Kencing Nanah atau Gonore
Kencing nanah atau gonore merupakan salah satu dari penyakit menular seksual yang diakibatkan karena adanya infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Umumnya bakteri dapat menginfeksi alat kelamin (uretra, rektum dan serviks) baik itu pada pria maupun wanita. Selain menginfeksi alat kelamin bakteri ini juga bisat menginfeksi tenggorokan dan mata.
Kencing nanah atau gonore merupakan salah satu dari penyakit menular seksual yang diakibatkan karena adanya infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Umumnya bakteri dapat menginfeksi alat kelamin (uretra, rektum dan serviks) baik itu pada pria maupun wanita. Selain menginfeksi alat kelamin bakteri ini juga bisat menginfeksi tenggorokan dan mata.
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gonore atau lebih dikenal kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Gonore ini umumnya ditularkan melalui
hubungan seksual atau bisa juga kontak langsung dengan luka yang sudah terinfeksi oleh
nakteri gonore. Gonore dapat terjadi pada wanita maupun pria. Gonore dapat menyerang
uretra, rektum ataupun tenggorokan. Pada wanita gonore juga dapat mengenai serviks.
Gejala Gonore
Pada pria umumnya hanya berkisar antara dua hingga lima hari, tetapi kadang-kadang
bisa lebih lama. Awalnya terdapat rasa gatal dan panas di sekitar uretra, saluran yang
menghantarkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Selanjutnya, terdapat rasa nyeri saat
buang air kecil dan keluar nanah dari ujung uretra yang kadang-kadang disertai darah. Bila
infeksi sudah semakin lanjut, nyeri akan semakin bertambah dan nanah semakin kental dan
keruh. Selain itu, terdapat nyeri pada waktu ereksi dan pembesaran kelenjar getah bening di
selangkangan.
Sedangkan pada wanita, masa inkubasi sulit untuk ditentukan karena pada umumnya
infeksi gonore ini tidak menimbulkan gejala. Gejala, kalaupun ada, dapat sangat ringan
sehingga penderita tidak menyadarinya. Sebanyak 30%–60% wanita penderita gonore tidak
memberikan gejala. Gejala yang timbul dapat berupa nyeri saat buang air kecil, buang air
kecil menjadi lebih sering, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada panggul bawah. Selain
itu, terdapat cairan kental dan keruh yang keluar dari vagina.
Diagnosa Gonore
Bisa dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengambil cairan atau
nanah dari kelamin. Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan urine, jika ditemukan sel
darah putih (leukosit) yang banyak dan tanda-tanda infeksi lainnya seperti urine keruh yang
disertai gejala klinis yang jelas maka gonore dapat ditegakkan.
Pencegahan Gonore
Sangat penting untuk tidak berganti-ganti pasangan seksual. Gunakan kondom
setiap kali berhubungan seksual, terutama jika tidak yakin apakah pasangan Anda benarbenar
bersih atau tidak.
Jika menderita gonore, hindari berhubungan seksual sampai pengobatan antibiotik
selesai. Walaupun sudah pernah terkena gonore, seseorang dapat terkena kembali karena
tidak akan terbentuk imunitas untuk gonore.
Pengobatan Gonore
Gonore dapat diobati dengan antibiotik. Antibiotik serta dosis penggunaan obat
tersebut harus berdasarkan petunjuk dokter. Antibiotik tersebut juga tidak bisa dibeli
sembarangan tanpa resep dokter.
Sangat dianjurkan juga agar pasangan penderita turut diperiksa dan diobati, agar kelak
tidak terjadi infeksi bergantian. Untuk penanganan di rumah, hindari menggaruk, menggosok,
atau menyabuni kelamin berlebihan untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Tidak dianjurkan
untuk mengobati diri sendiri tanpa petunjuk dokter, terutama antibiotik, karena dikhawatirkan
terjadi resistensi gonore terhadap obat.
Sumber : http://klinikraphael.com/kencing-nanah-atau-gonore/