08.06.2022 Views

Kencing Nanah atau Gonore

Kencing nanah atau gonore merupakan salah satu dari penyakit menular seksual yang diakibatkan karena adanya infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Umumnya bakteri dapat menginfeksi alat kelamin (uretra, rektum dan serviks) baik itu pada pria maupun wanita. Selain menginfeksi alat kelamin bakteri ini juga bisat menginfeksi tenggorokan dan mata.

Kencing nanah atau gonore merupakan salah satu dari penyakit menular seksual yang diakibatkan karena adanya infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Umumnya bakteri dapat menginfeksi alat kelamin (uretra, rektum dan serviks) baik itu pada pria maupun wanita. Selain menginfeksi alat kelamin bakteri ini juga bisat menginfeksi tenggorokan dan mata.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gonore atau lebih dikenal kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang

disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Gonore ini umumnya ditularkan melalui

hubungan seksual atau bisa juga kontak langsung dengan luka yang sudah terinfeksi oleh

nakteri gonore. Gonore dapat terjadi pada wanita maupun pria. Gonore dapat menyerang

uretra, rektum ataupun tenggorokan. Pada wanita gonore juga dapat mengenai serviks.

Gejala Gonore

Pada pria umumnya hanya berkisar antara dua hingga lima hari, tetapi kadang-kadang

bisa lebih lama. Awalnya terdapat rasa gatal dan panas di sekitar uretra, saluran yang

menghantarkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Selanjutnya, terdapat rasa nyeri saat

buang air kecil dan keluar nanah dari ujung uretra yang kadang-kadang disertai darah. Bila

infeksi sudah semakin lanjut, nyeri akan semakin bertambah dan nanah semakin kental dan

keruh. Selain itu, terdapat nyeri pada waktu ereksi dan pembesaran kelenjar getah bening di

selangkangan.

Sedangkan pada wanita, masa inkubasi sulit untuk ditentukan karena pada umumnya

infeksi gonore ini tidak menimbulkan gejala. Gejala, kalaupun ada, dapat sangat ringan

sehingga penderita tidak menyadarinya. Sebanyak 30%–60% wanita penderita gonore tidak

memberikan gejala. Gejala yang timbul dapat berupa nyeri saat buang air kecil, buang air

kecil menjadi lebih sering, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada panggul bawah. Selain

itu, terdapat cairan kental dan keruh yang keluar dari vagina.

Diagnosa Gonore

Bisa dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengambil cairan atau

nanah dari kelamin. Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan urine, jika ditemukan sel


darah putih (leukosit) yang banyak dan tanda-tanda infeksi lainnya seperti urine keruh yang

disertai gejala klinis yang jelas maka gonore dapat ditegakkan.

Pencegahan Gonore

Sangat penting untuk tidak berganti-ganti pasangan seksual. Gunakan kondom

setiap kali berhubungan seksual, terutama jika tidak yakin apakah pasangan Anda benarbenar

bersih atau tidak.

Jika menderita gonore, hindari berhubungan seksual sampai pengobatan antibiotik

selesai. Walaupun sudah pernah terkena gonore, seseorang dapat terkena kembali karena

tidak akan terbentuk imunitas untuk gonore.

Pengobatan Gonore

Gonore dapat diobati dengan antibiotik. Antibiotik serta dosis penggunaan obat

tersebut harus berdasarkan petunjuk dokter. Antibiotik tersebut juga tidak bisa dibeli

sembarangan tanpa resep dokter.

Sangat dianjurkan juga agar pasangan penderita turut diperiksa dan diobati, agar kelak

tidak terjadi infeksi bergantian. Untuk penanganan di rumah, hindari menggaruk, menggosok,

atau menyabuni kelamin berlebihan untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Tidak dianjurkan

untuk mengobati diri sendiri tanpa petunjuk dokter, terutama antibiotik, karena dikhawatirkan

terjadi resistensi gonore terhadap obat.

Sumber : http://klinikraphael.com/kencing-nanah-atau-gonore/

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!