolah swasta.<br />
<strong>Orang</strong> tuaku tidak setuju jika aku melanjutkan sekolah<br />
di sekolah negeri. Beliau bilang, di negeri ilmu agama diajarkan<br />
dengan cara <strong>yang</strong> sangat terbatas, sedangkan jika aku tetap lanjut<br />
sekolah di swasta, sebut saja KHADIJAH, maka ilmu agama dan<br />
ilmu umumku akan seimbang. Aku menuruti kata orang tuaku,<br />
aku sadar apa <strong>yang</strong> dikatakan mereka benar adanya. Lagipula<br />
ternyata, hasil Ujian Nasionalku sangat tidak memuaskan,<br />
sehingga aku tetap tidak akan bisa masuk sekolah negeri <strong>yang</strong><br />
dulunya aku inginkan.<br />
(Nabiilah Aliyyah Wahid)<br />
AGAR TIDAK KETINGGALAN ZAMAN<br />
Dulu, aku sempat tes masuk di Khadijah saat SMP bersama<br />
temanku. Dan alhamdulillah nilaiku memungkinkan aku untuk<br />
mendapat potongan biaya masuk, hati sudah sangat senang,<br />
ternyata ayah merubah pikirannya, ingin menyekolahkanku di<br />
pesantren, baiklah kuturuti.<br />
Namun setelah 3 tahun di pesantren, benar saja<br />
pengetahuan agamaku bisa dibilang sangat baik, namun tidak<br />
pada nilai pengetahuanku, aku sangat lemah, apalagi pada<br />
pelajaran <strong>yang</strong> mengandung perhitungan. Akhirnya waktu SMA<br />
aku masuk di Khadijah ini, karna sekolah ini termasuk sekolah<br />
berbasis aswaja dan pastinya tidak meninggalkan pelajaran<br />
SIAPA YANG MENDOAKAN ORANG<br />
TUAMU?