22.05.2019 Views

Product Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Mojokerto Menurut Pengeluaran 2013-2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Secara total, dalam kurun waktu <strong>2013</strong> – <strong>2017</strong> nilai ekspor barang dan jasa<br />

menunjukkan peningkatan setiap tahun. Pada tahun <strong>2013</strong> nilai ekspor barang dan jasa<br />

sebesar 1.231.383,6 juta rupiah<br />

meningkat menjadi sebesar 1.362.163,7 juta rupiah pada<br />

tahun 2014. Selanjutnya pada tahun 2015 - <strong>2017</strong> nilai ekspor barang dan jasa sebesar<br />

1.522.483,9 juta rupiah; 1.665.114,0 juta rupiah; dan 2.160.485,4 juta rupiah. Sejalan dengan<br />

nilai ekspor atas dasar harga berlaku, nilai ekspor barang dan jasa atas dasar harga<br />

konstan 2010 juga menunjukan arah pertumbuhan yang sama, yaitu cenderung meningkat<br />

dengan nilai “riil” masing-masing tahun sebesar 1.035.938,5 juta rupiah (<strong>2013</strong>); 1.092.636,2<br />

juta rupiah (2014); 1.160.249,8 juta rupiah (2015); 1.224.196,3 juta rupiah (2016);<br />

1.460.760,3 juta rupiah (<strong>2017</strong>). Pada periode <strong>2013</strong> sampai dengan <strong>2017</strong>, proporsi ekspor<br />

terhadap <strong>PDRB</strong> juga meningkat dari 30,51 persen pada tahun <strong>2013</strong> menjadi 36,94 persen di<br />

tahun <strong>2017</strong>. Ekspor terbesar dari <strong>Kota</strong> <strong>Mojokerto</strong> berupa produk barang. Hal ini karena <strong>Kota</strong><br />

<strong>Mojokerto</strong> merupakan wilayah perdagangan dan pusat bisnis. Selain itu, sebagai wilayah<br />

perkotaan maka sektor jasa-jasa sangat berkembang di <strong>Kota</strong> <strong>Mojokerto</strong>. Hal ini tentu<br />

menambah nilai komponen ekspor setiap tahun.<br />

Pertumbuhan riil total ekspor mencapai angka tertinggi pada tahun 2015 dan <strong>2017</strong>,<br />

dimana ekspor mampu tumbuh hingga 6,19 persen dan 19,32 persen. Pertumbuhan yang<br />

tinggi tersebut disebabkan adanya perbaikan kondisi perekonomian dan dampak krisis<br />

ekonomi global belum terlalu berpengaruh. Kondisi sebaliknya terjadi pada tahun-tahun<br />

selanjutnya, pertumbuhan ekspor cenderung mengalami perlambatan setiap tahun dimana<br />

sebesar 4,49 persen (<strong>2013</strong>); dan peningkatan pertumbuhan menjadi 5,47 persen (2014) lalu<br />

mengalami perlambatan lagi menjadi 5,51 persen (2016). Nilai ekspor menurun sejalan<br />

dengan perekonomian dunia yang kurang kondusif.<br />

3.2.7. Impor Barang dan Jasa<br />

https://mojokertokota.bps.go.id<br />

Aktivitas pengeluaran (konsumsi rumah tangga, LNPRT, dan pemerintah) maupun PMTB<br />

(termasuk inventori) dan ekspor, didalamnya terkandung produk yang berasal dari impor.<br />

<strong>PDRB</strong> menggambarkan produk yang benar-benar dihasilkan oleh ekonomi domestik <strong>Kota</strong><br />

<strong>Mojokerto</strong>. Sehingga untuk mengukur potensi dan besaran produk domestik, maka komponen<br />

impor tersebut harus dikeluarkan dari penghitungan yaitu dengan cara mengurangkan nilai<br />

<strong>PDRB</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Mojokerto</strong> <strong>Menurut</strong> <strong>Pengeluaran</strong> Tahun <strong>2013</strong>-<strong>2017</strong> 47<br />

http://mojokertokota.bps.go.id<br />

dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!