27.07.2019 Views

E-BOOKLET

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pemerintahan kota Blitar<br />

1906-1945<br />

Pemerintahan Kota Blitar berubah dan dilakukan re-organisasi<br />

besar-besaran. Berdasarkan Osamu Seirei, Gemente Blitar<br />

diubah menjadi Blitar Shi dengan walikota yang disebut Shico.<br />

Pada masa pemerintahn Blitar Shi, Blitar memiliki luas 16,1 km2<br />

dan jumlah penduduk mencapai 45.000 jiwa. Pembangunan<br />

Kotapraja Blitar pada masa itu nyaris tidak ada. Beberapa pusat<br />

penyelenggaraan pendidikan dipergunakan sebagai markas<br />

militer (salah satu tempat yaitu Osvia-Mulo yang dipergunakan<br />

sebagai markas PETA Blitar).<br />

Pemberontakan peta blitar<br />

Masa Pendudukan Jepang yang berlangsung tiga<br />

setengah tahun menggoncangkan bukan hanya<br />

sendi-sendi pemerintahan Hindia Belanda,<br />

melainkan juga strukur masyarakat Indonesia<br />

sendiri. Pemerintahan balatentara membuat siasat<br />

baru dengan mempersiapkan segala sesuatunya<br />

guna membangkitkan perlawanan yang lebih luas di<br />

sepanjang bekas kekuasaan Hindia, dengan<br />

mengerahkan sebanyak-banyaknya rakyat pribumi<br />

diajak bersama-sama Dai Nippon memerangi pihak<br />

sekutu, menggunakan semboyan “Hidup dibawah<br />

lindungan saudara tua” (Tim Penulis Blitar,<br />

2008:165)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!