You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
6 SABTU, 5 SEPTEMBER <strong>2020</strong> 17 MUHARRAM 1442 H<br />
TERUSAN<br />
Firli Jalani Sidang Etik Kedua<br />
RADAR BOGOR<br />
JAKARTA–Dewan Pengawas<br />
(Dewas) Komisi Pemberantasan<br />
Korupsi (KPK) kembali<br />
menghadirkan Ketua KPK, Firli<br />
Bahuri dalam sidang dugaan<br />
pelanggaran etik gaya hidup<br />
hedonis menggunakan<br />
helikopter mewah saat pulang<br />
kampung ke Baturaja, Sumatra<br />
Selatan (Sumsel). Firli menjadi<br />
saksi terperiksa dalam sidang<br />
yang digelar di Gedung ACLC<br />
KPK, kemarin (4/9).<br />
Tak banyak yang disampaikan<br />
Firli usai menjalani sidang etik<br />
kedua tersebut. Mantan Deputi<br />
Penindakan KPK itu justru<br />
terkesan menghindari wartawan<br />
yang menunggu di luar Gedung<br />
ACLC. Firli keluar lewat pintu<br />
belakang dan dijaga ketat oleh<br />
sejumlah petugas. Saat hendak<br />
dikonfirmasi terkait sidang,<br />
Firli pun buru-buru masuk ke<br />
dalam kendaraan.<br />
Diketahui, sidang etik kedua<br />
Firli sejatinya dijad walkan<br />
pada Senin (31/8) lalu. Namun<br />
karena KPK menerapkan<br />
kebijakan bekerja dari rumah<br />
(BDR) untuk seluruh pegawai<br />
selama tiga hari, yakni Senin<br />
(31/8) hingga Rabu (2/9),<br />
sidang tersebut dijadwalkan<br />
ulang kemarin. Sebelumnya,<br />
Firli sudah menjalani sidang<br />
etik perdana pada Selasa<br />
(25/8) lalu.<br />
Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri<br />
mengatakan bahwa Dewas KPK<br />
meng agendakan pemeriksa an<br />
saksi-saksi dalam sidang etik<br />
lanjutan Firli. Menurut Ali, ada<br />
empat saksi yang dihadirkan.<br />
Mereka berasal dari internal<br />
dan eksternal KPK. Dari internal,<br />
Dewas KPK menghadirkan<br />
Wakil Ketua KPK, Alexander<br />
Marwata. ’’Saksi-saksi yang<br />
dipanggil majelis sidang etik<br />
diagenda kan ada empat orang<br />
saksi ya,” jelas Ali.<br />
Sidang etik Firli rencananya<br />
akan kembali digelar. Dalam<br />
perkara etik ini, Dewas KPK<br />
menduga Firli melanggar kode<br />
etik dan pedoman perilaku<br />
’’Integritas’’ pada Pasal 4 ayat (1)<br />
huruf c atau huruf n atau Pasal 4<br />
ayat (2) huruf m dan/atau perilaku<br />
’’Kepemimpinan’’ pada Pasal 8<br />
Ayat (1) huruf f Peraturan Dewan<br />
Pengawas Nomor 2 Tahun <strong>2020</strong>.<br />
Dugaan pelanggaran etik Firli itu<br />
menindaklanjuti laporan yang<br />
dibuat oleh Boyamin Saiman.<br />
Firli dilaporkan terkait dua<br />
dugan pelanggaran kode etik.<br />
Pertama soal ketidakpatuhan<br />
Firli atas protokol kesehatan.<br />
Kedua, terkait gaya hidup<br />
hedonis menggunakan<br />
helikopter milik perusahaan<br />
swasta dengan kode PK-JTO<br />
untuk kepentingan pribadi<br />
pulang ke kampung halaman<br />
di Baturaja, Sumsel.(tyo)<br />
Sambungan dari Hal 1<br />
Airlangga melanjutkan, pemerintah<br />
tetap fokus untuk<br />
segera mendatangkan vaksin.<br />
Sebab, peningkatan kasus terus<br />
terjadi. Saat ini, setidaknya ada<br />
187.537 kasus positif corona di<br />
Indonesia. Dari jumlah itu,<br />
sekitar 134.181 orang sembuh<br />
dan 7.832 orang meninggal<br />
dunia. ’’Tapi recovery rate<br />
Indonesia 71,7, ini lebih tinggi<br />
dari global dan kasus fatality<br />
rate 42 persen,’’ imbuhnya.<br />
Pemerintah menargetkan<br />
vaksin didistribusikan mulai<br />
2021. Sebelumnya, Ketua<br />
Pelaksana KPCPEN, Erick Thohir<br />
menyebut, Indonesia tidak hanya<br />
menunggu vaksin dari Sinovac<br />
Tiongkok, namun juga vaksin<br />
dari negara lain mulai dari Uni<br />
Emirate Arab hingga Eropa.<br />
Sejalan dengan hal itu,<br />
Airlangga menyebut bahwa<br />
program-program PEN yang<br />
Sambungan dari Hal 1<br />
Sup ini memang salah satu<br />
menu andalan D’Bozz Cafe.<br />
Tekstur daging ikan nan lembut,<br />
berpadu kuah bening dengan<br />
aroma rempah. Diperkaya<br />
geprek sereh, daun salam, dan<br />
cincangan wortel serta cabai<br />
rawit membuat penganan ini<br />
semakin nikmat. Menggiurkan<br />
bukan? Tak heran Bupati<br />
Bogor, Ade Yasin juga memfavorit<br />
kan menu ini. ’’Enak dan<br />
segar sup ikan salmonnya,<br />
juara,” tutur Ade.<br />
Makan siang bersama di D’Bozz<br />
Cafe kemarin sekaligus menjadi<br />
momen menarik yang mempertemukan<br />
Bima dengan Ade<br />
Yasin. Dua kepala daerah bertetangga<br />
itu sepakat pemulihan<br />
ekonomi di tengah pandemi perlu<br />
terus didorong. Kehadiran D’Bozz<br />
Cafe yang berlokasi di Graha<br />
Pena, Jalan K.H. Abdullah bin<br />
Nuh, Kota Bogor, merupakan<br />
gagasan dan momentum baik<br />
di tengah situasi yang serbasulit<br />
saat ini.<br />
Bima mengapresiasi kehadiran<br />
D’Bozz Cafe. Dia tak<br />
menyangka jika bisnis media<br />
telah diusulkan di pusat maupun<br />
daerah dan K/L bisa rampung<br />
dalam satu pekan ini. Berdasarkan<br />
laporan Kementerian Keuangan<br />
(Kemenkeu), sudah ada<br />
perubahan-perubahan realokasi<br />
yang dilakukan.<br />
Adapun total anggaran yang<br />
sudah ditetapkan sebesar<br />
Rp695,2 triliun realokasinya<br />
mencapai sebesar Rp679 triliun.<br />
Sehingga masih ada ruang Rp16<br />
triliun untuk beberapa program<br />
yang belum masuk di dalam<br />
anggaran tersebut.<br />
’’Dan total daripada anggaran<br />
yang sudah terealokasi dari<br />
Rp695 triliun adalah Rp679<br />
triliun. Jadi hampir seluruh<br />
program terpakai dan masih<br />
ada satu minggu mendetailkan<br />
yang perlu tambahan,’’ tutur<br />
Ketum Partai Golkar itu.<br />
Sementara itu, Menteri Luar<br />
Negeri (Menlu), Retno Marsudi<br />
terus menggaungkan upaya<br />
mengakhiri pandemi dengan<br />
bakal merambah ke sektor<br />
kuliner. Apalagi di tempat yang<br />
sama, Radar Bogor Group juga<br />
baru saja membuka bisnis<br />
frozen food. Menurutnya,<br />
lompatan bisnis ini adalah<br />
sesuatu yang luar biasa di<br />
tengah pandemi. ’’Acara ini<br />
penting dan menarik. Dari kaca<br />
mata saya, kalau acaranya<br />
penting, pasti saya yang datang.<br />
Kalau acaranya menarik, pasti<br />
ibu Yane yang datang, seperti<br />
saat pembukaan BozzFoods.<br />
Kalau kami datang berdua, itu<br />
artinya acara yang penting dan<br />
menarik,” terang Bima yang<br />
duduk berdampingan dengan<br />
sang istri, Yane Ardian.<br />
Pandemi, kata Bima, sangat<br />
berpengaruh terhadap perekonomian.<br />
Situasi serbasulit.<br />
Banyak warga yang kehilangan<br />
pekerjaan. Bima mencontohkan,<br />
aksi sejumlah musisi yang<br />
melakukan unjuk rasa di balai<br />
kota. Mereka terdampak jam<br />
malam yang diberlakukan<br />
Pemkot Bogor. ’’Makanya saya<br />
minta kepada mal, hotel, dan<br />
seluruh dinas bagi mereka musisi<br />
diperbolehkan mengamen di<br />
siang hari,” terangnya.<br />
Siap DP Vaksin Rp3,3 Triliun<br />
akses vaksin yang setara dan<br />
harga terjangkau untuk semua<br />
negara. Hal tersebut dikemukakan<br />
Retno sebagai pemimpin<br />
Foreign Policy and Global Health<br />
(FPGH) agar negara-negara G20<br />
mendukung upaya global dengan<br />
langkah tersebut.<br />
Dia mendesak agar negaranegara<br />
G20 menjadi motor<br />
penggerak bagi akses vaksin<br />
yang setara, aman, dan murah.<br />
Dia optimis G20 akan mampu<br />
menggalang solidaritas global<br />
untuk keluar dari krisis<br />
kesehatan saat ini.<br />
Dia menegaskan, seluruh<br />
negara FPGH yang terdiri dari<br />
Brasil, Prancis, Indonesia,<br />
Norwegia, Senegal, Afrika<br />
Selatan, dan Thailand telah<br />
sepa kat untuk mendukung upaya<br />
global mengakhiri pandemi<br />
ini. ”Komitmen terse but merupakan<br />
kontribusi positif negaranegara<br />
FPGH dalam mendukung<br />
kepemim pinan WHO<br />
Bima mengatakan, agar roda<br />
perekonomian kembali normal,<br />
diperlukan kekompakan untuk<br />
membantu semua, agar masyarakat<br />
Kota Bogor dapat melewati<br />
pandemi Covid-19. Dengan<br />
adanya ekspansi bisnis yang<br />
dilakukan Radar Bogor Group,<br />
Bima menilai dapat menjadi<br />
inspirasi bagi semua. ’’Betapa<br />
kita harus terus berkolaborasi,<br />
berkreasi untuk keluar dari<br />
pandemi dengan segala macam<br />
ikhtiar,” katanya.<br />
Bupati Bogor, Ade Yasin juga<br />
tak menampik dengan kondisi<br />
perekonomian saat ini. Tak<br />
heran, Pemerintah Kabupaten<br />
Bogor terus berupaya memulihkan<br />
ekonomi dengan membentuk<br />
satuan tugas (satgas). Apalagi,<br />
tim kesehatan Kabu paten Bogor<br />
juga sempat kewala han dengan<br />
lonjakan kasus-kasus positif<br />
Covid-19. ’’Memang kita semua<br />
harus hadir dan bersama-sama<br />
untuk memulihkan ekonomi,”<br />
imbuh Ade.<br />
Dalam kegiatan silaturahmi<br />
dibarengi makan siang itu, juga<br />
hadir Rektor IPB, Prof. Arif<br />
Satria, Rektor Universitas<br />
Pakuan, Prof. Bibin Rubini,<br />
serta kerja sama dan solidaritas<br />
masyara kat dalam memerangi<br />
Covid-19,” paparnya.<br />
Demi kebutuhan vaksin<br />
dalam negeri, Retno mengungkapkan<br />
bahwa pemerintah<br />
terus berupaya agar Indonesia<br />
bis amendapatkan akses vaksin<br />
secara tepat waktu dari yang<br />
tengah diteliti oleh dunia. Upaya<br />
tersebut dilakukan baik seca ra<br />
bilateral maupun multilateral.<br />
”Para diplomat kita terus<br />
bekerja keras membantu<br />
pemerintah untuk mendapatkan<br />
akses vaksin,” tegasnya. Salah<br />
satunya, melalui komunikasi<br />
dengan WHO terkait urusan<br />
dengan Gavi-Covax Facility<br />
serta dengan Coalition for<br />
Epidemic Preparedness (CEPI).<br />
Menurutnya, CEPI, GAVI, dan<br />
WHO merupakan tiga institusi<br />
utama pelopor Covax Facility<br />
yang dibentuk untuk memastikan<br />
akses vaksin yang<br />
adil dan merata.<br />
Sup Kepala Salmon<br />
Favorit<br />
Bima-Ade Yasin<br />
Danlanud Atang Sendjaja (Ats),<br />
Marsma TNI Eding Sungkana,<br />
Direktur Perumda Pasar Pakuan<br />
Jaya, Muzakkir, Senior Vice<br />
President Agricon Group,<br />
Harlan Bengardi, Dirut<br />
Paperina, Guntur Santoso dan<br />
banyak lagi lainnya yang<br />
merupakan bagian dari<br />
Bogor+Sahabats (Bobats).<br />
CEO Radar Bogor Group,<br />
Hazairin Sitepu mengakui,<br />
pendirian salah satu ladang<br />
bisnis itu untuk menyokong<br />
kelangsungan hidup media. Ia<br />
menganggap bisnis surat kabar<br />
adalah salah satu unsur yang<br />
perlu dipertahankan. Dampak<br />
pandemi menghantam berbagai<br />
sektor dan sempat berimbas<br />
kepada sejumlah media.<br />
’’Koran ini adalah salah satu<br />
yang mesti dipertahankan, agar<br />
memberikan perspektif yang<br />
berbeda bagi kepala pemerintahan<br />
juga. Karena media<br />
sosial (medos) enggak mungkin<br />
memberikan perspektif (yang<br />
sama), makanya koran harus<br />
tetap hidup. Bagaimana agar<br />
koran tetap hidup, makanya<br />
kita bentuk lagi bisnis ini,”<br />
terangnya.(mam/ded/c)<br />
Resesi Ringan<br />
Bayangi Kuartal Ketiga<br />
Presiden menekankan,<br />
perbaikan kondisi perekonomian<br />
RI lebih terlihat bila dibandingkan<br />
dengan negara-negara G20<br />
lainnya. Misalnya India yang<br />
minus 23 persen dan Inggris<br />
yang mencatat pertumbuhan<br />
minus 21 persen. Perekonomian<br />
Indonesia juga lebih baik bila<br />
dibandingkan dengan negaranegara<br />
di Asia Tenggara seperti<br />
Malaysia yang mengalami<br />
pertumbuhan ekonomi minus<br />
17 persen.<br />
Salah satu kunci keberhasilan<br />
pembalikan tren pertumbuhan<br />
ekonomi adalah perubahan<br />
kebijakan dari PSBB tingkat<br />
kabupaten/kota menjadi<br />
pembatasan sosial di level RT/<br />
RW. ”PM Inggris menyebut<br />
lockdown sebagai monumental<br />
mistake,” lanjutnya.<br />
Jokowi meyakini bahwa<br />
perbaikan perekonomian akan<br />
berlanjut hingga akhir tahun.<br />
Dengan begitu, angka<br />
pertumbu han ekonomi RI pada<br />
tahun ini bisa mendekati<br />
proyeksi IMF sebesar minus<br />
0,3 persen, Bank Dunia sebesar<br />
0,0 persen, atau ADB sebesar<br />
minus 1 persen.<br />
Keyakinan pemerintah tersebut<br />
berdasar pertumbuhan indeks<br />
di sektor manufaktur yang<br />
menunjukkan sektor industri<br />
mulai berproduksi. ”Konsumsi<br />
listrik naik 4,8 persen serta angka<br />
ekspor dan impor juga membaik,”<br />
terang Jokowi.<br />
Kinerja di sektor investasi,<br />
lanjut presiden, juga<br />
menunjukkan perbaikan. Pada<br />
kuartal ketiga, realisasi investasi<br />
diprediksi mencapai Rp213<br />
triliun atau tumbuh minus 2<br />
persen. ”Ini lebih baik<br />
dibanding kuartal kedua yang<br />
minus 8 persen,” papar mantan<br />
Wali Kota Solo itu.<br />
Jokowi yakin perbaikan<br />
JURNALISME WARGA<br />
perekonomian akan lebih cepat<br />
bila vaksin corona ditemukan.<br />
Oleh karena itu, pemerintah<br />
bekerja sama dengan lembaga<br />
dari sejumlah negara untuk<br />
melakukan uji klinis vaksin.<br />
BPOM juga menempatkan<br />
stafnya di lembaga-lembaga<br />
tersebut untuk mempercepat<br />
proses uji klinis vaksin. ”Kita<br />
gandeng Sinovac, G42, Korea,<br />
Norwegia, dan kita juga membuat<br />
vaksin Merah Putih. Kalau satu<br />
gagal, masih ada empat<br />
cadangannya,” tutur presiden.<br />
Terkait dengan revisi UU BI<br />
yang menjadi inisiatif DPR,<br />
Jokowi menegaskan sikap<br />
pemerintah untuk menjaga<br />
independensi bank sentral.<br />
Alasannya, kebijakan moneter<br />
harus kredibel dan independen<br />
sehingga independensi bank<br />
sentral sangat dibutuhkan.<br />
”Demi menjaga kepercayaan,<br />
dibutuhkan stabilitas,” tegas<br />
Jokowi.(noe)<br />
Sahrul Klaim Bawa Suara Perubahan, Atep Usung Konsep Olahraga<br />
Sambungan dari Hal 1<br />
Jalan karier itu juga dititinya<br />
sejak masih berusia belasan<br />
tahun. Jadi, tak mengherankan<br />
latar belakang itu pula yang jadi<br />
sorotan saat dia resmi mendaftar<br />
ke KPU Kabupaten Bandung<br />
sebagai calon wakil Bupati<br />
Bandung, kemarin (4/9).<br />
Pemeran dalam sinetron Jin<br />
dan Jun itu mendampingi<br />
Dadang Supriatna. Pasangan<br />
calon (paslon) tersebut diusung<br />
PKB, PKS, Nasdem, dan Demokrat.<br />
Koalisi partai-partai politik itu<br />
menguasai 26 kursi di DPRD<br />
Kabupaten Bandung.<br />
’’Saat ini saya bukan sebagai<br />
artis, tapi saya ingin disebut<br />
calon. Jadi, the part of me adalah<br />
sebagai entertainer, jadi tidak<br />
bisa meninggalkan entertainment.<br />
Apakah memang harus<br />
seorang politisi meninggalkan<br />
entertainment, kan enggak<br />
juga,’’ tutur Sahrul seperti<br />
dilansir Radar Bandung (Grup<br />
Radar Bogor).<br />
Pasangan Dadang-Sahrul itu<br />
akan berhadapan dengan dua<br />
paslon lain: Kurnia Agustina<br />
Naser-Usman Sayogi dan Yena<br />
Iskandar Ma’soem-Atep Rizal.<br />
Kurnia-Usman diusung Partai<br />
Golkar, Partai Gerindra, Partai<br />
Persatuan Pembangunan (PPP),<br />
dan Partai Bulan Bintang (PBB)<br />
yang total memiliki 18 kursi di<br />
DPRD Kabupaten Bandung.<br />
Sementara itu, Yena-Atep<br />
didukung PDI Perjuangan dan<br />
Partai Amanat Nasional (PAN)<br />
yang memiliki 11 kursi.<br />
Atep adalah seorang mantan<br />
bintang sepak bola. Pernah<br />
membela tim nasional dan<br />
merupakan kapten Persib<br />
Bandung saat menjuarai Liga<br />
Indonesia 2014.<br />
Menarik ditunggu ’’pertarungan<br />
popularitas’’ antara si bintang<br />
sinetron versus si bintang<br />
lapangan hijau. Meski tentu ada<br />
sejumlah faktor penting lain<br />
yang bisa menentukan sepasang<br />
paslon melenggang menuju<br />
takhta kekuasaan.<br />
Program salah satunya.<br />
Menurut Sahrul, dirinya merasa<br />
memiliki kemampuan untuk<br />
bisa mendorong program<br />
Dadang Supriatna.<br />
Sahrul juga mengaku ingin<br />
mewakili masyarakat Kabupaten<br />
Bandung yang menginginkan<br />
perubahan. ’’Sebetulnya,<br />
pemerintah daerah itu hanya<br />
memberikan wadah. Untuk<br />
seluruhnya bisa beraktualisasi<br />
dan membantu seluruh<br />
masyarakatnya,’’ katanya.<br />
Bagaimana dengan Atep?<br />
Pria yang semasa bermain<br />
biasa menempati posisi winger<br />
atau wide attacker itu mengusung<br />
konsep olahraga. ’’Karena<br />
memang saya dengan Bu Yena<br />
saling berbagi tugas. Saya di bidang<br />
olahraga dan kepemuda an,’’ ujar<br />
Atep yang bersama Yena juga<br />
mendaftar kemarin di KPU<br />
Kabupaten Bandung seperti<br />
dilansir Radar Bandung.<br />
Menurut Atep, potensi di<br />
Kabupaten Bandung, terutama<br />
sepak bola, sangat besar. ’’Dan,<br />
saya ingin sepak bola di<br />
Kabupaten Bandung bisa naik<br />
level ke Liga 1,’’ kata Atep.<br />
Persikab Kabupaten Bandung<br />
memang lama sekali tak<br />
berkiprah di pelataran tertinggi<br />
sepak bola Indonesia. Padahal,<br />
klub itu pernah melahirkan<br />
sejumlah bintang. Tantan,<br />
mantan penyerang Persib,<br />
salah satunya.<br />
Di Bandung Raya, sejumlah<br />
selebriti pernah dan tengah<br />
”Rencananya, Covax akan<br />
mendistribusikan vaksin<br />
sebesar dua miliar dosis hingga<br />
akhir 2021 ke seluruh negara<br />
di dunia,” ungkap Retno.<br />
Sementara, terkait CEPI, Retno<br />
mengatakan, telah mematangkan<br />
kemungkinan kerja sama antara<br />
CEPI dan Biofarma dalam bidang<br />
manufacturing vaksin. Dia<br />
menyebut, Biofarma sudah masuk<br />
dalam shortlist dari CEPI, yang<br />
artinya memiliki peluang lebih<br />
besar untuk melakukan kerja<br />
sama ini. Meski begitu, ia tetap<br />
menekankan bahwa pemerintah<br />
tetap akan men dukung penuh<br />
produksi vaksin merah putih demi<br />
kemandirian vaksin nantinya.<br />
Pada bagian lain, selama<br />
pandemi Covid-19, beban<br />
layanan kesehatan meningkat<br />
tajam. Hal ini membuat tingkat<br />
burnout syndrome pada tenaga<br />
kesehatan (nakes) meningkat<br />
tajam. Sedikit banyak, kondisi<br />
ini berpengaruh pada kondisi<br />
kesehatan mereka.<br />
Merujuk pada penelitian<br />
Program Studi Magister Kedokteran<br />
Kerja, Fakultas Kedokteran<br />
Universitas Indonesia (FK UI),<br />
diketahui bahwa 82 persen<br />
nakes di Indonesia mengalami<br />
burnout atau stres selama<br />
pandemi ini. Data tersebut<br />
diperoleh dari survei yang<br />
dilakukan sejak Februari hingga<br />
Agustus <strong>2020</strong> terhadap 1461<br />
nakes. Nakes ini terdiri dari<br />
dokter, dokter spesialis, dokter<br />
gigi, dokter gigi spesialis,<br />
perawat, bidan, apoteker dan<br />
Sambungan dari Hal 1<br />
menduduki jabatan penting.<br />
Pesinetron Hengky Kurnia wan<br />
sekarang menjabat wakil Bupati<br />
Bandung Barat. Aktor<br />
Dede Yusuf juga pernah<br />
seperiode menjabat wakil<br />
Gubernur Jawa Barat.<br />
Di luar Kabupaten Bandung,<br />
sejumlah pesohor dunia hiburan<br />
turut meramaikan pertarungan<br />
perebutan kursi kepala dan wakil<br />
kepala daerah di pilkada serentak<br />
9 Desember mendatang. Pesinetron<br />
Adly Fairuz maju sebagai<br />
wakil Bupati Karawang mendampingi<br />
Yesi Karya Lianti. Penyanyi<br />
Iyeth Bustami juga menjadi<br />
calon wakil Bupati Bengkalis<br />
mendampingi Kaderismanto.<br />
Salah satu yang membedakan<br />
Sahrul dan Atep adalah<br />
optimisme parpol pendukung.<br />
Koalisi di belakang Sahrul sangat<br />
percaya diri. ’’Keyakinan<br />
optimisme ini saya harapkan<br />
analisis laboratorium di seluruh<br />
Indonesia.<br />
”Hasilnya 82 persen mengalami<br />
burnout sedang dan 1 persen<br />
berat,” ujar Ketua tim peneliti dari<br />
Program Studi MKK FKUI, Dewi<br />
Sumaryani Soemarko dalam temu<br />
media, kemarin (4/9).<br />
Menariknya lagi, kebanyakan<br />
dari peserta survei merupakan<br />
nakes dengan usia yang<br />
cenderung masih muda. Sekitar<br />
35 tahun dengan masa kerja<br />
rata-rata 5 tahun.<br />
Menurut Dewi, dari survei<br />
tersebut terungkap juga bahwa<br />
sejatinya sudah ada kebijakan<br />
baru yang diterapkan dalam<br />
masa pandemi. Misalnya,<br />
perubahan jam kerja. Namun,<br />
diketahui pula bahwa banyak<br />
juga nakes yang tidak disediakan<br />
tes usap dan tes cepat rutin<br />
oleh perusahaan tempatnya<br />
bekerja. Hal tersebut sedikit<br />
banyak membuat kekhawatiran<br />
soal kondisi dirinya dan orang<br />
sekitarnya. Meski mereka<br />
menyebut ada APD yang juga<br />
disediakan saat bekerja. ”Tapi<br />
kita tidak bertanya mencukupi<br />
atau tidak,” katanya.<br />
Lebih jauh dia memaparkan,<br />
burnout ini merupakan sindrom<br />
psikologis yang muncul akibat<br />
respons kronis terhadap stressor<br />
atau konflik. Nah, terdapat tiga<br />
karateristik dari gejala burnout<br />
ini, yaitu keletihan emosi,<br />
kehilangan empati, dan hilangnya<br />
rasa percaya diri.<br />
”Kalau masih rendah tak jadi<br />
soal, tapi kalau sudah tinggi ini<br />
tertuang nanti pada hasil pilkada,<br />
9 Desember. Bisa di angka 60<br />
hingga 70 persen,’’ kata Ketua<br />
DPC PKB Kabupaten Bandung,<br />
Cucun Ahmad Syamsurijal.<br />
Sementara itu, Ketua DPC PDI<br />
Perjuangan Kabupaten Bandung,<br />
Harjoko menyebut bahwa<br />
pihaknya tidak dalam posisi<br />
yang bahaya. Bisa muncul<br />
keletihan emosi, kehilangan<br />
empati, hingga tak ada rasa<br />
percaya diri atas kemampuannya,”<br />
paparnya.<br />
Selain itu, kata dia, terungkap<br />
pula bahwa nakes yang sudah<br />
menikah ternyata memiliki<br />
risiko burnout lebih besar.<br />
Sebab, ada masalah keluarga<br />
yang harus dipikirkan juga.<br />
”Anda bisa membayangkan<br />
para tenaga medis tidak pulangpulang<br />
sementara keluarga<br />
menunggu di rumah. Dan<br />
perasaan itu dipendam,”<br />
ungkapnya. Perasaan yang tak<br />
terungkap itu yang kemudian<br />
menimbulkan kelelahan luar<br />
biasa di batin mereka.<br />
Karenanya, melalui penelitian<br />
ini, ia menyarankan agar nakes<br />
perlu menyadari dan<br />
memahami bahwa mereka<br />
rentan. Mereka wajib tahu<br />
bagaimana gejala yang timbul<br />
sehingga bisa melakukan<br />
pencegahan diri.<br />
Kemudian bagi manajemen<br />
tempat mereka kerja, Dewi<br />
menyarankan agar menyediakan<br />
sarana prasarana yang memadai<br />
dalam menangani pandemi<br />
Covid-19, melakukan pengaturan<br />
jadwal kerja yang memperhatikan<br />
kesehatan fisik, dan harus ada<br />
dukungan psikososial dalam<br />
masa pandemi.<br />
”Bagi pemerintah, sebaiknya<br />
berikan edukasi dan memfasilitasi<br />
layanan konseling<br />
psikologis untuk para nakes<br />
ini,” ungkapnya.(dee/mia)<br />
yang sangat yakin. Sebab, banyak<br />
yang menilai pasangan Yena-<br />
Atep merupakan underdog.<br />
Namun, berdasar laporan dari<br />
masyarakat, posisi pasangan<br />
Yena-Atep mulai merangkak naik<br />
ke peringkat atas. ’’Harapan kami,<br />
Bu Yena-Kang Atep bisa berkompetisi,’’<br />
ujarnya.(*/c19/ttg)<br />
Radar Bogor kembali mengajak pembaca setia untuk terlibat aktif<br />
dalam penyampaian informasi yang faktual dan aktual. Caranya:<br />
kirimkan informasi atau liputan peristiwa menarik di sekitar Anda,<br />
dalam bentuk video/ foto, atau informasi awal sederhana. Kirim<br />
melalui WhatsApp di nomor<br />
+62 815-4132-8034<br />
atau alamat email<br />
luckylukman847<br />
@gmail.com<br />
Para pewarta Radar Bogor akan<br />
melakukan konfirmasi ulang sebelum<br />
informasi ditayangkan. Selamat meliput.<br />
RADAR BOGOR<br />
Komisaris Utama: Ratna Dewi<br />
Komisaris: Zainal Muttaqin, HM Alwi Hamu<br />
Direktur Utama: Hazairin Sitepu General Manager Umum dan Keuangan: Hety, SE General Manager Bisnis: Nihrawati AS Pemimpin/Penanggungjawab Redaksi: Ricki Noor Rachman Dewan Redaksi: Andi Ahmadi, Faturahman S Kanday Redaktur Pelaksana:Lucky<br />
Lukman Nul Hakim, Koordinator Liputan: M.Indra Redaktur Senior: Muhammad Ridwan, Abdul Somad, Muh Affandi, Yosep Awaludin, Iqbal Muhammad, Faisal Hilmi Redaktur: Pipin Apriani, Alpin, Muhammad Ruri Ariatullah, Rani Puspitasari Sinaga Sekretaris Redaksi:<br />
Mia Muliawan Reporter: Jaenal Abidin, Arif Al Fajar, Dede Supriadi, Andika Try Wiratama Fotografer: Sofyansyah, Nelvi Marwiyati, Hendi Novian Desain Grafis: Alfi Pracetak: Zainal Arifin (Koordinator) Teknologi Informasi (IT): Beni Irawan (General Manager) Iklan: Erwin<br />
Sofian (Manager), Untung Bachtiar (Asist. Manager) Pemasaran dan Sirkulasi: M Iksan Halil (Manager), Omer Ritonga Digital Marketing: Nery Yustisiawati, Recia Debora S Konsultan Hukum: Andi Syarifuddin SH, MH Ombudsman: M. Choirul Shodiq, Rohman Budijanto<br />
Penerbit: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP: 651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 Percetakan: PT Bogor Media Grafika (Jalan Siliwangi Kav.1/34 Komp. Puslitbang KOSTRAD Desa Cijujung Kandang Roda Bogor Telp: 0251 8655965) Alamat: Graha Pena Radar Bogor, Jl KHR<br />
Abdullah Bin Muh Nuh No 30 Taman Yasmin Bogor 16113. Telepon Redaksi: 0251-7544005 (hunting), Fax:251-7544008. Telepon Iklan: 0251-7544001-002, Fax: 0251-7544009. Telepon Pemasaran: 0251-7544003. Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena, Jl Kebayoran<br />
Lama 12 Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021-53699624. Homepage: http//www.<strong>radar</strong><strong>bogor</strong>.id Email: redaksi@ <strong>radar</strong>-<strong>bogor</strong>.com. Harga Langganan: Rp 80.000.<br />
Wartawan Radar Bogor dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.<br />
Wartawan Radar Bogor dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.