Template Jurnal Kapsel Poltek - Politeknik Telkom

Alim Ibrahim Ahmad
alimibrahimahmad@gmail.com
SISTEM INFORMASI LABA RUGI BERBASIS WEB
(STUDI KASUS PADA KLINIK POLITEKNIK TELKOM)
Nelsi Wisna, SE., Msi.
nsw@politekniktelkom.ac.id
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Telkom Bandung
2012
ABSTRAK
Haris Yuniarsa, ST.
theceoharis@yahoo.com
Klinik Politeknik Telkom merupakan salah satu fasilitas di kampus yang melayani masalah kesehatan pada
civitas Politeknik Telkom. Klinik Politeknik Telkom mencatat penghasilan pada tiap harinya masih
menggunakan sistem pencatatan manual di ms.excel yang belum terhubung dengan database transaksi.
Perlunya sistem informasi laba rugi berbasis web untuk membantu pihak klinik dalam mengelola laporan
penjualan,pembelian dan menghasilkan laporan laba rugi.
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama
yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomik yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomik dalam mengambil pilihan-pilihan beralasan di antara berbagai tindakan alternatif.
Perlunya sistem informasi akuntansi demi memudahkan segala transaksi yang ada di Klinik Politeknik
Telkom.
Permasalahan di klinik Politeknik Telkom dapat diatasi dengan membuat sistem yang dapat mendukung
penjualan, pembelian sehingga menghasilkan laporan akuntansi berupa laporan penjualan,pembelian, stok
barang, dan laporan laba rugi. Caranya dengan merancang sistem informasi akuntansi dan membagun
sistem informasi dengan bahasa pemograman PHP dan MySQL.
Dengan adanya sistem informasi laba rugi diharapkan memberikan kemudahan dalam menangani penjualan
dan pembelian. Memberikan masukan informasi mengenai pembelajaran pembuatan laporan sistem
informasi akuntansi.
Kata Kunci: Klinik, Laba-Rugi, Penjualan, Pembelian, PHP, MySQL
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem akuntansi yang terkomputerisasi
telah semakin banyak digunakan karena biaya
hardware dan software sudah cukup murah.
Selain itu, sistem akuntansi terkomputerisasi
banyak keuntungan utama dibandingkan dengan
sistem manual. Dalam hal ini perlunya sistem
infomasi akuntansi dalam hal mengumpulkan
dan meyimpan data mencakup aktivitas dan
transaksi, memproses data menjadi informasi
yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan, dan melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Dengan kemampuan Teknologi informasi
diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan
memungkinkan berbagai kegiatan dapat
dilaksanakan dengan cepat, sehingga akhirnya
dapat meningkatkan produktivitas. Oleh karena
itu diperlukan sistem yang menangani penjualan
sehingga menghasilkan laporan keuangan.
Klinik Politeknik Telkom merupakan
salah satu fasilitas di kampus yang melayani
masalah kesehatan pada civitas Politeknik

Telkom. Dimana di Klinik tersebut terdapat
dokter yang memeriksa keadaan mahasiswa, satu
orang perawat, satu admin yang menangani
pasien, mencatat transaksi penjualan,dan
memesan obat apabila stok obat habis. Klinik
Politeknik Telkom dikhususkan pada
mahasiswa, dosen, dan staf yang ada di kampus.
Sehingga harga yang diberikan relatif murah.
Dalam proses bisnis klinik Politeknik Telkom
sudah menggunakan sistem berbasis komputer
dalam pencatatan transaksi. Namun untuk
mencatat penghasilan pada tiap harinya masih
menggunakan sistem pencatatan manual di
ms.excel yang belum terhubung dengan database
transaksi. Pada transaksi Klinik Politeknik
Telkom sebagian besar aktivitasnya terdiri dari
akun pendapatan dan beban-beban sehingga
memungkinkan dibuatnya laporan laba/rugi.
Berdasarkan Uraian diatas, maka penulis
tertarik merancang suatu aplikasi yang dapat
mendukung kinerja pada klinik Politeknik
Telkom. dengan adanya proyek ini diharapkan
dapat membantu dalam pembuatan laporan
keuangan pada klinik tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pembahasan proyek akhir ini, dapat
diuraikan beberapa rumusan masalah :
a. Bagaimana membangun sistem yang
dapat membantu dalam proses
pelayanan mahasiswa (pasien) yang
berupa input dan proses sehingga
dapat menyimpan data secara
akurat?
b. Bagaimana membangun sistem yang
dapat memberikan output berupa
laporan pembelian dan persediaan
dengan menggunakan metode
periodik?
c. Bagaimana membangun sistem yang
dapat memberikan output berupa
laporan penjualan (obat) dan
pendapatan jasa (dokter)?
d. Bagaimana membangun sistem yang
dapat memberikan output berupa
beban operasional (gaji dokter,
perawat, dan admin) ?
e. Bagaimana membangun sistem yang
dapat menghasilkan output berupa
laporan laba/rugi sehingga
mempermudah dalam meninjau
perkembangan klinik ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka dalam pengerjaan proyek akhir memiliki
tujuan (goal) :
a. membangun sistem yang dapat
membantu dalam proses pelayanan
mahasiswa (pasien) yang berupa
input dan proses sehingga dapat
menyimpan data secara akurat.
b. membangun sistem yang dapat
memberikan output berupa laporan
pembelian dan persediaan dengan
menggunakan metode priodik.
c. membangun sistem yang dapat
memberikan output berupa laporan
penjualan ( obat) dan pendapatan jasa
(dokter).
d. membangun sistem yang dapat
memberikan output berupa beban
operasional (gaji dokter, perawat, dan
admin).
e. membangun sistem yang dapat
menghasilkan output berupa laporan
laba/rugi sehingga mempermudah
dalam meninjau perkembangan
klinik.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah pada proyek akhir ini:
a. Proyek pembangunan sistem laporan
keuangan hanya menangani laporan
laba/rugi, tidak menangani masalah
pada laporan lainnya ( neraca dan
perubahan modal ).
b. Proyek ini diimplementasikan pada
Klinik Politeknik Telkom dalam
melayani mahasiswa (pasien) dengan
sistem dioperasikan oleh admin.

1.5 Metodologi Penelitian
Di dalam pengembangan rekayasa
perangkat lunak biasanya dipandu dengan
pemodelan dengan pemodelan dengan Daur
Hidup Perangkat Lunak (Software Development
Life Cycle).pada metodelogi pengerjaan proyek
ini digunakan adalah model waterfall. Model ini
menggambarkan pembangunan perangkat lunak
seperti aliran air terjun, mulai analysis
requirement sebagai awal proses sampai
deployment dan maintenance di akhir proses.
Requirements
Definition
System and
Software design
Implementation
And unit testing
Integration and system
testing
Operation
Gambar 1. 1 Model Waterfall
a. Requirements Definition
Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan
semua kebutuhan user yang berkaitan dengan
perangkat lunak yang dibangun. Peran analisis
pada tahapan ini sangat besar karena ia menjadi
penjembatan antara keinginan user yang
dinyatakan dalam bahasa praktis dengan
programmer yang cenderung menggunakan
bahasa teknis.
b. System and Software Design
Desain perangkat lunak merupakan tahapan
untuk menterjemahkan keinginan user menjadi
desain teknis yang siap diimplementasikan oleh
programmer. Desainer perangkat lunak harus
mampu membuat dokumen teknis yang
mengandung empat atribut sebuah program yaitu
struktur data, arsitektur perangkat lunak,
representasi antar muka, dan algoritma.
c. Implementation and Unit Testing
Desain perangkat lunak harus diterjemahka
ke dalam aplikasi yang siap digunakan oleh user.
Untuk menterjemahkan desain menjadi program
aplikasi, diperlukan compiler atau interpreter
melalui bahasa pemograman tertentu.
d. Integration and System Testing
Pengujian terhadap program dilaksanakan
setelah sebuah program aplikasi selesai dibuat.
Proses pengujian dimulai dari kebenaran logika
perangkat lunak, kemudian dipastikan bahwa di
setiap aktivitas perangkat lunak terdapat scenario
pengujiannya. Testing harus diarahkan untuk
menentukan kesalahan-kesalahan dan
memastikan bahwa input yang dimasukkan akan
memberikan hasil yang sesuai, sebagaimana
yang direncanakan di dalam dokumentasi desain.
e. Operation
Perangkat lunak yang telah lolos uji
diimplementasi ditempat pemesan dengan
disertai perangkat pendukungnya. Perangkat
pendukung ini tidak hanya hardware komputer,
namun juga dukungan kebijakan, prosedur,
pelatihan penggunaan, dan sebagainya
(Hendraputra dkk, 2010 : 3-5).
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan Prinsip Akuntansi
2.1.1 Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.
Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan,
tentang entitas ekonomik yang dimaksudkan
agar berguna dalam pengambilan keputusan
ekonomik dalam mengambil pilihan-pilihan
beralasan di antara berbagai tindakan alternatif.
Akuntansi meliputi beberapa cabang, misalnya,
akuntansi keuangan, akuntansi managemen, dan
akuntansi pemerintahan.
Menurut difinisi diatas, akuntansi berfungsi
sebagai penyedia informasi kuantitatif, terutama
yang bersifat keuangan (Sugiri dan Riyono ,
2008 :1).
2.1.2 Laporan Keuangan (Laba/Rugi)
Setelah transaksi dicatat dan diikhtisarkan,
maka disiapkan laporan laba/rugi pemakai.
Laporan akuntansi yang menghasilkan informasi
demikian disebut laporan keuangan. Laporan
Laba Rugi (Income Statement) adalah suatu
laporan yang menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
dalam suatu periode akuntansi atau satu tahun.
Secara umum laporan laba rugi terdiri dari unsur
pendapatan dan unsur beban usaha. Pendapatan
usaha dikurangi dengan beban usaha akan
menghasilkan laba usaha.
Tabel 2. 1 Perhitungan Laporan Laba Rugi
Pendapatan xxxxxx
Beban Usaha (xxx)
Laba Usaha xx

Dipandang dari segi cara penyajiannya,
terdapat dua macam bentuk laporan laba/rugi.
Dua macam bentuk tersebut adalah laporan
rugi/laba bertahap dan laporan rugi laba satu
tahap.
1. Laporan Rugi – Laba Bertahap ( Multiple
Step )
Laporan rugi-laba bertahap adalah laporan
rugi-laba yang penyajiannya mengikuti tahaptahap
berikut.
a. Penentuan rugi/laba dari aktivitas usaha.
b. Penentuan rugi/laba dari aktivitas di
luar usaha.
Pertama –tama dilakukan penentuan rugilaba
dari aktivitas usaha dengan tujuan untuk
menyajikan keadaan yang sesungguhnya
mengenai kemampuan perusahaan dalam
mencapai laba dari kegiatan utama. Sesudah
tahapan penentuann laba/rugi usaha, baru diikuti
dengan penentuan laba/rugi dari aktivitas luar
usaha.
Pendapatan Usaha :
Pendapatan
Biaya-Biaya usaha :
Perusahaan
Laporan Laba/Rugi
Untuk Tahun Yang Berakhir
Biaya Sewa xx
Biaya Gaji xx
xxx
Biaya Transportasi xx (xx)
Laba/Rugi Usaha
Untung dan Pendapatan di Luar
Usaha
Pendapatan Bunga Xx
Rugi dan Biaya di Luar Usaha
Biaya Bunga (xx)
Rugi Bersih di Luar Usaha
Laba Bersih
Gambar 2. 1 Laporan Laba/Rugi Bertahap
xx
(xx)
2. Laporan Laba/Rugi Satu Tahap ( Single
Step)
Laporan rugi/laba satu tahap adalah laporan
laba/rugi yang disajikan dengan satu tahap saja.
Pos – pos pendapatan dikumpulkan tanpa
dikumpulkan tanpa mempedulikan sumber
pendapatan tersebut dari kegiatan usaha ataupun
xx
di luar usaha. Demikian pula biaya-biayanya,
tidak perlu dipisahkan antara biaya usaha dan
biaya luar usaha. Dengan demikian, laba/rugi
periodik diperoleh langsung dengan
menyelisihkan segenap pendapatan dengan
segenap biaya.
Laporan rugi/ laba satu tahap sangat
sederhana dan mudah disusun, namun tidak
menunjukkan kemampuan sesungguhnya dalam
mencapai laba dari kegiatan usaha. Agar lebih
jelas, di bawah ini disajikan contoh laporan
dalam bentuk satu tahap (Sugiri dan Riyono,
2008: 37-39).
Pendapatan
Perusahaan
Laporan Laba/Rugi
Untuk Tahun Yang Berakhir
Pendapatan Usaha xxx
Pendapatan Luar Usaha xxx xxx
Biaya-Biaya usaha :
Biaya Sewa xx
Biaya Gaji xx
Biaya Transportasi xx
Biaya Lain-Lain xx (xx)
Laba Bersih
Gambar 2. 2 Laporan Laba/Rugi Satu Tahap
2.1.3 Pengelompokan Akuntansi
Di dalam proses pencatatan hingga
penyusunan laporan keuangan, akuntansi
didasarkan pada beberapa prinsip dasar
akuntansi.Salah satunnya matching principle
(prinsip penandingan), yaitu mempertemukan
setiap pendapatan dengan beban yang timbul
untuk memperoleh pendapatan tersebut. Di
dalam upaya mempertemukan antara pendapatan
dan beban ini, akuntansi dibagi menjadi dua
kelompok besar, yaitu (Rudianto, 2009 : 58):
a. Cash Basic Accounting (Akuntansi
Berbasis Kas ) adalah suatu metode
penandingan antara pendapatan dengan
beban, di mana pendapatan dilaporkan
pada saat uang telah diterima dengan
beban laporan pada saat uang telah
dibayarkan.
b. Accrual Basic Accounting (Akuntansi
Berbasis Akual ) adalah suatu metode
xx

penandingan antara pendapatan dengan
beban, di mana dilaporkan pada saat
terjadinya transaksi dan beban
dilaporkan pada saat beban tersebut
diperlukan untuk menghasilkan
pendapatan usaha.
Pada proyek kali ini metode yang
digunakan pada klinik Politeknik Telkom yaitu
berupa Cash Basic Accounting.
2.1.4 Akuntansi Untuk Pembelian Barang
Dagangan
Pencatatan terhadap pembelian barang
dagangan tergantung pada sistem / metode
pencatatan persediaan yang ditetapkan oleh
perusahaan. Kita mengenal dua metode/sistem
akuntansi persediaan barang dagang dan harga
pokok penjualan yaitu metode periodik dan
metode perpektual.
a. Metode /Sistem Periodik
Metode / sistem periodik adalah setiap
terjadi pembelian dan penjualan barang
dagangan (Purchase of Merchandise) dan
penjualan Barang Dagangan ( Sales of
Merchandise) bukan pada persediaan
barang dagangan (Merchandise Inventory).
Nilai / Saldo persediaan barang dagangan
tidak langsung diketahui pada saat
terjadinya pembelian dan penjualan, namun
baru diketahui ketika dilakukan
perhitungan fisik persediaan pada akhir
periode akuntansi (misal akhir tahun).
b. Metode / Sistem Perpetual
Metode / Sistem perpetual adalah
setiap terjadi pembelian dan penjualan
barang dagangan selalu dicatat pada
perkiraan/akun persediaan Barang
Dagangan (Merchandise Inventory) dan
Penjualan Barang Dagangan (Sales of
Merchandise) yang biasa disingkat dengan
penjualan. Sehingga nilai / saldo dari
”persediaan barang dagang ” menunjukkan
nilai/saldo yang sebenarnya, akan
bertambah karena adanya pembelian dan
akan berkurang karena adanya penjualan
(Suradi, 2009 : 178-190).
2.1.5 Pembelian
Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah
harga beli barang dagangan yang dibeli selama
satu perioda. Harga Beli adalah harga beli bersih
di luar trade discount (Sugiri dan Riyono, 2008 :
208).
Tabel 2. 2 Jurnal Pembelian Tunai
Akun Debit Kredit
Pembelian xxx
Kas xxx
Jika terjadi retur pembelian, maka
jurnalnya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 3 Jurnal Retur Pembelian Tunai
Akun Debit Kredit
Kas xxx
Retur Pembelian xxx
Pembelian kredit menimbulkan kewajiban
untuk membayar harga barang di kemudian hari.
Karena itu, pembelian kredit dicatat dalam akun
Pembelian sebelah debit dan akun Utang Usaha
sebelah kredit.
Tabel 2. 4 Jurnal Pembelian Kredit
Akun Debit Kredit
Pembelian xxx
Utang Usaha xxx
Jika terjadi retur pembelian, maka
jurnalnya adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 5 Jurnal Retur Pembelian Kredit
Akun Debit Kredit
Utang Usaha xxx
Retur Pembelian xxx
2.1.6 Penjualan
Akun ini dipergunakan untuk mencatat
pendapatan dari penjualan barang dagangan.
Jumlah yang dicatat dalam akun ini adalah
sebesar harga jual, bukan sebesar harga pokok
dari barang yang dijual tersebut. Adapun yang
dimaksud dengan harga di sini adalah harga jual
yang dibebankan kepada pelanggan tentu di luar
trade discount (Sugiri dan Riyono, 2008 : 212).
Tabel 2. 6 Jurnal Penjualan Tunai
Akun Debit Kredit
Kas xxx
Penjualan xxx
2.1.7 Tipe User
User adalah pengguna sistem informasi
yang memiliki hak untuk mengakses sistem
sesuai dengan level masing-masing user. Sistem
yang diracang memiliki tipe user antara lain :
a. Admin : Memiliki hak akses
menginput data penjualan yang ada di
klinik Politeknik Telkom.

. Koperasi : Memiliki hak akses
menginput pembelian dan beban –
beban.
c. Pimpinan : Memiliki hak akses
melihat laporan.
2.2 Teori Analisis Perancangan
2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu diagram untuk
menggambarkan aliran data sistem, sumber dan
tujuan data, proses yang mengolah data tersebut,
dan tempat penyimpanan datanya (E. P. Nugroho
2009). Diagram ini menekankan pada proses alir
data yang terjadi. DFD terdiri dari empat simbol
yaitu; Entitas External (terminator), proses, arus
data, serta penyimpanan data. Simbol-simbol ini
digunakan untuk elemen-elemen lingkungan
yang berhubungan dengan sistem.
2.2.2 ERD
Entity Relationship (ER) data model
didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata
yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar
yang disebut entitas. Entitas adalah sesuatu atau
objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan
dari objek lain. Entitas digambarkan dalam basis
data dengan kumpulan atribut. Kardinalitas
pemetaan atau rasio kardianlitas menunjukkan
jumlah entity yang dapat dihubungkan ke satu
entity lain dengan suatu relationship set (Idestio,
2010:18).
2.2.3 HTML
HiperText Markup Language adalah bahasa
yang digunakan untuk membuat suatu situs web
ata homepage. Setiap dokumen dala web ditulis
dalam format HTML. Semua format dokumen,
hyperlink yang dapat di klick gambar, dokumen
multimedia, form yang dapat diisi dan
sebagainya didasarkan atas HTML
(Suryatiningsih, 2009 : 12).
2.2.4 Javasctipt
Javascript adalah bahasa yang berbentuk
kumpulan skrip yang ada fungsinya berjalan
pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah
internet bahasa ini adalah skrip pertama untuk
web. Bahasa ini adalah bahasa pemograman
untuk memberikan kemampuan tambahan
terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan
pengeksekusian perintah-perintah user, yang
artinnya di sisi browser bukan sisi server web
(Suryatiningsih 2009, 87).
2.2.5 PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu
dengan HTML dan dijalankan pada serverside.
Artinya semua sintaks yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan
yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
Ketika seorang pengguna internet membuka
suatu situs yang menggunakan fasilitas server
side scripting PHP, maka terlebih dahulu server
yang bersangkutan akan memproses semua
perintah PHP di server lalu mengirimkan
hasilnya dalam format HTML ke web server
pengguna internet tadi. Sehingga kode asli yang
ditulis dengan PHP tidak terlihat di browser
pengguna. (Suryatiningsih, 2009 : 140).
2.2.6 Database
Database atau basis data adalah
sekumpulan data yang memiliki hubungan secara
logika dan diatur dengan susunan tertentu serta
disimpan dalam media penyimpanan komputer.
Data itu sendiri adalah representasi dari semua
fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering
digunakan untuk melakukan proses terhadap
data-data siswa dan tanggal lahir siswa Anda
bisa mendapatkan informasi nama siswa yang
berulang tahun pada hari ini (HS , 2008 : 24).
2.2.7 MySQL
MySQL sampai saat ini sudah mendukung
database dengan tipe Relational Database,
dimana dalam suatu database, pada tiap-tiap
tabelnya akan memiliki ketergantungan dengan
tabel lainnya. Sama seperti PHP dan J2ME,
MySQL bersifat open source, sehingga untuk
menggunakannya para pengembang tidak perlu
membeli lisensi.
MySQL dipilih karena memiliki tingkat
kompatibilitas yang tinggi dengan PHP. Untuk
mengkoneksikan aplikasi yang dibangun dengan
PHP ke database MySQL tidak diperlukan
ODBC ataupun database driver seperti biasanya,
tetapi hanya diperlukan beberapa jenis code PHP
saja (Ari, 2009 : 36).

3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN
PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem Berjalan
3.1.1 Analisis Sistem Pembelian yang Sedang
Berjalan
Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan
Pasien Admin
Gudang
Isi Form (Khusus
Pegawai Poltek)
Kartu Identitas
Cek
Kesehatan
Cek
Ketersediaan
tdk
Data
ya
Input Data
Pasien
Resep Resep
Resep
Obat
tdk Cek Ketersediaan
Bahan dan Obat
ya
Resep dan data
Obat
Cek
Resep
dan Data
Obat
Obat dan Resep
Sudah dicek
Obat
Buat
Laporan
Penjualan
Laporan Penjualan
5
Laporan
Penjualan
Cek
Keterseidi
aan Obat
Ketersediaan Obat
yang sudah di cek
Membuat
laporan
Stok
Barang
Laporan Stok
Barang
Pimpinan
Laporan Stok
Barang
Laporan Penjualan
Gambar 3.1 Perancangan Sistem Penjualan yang
Sedang Berjalan
3.1.2 Analisis Sistem Pembelian yang Sedang
Berjalan
Analis sistem pembelian yang sedang berjalan
Suplier
Data Pesanan Data Pesanan
Membuat
Faktur
Pembelian
Faktur
Pembelian
Retur
Pembelian
Admin
Cek
Persediaan
barang
Data
Persediaan
Buat
laporan
Persediaan
Laporan
Persediaan
Buat
Data
Pesanan
Koperasi
Faktur
Pembelian
Cek
Barang
Data Barang
Pencatatan
Pembelian
Barang
Data Pembelian
Membuat
laporan
Pembelian
Laporan
Pembelian
Record
Data Pasien
Pimpinan
Laporan
Pemblian
Laporan
Persediaan
Gambar 3. 1 Analisis Sistem Pembelian yang Sedang
Berjalan
3.2 Analisis Sistem Usulan
3.2.1 Gambaran Umum Sistem Usulan
SISTEM USULAN
Pasien
Isi Form (Khusus
Pegawai Poltek)
KTM(Mahasiswa)
Cek
Kesehatan
Admin
Cek
Ketersediaan
Input data
Pasien
Resep Resep
Resep
Struk Berobat
Cek
Ketersediaan
Bahan/Obat
Resep dan Data
Obat
Cek Resep
dan data
Obat
Data Obat yang
sudah di cek
Obat
Input
Transaksi
Penjualan
Struk Berobat
Gudang
Cek
Ketersedia
an Obat
Data Ketersediaan
Input
data
Pembeli
an
Data pembelian
Alat dan Obat
Input
Persedia
an
Record
Database
Koperasi Supplier Pimpinan
Input Beban
Beban
Data Penjualan
Buat
Laporan
Penjualan
Data Pesanan
Mempro
ses
Pesanan
Gambar 3. 2 Sistem Usulan
3.3 Analisis Pengguna
Tabel 3.1 Analisis Pengguna
Laporan Penjualan
Laporan
Pembelian
Pengguna Tugas / Tanggung Jawab Hak Akses
Admin
Koperasi
Mengelola data transaksi,
data pasien, ata obat,
Melihat jurnal Penjualan
Laporan Laba/
Rugi
Mengelola data Pembelian,
melihat jurnal pembelian,
buku Besar, laporan
penjualan, dan laporan
Laba / Rugi
3.4 Kebutuhan Perangkat Keras
Table 3.2 Antarmuka PK
No Perangkat Keras Kebutuhan
1. Processor Notebook Intel Core 2
Duo processor.
2. Memory (RAM) 1-GB RAM.
3. Harddisk (Space) 80GB.
- mengubah dan
menghapus data
- Menginput,
edit, hapus data
pasien.
- input, edit dan
hapus data
barang.
- Input data
Penjualan.
- Input beban -
Beban.

3.5 Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhk
Beberapa perangkat lunak yang digunakan
antara lain:
a. Mozilla Firefox dan Google Chrome
Digunakan sebagai perangakat
pendukung yang menjalankan aplikasi.
b. XAMPP
Digunakan sebagai perangkat
pembuatan aplikasi. XAMPP merupakan
aplikasi terintegrasi antara webserver
Apache dengan bahasa pemrograman PHP
dan GUI MySQL. Selain mudah
digunakan, XAMPP bersifat opensource
sehingga tidak perlu membeli lisensi dalam
penggunaannya.
c. Macromedia Dreamweaver 8
Digunakan sebagai pendesain
interface, dan untuk memudahkan dalam
review code PHP dan HTML yang dibuat.
Macromedia Dreamweaver 8 ini juga
memungkinkan pengembang untuk melihat
code yang dibuat sekaligus melihat
tampilan antar muka dari aplikasi yang di
buat.
d. Microsoft Office
Digunakan dalam pembuatan laporan
aplikasi, presentasi, dan juga digunakan
dalam pembuatan ER Diagram dan
diagram-diagram lain.
e. Adobe Photoshop
Digunakann untuk menggambar desain
aplikasi.
3.6 Perancangan dan Implementasi
3.6.1 Perancangan Sistem
a. Diagram konteks
Data Transaksi, data pasien, data obat
Beban-Beban
Koperasi
Admin
Sistem Informasi
Laporan penjualan,stock barang
Laba Rugi
Transaksi, data pasien, data obat Laporan penjualan,pembelian,stock barang
Gambar 3.4 Diagram Konteks
Pemimpin
b. Data Flow diagram (level 0)
DP3
R1
Admin
Koperasi
DP4
Data
Pembelian
DP2
1.0 mengelola data
pasien
DT1
R4
2.0 Mengelola
Transaksi
R3
R2
DT2
DT3
DO1
DT4
4.0 Input beban-
BE1 BE2
beban
DP1
Pemimpin
DO6
6.0 Mengelola
Pembelian
DT5
Data Pasien
D03
Data
Penjualan
Beban-beban
Stock Obat DO5
3.0 Mengelola data
Obat
5.0 Mengelola
Stock Obat
Keterangan :
RP1: Data Pasien
RP2: Data Pasien
RP3: Data Pasien
RP4: Data Pasien
DT1: Data Transaksi
DT2: Data Transaksi
DT3: Laporan Penjualan
DT4: Laporan Penjualan
DT5: Laporan Penjualan
DO1: Data Obat
DO2: Data Obat
DO3: Data Obat
DO4: Data Obat
DO5: Data Obat
DO6: Laporan Stock Obat
BE1: Beban Beban
BE2: Beban Beban
DP1: Data Pembelian
DP2: Data Pembelian
DP3: Data Pembelian
DP4: Data Pembelian
DO2
Data Obat
Gambar 3.5 DFD Level 0
c. Data Flow Diagram (DFD Level
Admin
1)
1.1 Input data
Data Pasien
pasien
Data Pasien
Data pasien
1.2 Edit data
pasien
Data Pasien
Data pasien
1.3 Hapus
Data pasien
Data pasien
Data Pasien
D04
Data Pasien
Gambar 3.6 DFD Level 1 Dari Proses Kelola data
pasien
Admin
2.1 Cek Data
Pasien
2.2 Input
transaksi
2.3 View
jurnal
Penjualan
Data pasien
Data Penjualan
Gambar 3.7 DFD Level 1Dari Proses Mengelola
Transaksi
Admin
3.1 Input
Data Obat Data Obat
Data Obat
Data obat
Data obat
3.Edit Data
Obat
3.3 Hapus
Data Obat
Data Obat
Data Obat
Data Obat
Gambar 3.8 DFD Level 1 Dari Proses Mengelola
Data Obat

d. Kamus Data
Tabel 3.3 Kamus Data data Penjualan
tipe data
nama deskripsi isi data dan
ukuran
kd_jual
{0-
9}
int [10]
no_jual
{0-
9}
{a-
int [10]
kd_obat
z,A-
Z,0-
9}
varchar[6]
detail
penjualan
data yang
berisi
penjualan
kd_konsumen {0-
nm_brg
9}
{az,A-
Z,0-
9}
int [6]
varchar[6]
jum
{0-
9}
int[6]
tgl_jual
{0-
9}
date
totalnya
{0-
9}
int[10]
Tabel 3.4 Kamus Data Obat
Nama deskripsi isi data
Obat
data yang
berisi data
obat
kd_obat
kd_jenis
nama_obat
harga_jual
jumlah
ket-obat
{az,A-
Z,0-
9}
{0-
9}
{az,A-
Z,0-
9}
{0-
9}
{0-
9}
{az,A-
Z,0-
9}
tipe data
dan
ukuran
varchar[6]
int [10]
varchar[30]
float[8,2]
int[10]
varchar[10]
Tabel 3.5 Kamus Data Pasien
Nama deskripsi isi data
Pasien
Nama
Pembel
ian
data yang
berisi
data
Pasien
kd_pasien
nim
nama
alamat
telepon
kota
{az,A-
Z,0-
9}
{0-
9}
{az,A-
Z,0-
9}
{az,A-
Z,0-
9}
{0-
9}
{az,A-
Z,0-
9}
Tabel 3.6 Kamus Data Pembelian
deskrip
si
data
yang
berisi
data
Pembeli
an
kd_p
emb
elian
Tang
gal
Pem
asok
kd_o
bat
juml
ah
Harg
a
total
isi data
{az,A-
Z,0-
9}
{0-
9}
{az,A-
Z,0-
9}
{0-
9}
{0-
9}
{0-
9}
{0-
9}
tipe data
dan
ukuran
varchar[6]
varchar[30]
varchar[30]
float[8,2]
varchar[30]
varchar[10]
tipe data dan
ukuran
varchar[6]
Date
varchar[30]
float[8,2]
int[20]
int[20]
int[20]

Nam
a
Beba
n
Tabel 3.7 Kamus Data Beban
deskri
psi
data
yang
berisi
data
beban
isi data
kd_beban
nama_beb
an
jumlah
tanggal_in
put
e. Spesifikasi Proses
{az,A
-
Z,0
-9}
{az,A
-
Z,0
-9}
{0-
9}
{0-
9}
tipe data
dan
ukuran
varchar[
6]
varchar[
30]
int[20]
date
Tabel 3.8 Spesifikasi Proses 1.1 Input Data Pasien
No.Proses 1.1
Nama Proses Input Data Pasien
Masukan Data Pasien
Keluaran Data pasien
Deskripsi Tampilkan form input
if (lengkap) then
simpan ke tabel pasien
Else
Kembali ke form input pasien
End
Input nim
Input nama
Input alamat
Input Alamat
Input Telepon
Input kota Asal
if (lengkap) then
simpan ke tabel pasien
Else
Kembali ke form input pasien
End
Tabel 3.9 Spesifikasi Proses 1.2 Edit Data Pasien
No.Proses 1.2
Nama Proses Edit Data Pasien
Masukan Data pasien
Keluaran Data pasien yang telah diubah
Deskripsi Tampilkan form edit
Logika proses :
Filter data pasien
berdasarkan pasien yang
dipilih
Tampilkan data pasien
if (lengkap) then
Ubah data costumer di tabel
Pasien
else
Kembali ke form tampilan edit
End
Tabel 3.10 Spesifikasi Proses 1.3 Hapus Data Pasien
No.Proses 1.3
Nama Proses Hapus Data Pasien
Masukan Data pasien
Keluaran Data pasien yang telah dihapus
Deskripsi Tampilkan form delete
Logika Proses :
Filter data pasien berdasarkan
pasien yang dipilih
Tampilkan data pasien
Delete data pasien yang dari
tabel pasien
End
Tabel 3.11 Spesifikasi Proses 2.1 Cek Data Pasien
No.Proses 2.1
Nama Proses Cek Data Pasien
Masukan Data pasien
Keluaran Data pasien
Deskripsi Tampilkan data pasien
Logika Proses :
Pilih data pasien dari menu
penjualan
Tabel 3.12 Spesifikasi Proses 2.2 Input
Transaksi
No.Proses 2.2
Nama Proses Input Transaksi
Masukan Data pasien
Keluaran Data penjualan

Deskripsi Tampilkan data obat
Logika Proses :
Pilih obat yang akan dijual
if (lengkap) then
simpan ke tabel penjualan
Else
Kembali ke data obat
End
Pilih obat yang akan dijual
if (lengkap) then
simpan ke tabel penjualan
End
Tabel 3.13 Spesifikasi Proses 2.3 View Jurnal
Penjualan
No.Proses 2.3
Nama Proses View Jurnal Penjualan
Masukan Data penjualan
Keluaran Jurnal penjualan
Deskripsi Tampilkan jurnal penjualan
Logika Proses :
Tabel 3.14 Spesifikasi Proses 3.1 Input Data Obat
No.Proses 3.1
Nama Proses Input Data Obat
Masukan Data obat
Keluaran Jurnal obat
Deskripsi Tampilkan form input data obat
Logika Proses :
if (lengkap) then
simpan ke tabel obat
Else
Kembali ke form input pasien
End
Pilih jenis obat
Input kode obat
Input nama obat
Input harga
Input jumlah
Pilih keterangan obat
if (lengkap) then
simpan ke tabel obat
Else
Kembali ke form input obat
End
No.Proses 3.2
Tabel 3.15 Spesifikasi Proses 3.2 Edit Data Obat
Nama Proses Edit Data Obat
Masukan Data obat
Keluaran Data obat yang telah diubah
Deskripsi Tampilkan form edit
Logika Proses :
Filter data obat berdasarkan obat
yang dipilih
Tampilkan data obat
if (lengkap) then
Ubah data obat di tabel obat
else
Kembali ke form tampilan edit
End
Tabel 3.16 Spesifikasi Proses 3.3 Hpus Data Obat
No.Proses 3.3
Nama Proses Hapus Data Obat
Masukan Data obat
Keluaran Data obat yang telah dihapus
Deskripsi Logika Proses :
Filter data obatberdasarkan
obat yang dipilih
Tampilkan data obat
Delete data obat yang dari
tabel obat
End
3.6.2 Perancangan Antarmuka
3.6.2.1 Login
USER
PASSWORD
Gambar 3.9 GUI Design Login
3.6.2.2 Home Admin
HOME
PENJUALAN
JURNAL PENJUALAN
KELOLA DATA OBAT
LOGOUT
Gambar 3.10 GUI Design Halaman Home Admin

3.6.2.3 Home Koperasi
HOME
PEMBELIAN
JURNAL PEMBELIAN
BUKU BESAR
INPUT BEBAN
LAPORAN PENJUALAN
LAPORAN LABA RUGI
LOGOUT
Gambar 3.11 GUI Desain halaman web Koperasi
3.6.3 Perancangan Basis Data
Id_Pasien
Nama_Pasien
Pasien
No_telepon Nim
Id_beban
Alamat
Beban_gaji_do
kter
Beban_Gaji
Beban_gaji_adm
in
Beban_gaji_perawat
R1
Id_penjualan
Total Penjualan
R2
Keterangan
R1 = Penjualan
R2 = Melayani.
R3=Mengelola
R4=Pembelian
Id_obat
Jenis
Obat
R3
User
Harga
Id_admin User
total
Id_suplier
Gambar 3.12 ERD
R4
Pasword
Suplier
Nama_sup
lier
Tanggal
Alamat
Stock
Jabatan
Id_pembelian
No_telepon
4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Gambar 4.1 Tampilan Login
Gambar 4.2 Tampilan Input Data Obat
4.2 Pengujian
Proses Manual:
Dibawah ini adalah daftar transaksi
kegiatan klinik Politeknik Telkom selama
desember 2011 :
1. Tanggal 1 Diterima dari penjualan
dari alim sebesar Rp 10.000,- untuk
biaya berobat.
2. Tanggal 4 Dibeli obat axogirin
sebersar Rp 50.000,- secara tunai.
3. Tanggal 29 dibayar beban gaji
dokter,gaji perawat, gaji admin Rp
1.000.000,-, Rp 500.000 Rp 200.000,-
.
Penyelesaian Secara manual :
Jurnal Penjualan
Tanggal Keterangan Debit Kredit
01/12/2011 Kas 10.000
Jurnal Pembelian
Penjualan 10.000
Tanggal Keterangan Debit Kredit
01/12/2011 Pembelian 50.000
Jurnal Beban
Kas 50.000
Tanggal Keterangan Debit Kredit
29/12/2011 B.Gaji Dokter 1.000.000
29/12/2011 B.Gaji Perawat 500000
29/12/2011 B. Gaji admin 200000
Laporan Laba Rugi
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan 10.000
Pembelian 50.000
Pendapatan (40.000)
Beban – Beban
B.Gaji dokter 1.000.000
B.Gaji Perawat 500.000
B.Gaji admmin 200.000
Total Beban 1.700.000
Rugi (1.740.000)

Proses Aplikasi
Dibawah ini adalah daftar transaksi
kegiatan klinik Politeknik Telkom selama bulan
Desember 2011 yang diinput ke dalam aplikasi :
1. Tanggal 15 pembelian obat dengan
kode obat 11 dan 21 masing masing
Rp 175.000,-, Rp 45.000,-.
2. Tanggal 15 Penjualan obat dengan
kode 11 dan 21 masing-masing
memiliki 2 pembelian dengan total
pembelian masing-masing Rp
10.000,-
3. Tanggal 16 Penjualan Obat dengan
kode obat 41 dan 51 masing-masing
Rp 10.000,-
4. Tanggal 16 Pembayaran gaji dokter,
gaji perawat dan gaji admin Rp
4.000.000,- Rp .1000.000 Rp
7.00.000,-.
Penyelesaian dan Output di aplikasi :
Input penjualan pada aplikasi
Input pembelian pada aplikasi
Input beban pada aplikasi.
Output jurnal penjualan pada
aplikasi.
Output jurnal pembelian pada
aplikasi.
Output jurnal beban pada aplikasi.
Output buku besar pada aplikasi
Output laporan laba rugi pada
aplikasi
5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Bedasarkan yang telah dipaparkan pada
aplikasi berbasis web untuk penggajian ini maka
diperoleh kesimpulan, antara lain :
1. Sistem yang dapat membantu dalam
proses pelayanan mahasiswa (pasien)
yang berupa input dan proses
sehingga dapat menyimpan data
secara akurat.

2. Sistem yang memberikan output
berupa laporan pembelian dan
persediaan dengan menggunakan
metode priodik.
3. Sistem yang memberikan output
berupa laporan penjualan ( obat) dan
pendapatan jasa (dokter).
4. Sistem yang memberikan output
berupa beban operasional (gaji
dokter, perawat, dan admin).
5. Sistem yang menghasilkan output
berupa laporan laba/rugi sehingga
mempermudah dalam meninjau
perkembangan klinik.
5.2 Saran
Disarankan dapat menghasilkan laporan
keuangan yang seperti neraca, laporan perubahan
ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas
laporan keuangan.
6 REFERENSI
Arifin, Johar. Aplikasi Excel untuk Akuntansi
Manajemen Modern. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2007.
Himayati. Eksplorasi Zahir Accounting. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2008.
Idestio, Barsyah Dwi. "Pembangunan Aplikasi
Ujian Akhir Semester (UAS) Online
untuk Mengukur Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik di Politeknik
Telkom." August 2, 2010.
http://www.4shared.com/document/W2
XMnF4T/BUKU_PA.html (accessed
Juny 3, 2011).
Jusup, Al. Haryono. Dasar-Dasar Akuntansi.
Yogyakarta: VPP AMP YKPN, 2001.
Krismiaji. Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2002.
Nugroho, Bunafit. PHP & MySQL dengan
Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:
ANDI, 2004.
Prasetyo, Eko. Pemrograman Web PHP &
MySQL untuk Sistem Informasi
Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2008.
Rudianto. Pengantar Akuntansi. Jakarta:
Erlangga, 2009.
Simarmata, Janner. Aplikasi Mobile Commerce
Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: ANDI, 2006.
Sommerville, Ian. Software Engineering
(Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta:
Erlangga, 2004.
Sugiri, Slamet, and Bogat Agus Riyono.
Akuntansi Pengantar 1, Edisi Ketujuh.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2008.
Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi.
Yogyakarta: ANDI, 2004.
Tubagus, Yandi. DATA FLOW DIAGRAM
(DFD) DAN FLOWMAP. November 18,
2009.
http://mugi.or.id/blogs/yandi_tubagus/arc
hive/2009/11/18/data-flow-diagramdfd-dan-flowmap.aspx
(accessed
May 30, 2011).