E-BOOKLET
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pemerintahan kota Blitar<br />
1945-1965<br />
Tahun 1950, Indonesia memasuki masa RIS (Republik Indonesia<br />
Serikat) dimana pada tahun tersebut Presiden Soekarno<br />
memberlakukan konstitusi UUDS 1950. Disebut UUDS karena<br />
Kota Blitar saat itu dapat dipastikan menggunakan istilah<br />
Kotamadya Blitar, dengan pemerintahan daerah yang terdiri<br />
dari Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah.<br />
Berdasarkan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1957,<br />
kota kecil Blitar berubah menjadi Kotapraja Blitar.<br />
Perkembangan Kotapraja Blitar dapat dikatakan tidak<br />
begitu mencolok selain jumlah penduduknya yang<br />
semakin bertambah. Selanjutnya dalam Undang<br />
Undang Nomor 18 Tahun 1965, menetapkan Kotapraja<br />
Blitar dengan nama “Kota Madya Blitar” dengan luas<br />
wilayah 16,1 dan jumlah penduduknya 73.143 jiwa.<br />
Walikota yang pernah menjabat pada periode 1945-1965<br />
1. Soeroso Harsono (1945-1947)<br />
2. Soenarjo Adiprojo (1947-1948)<br />
3. Soenardjo (1948)<br />
4. Soetardji (1949-1950)<br />
5. R. Ismaoen Danoe Soesastro<br />
(1950-1953)<br />
6. R. Koesmadi (1960-1964)