editorial note
1KnHxkn
1KnHxkn
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PLAZA<br />
The Teenage Dream<br />
Masa remaja adalah masa dimana perasaan<br />
dan emosi tidak stabil. Masa dimana<br />
muncul kegelisahan akibat adanya berbagai<br />
pertentangan dalam dirinya. Disaat yang<br />
bersamaan, mereka mulai menyukai aktivitas<br />
berkelompok dan mencoba sesuatu yang baru.<br />
Anak usia remaja ibarat kendaraan dengan rem<br />
yang masih blong, tanpa punya cukup kekuatan<br />
untuk menolak atau setidaknya berkata ‘tidak’<br />
terhadap hal-hal yang berpotensi merusak.<br />
Penyebabnya bisa macam-macam. Rasa<br />
solidaritas yang tinggi terhadap temantemannya,<br />
misalnya. Bagi seorang remaja ada<br />
kecemasan dianggap sebagai pecundang kalau<br />
tidak mengikuti segala hal yang teman-temannya<br />
lakukan. Apalagi, jika ditambah dengan dorongan<br />
dan ajakan yang intens dari sesama kawannya.<br />
Istilah “bullying” menjadi hal yang sering didengar<br />
saat ini.<br />
Luaskan pergaulan namun tetap dekat dengan<br />
keluarga adalah cara untuk melalui fase ini<br />
dengan baik. Loyal pada sahabat itu baik, tetapi<br />
loyal pada keluarga tetaplah paling penting.<br />
Seperti yang dikatakan Don Vito Corleone di film<br />
‘The Godfather’ : “Because a man who doesn’t<br />
spend time with his family can never be a real<br />
man”. Cobalah segala sesuatu yang positif dan<br />
memberi pengaruh positif, apapun bentuknya :<br />
hobi, kursus, perlombaan dan lain sebagainya.<br />
Tantangan lain di era sekarang adalah teknologi<br />
yang semakin canggih. Dunia sosial media<br />
dengan cepat memberikan pengaruh pada<br />
pergaulan dan daya pikir penggunanya. Ikuti<br />
perkembangan teknologi dengan sebijak<br />
mungkin, karena memahami teknologi tidak<br />
berarti harus menjadi kecanduan padanya.<br />
14| Plaza Ambarrukmo Oktober - November 2015