KABAR RELAWAN
1jZ5GZb
1jZ5GZb
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus <strong>KABAR</strong> <strong>RELAWAN</strong> Ed. 3 - Oktober 2015<br />
14 ORANG<br />
<strong>RELAWAN</strong><br />
TELAH BERGERAK<br />
Bersamaan dengan ulang tahun TurunTangan yang ke 2,<br />
Gerakan TurunTangan melaksanakan temu nasional<br />
relawan TurunTangan di Student Centre Univerisitas Islam<br />
Indonesia, Yogyakarta, 15-17 Agustus 2015. Temu<br />
Nasional ini diikuti oleh sekitar 69 relawan TurunTangan<br />
dari seluruh Indonesia. Hal yang paling menarik dari temu<br />
nasional ini, para relawan harus merogoh koceknya sendiri<br />
untuk bisa mengikuti temu nasional relawan. Panitia hanya<br />
menyediakan penginapan dan makan selama acara<br />
berlangsung. Gerakan turuntangan dengan semangat 0<br />
rupiah berhasil membuktikan semangat relawan tetap ada<br />
meskipun tanpa uang transport.<br />
Acara yang disusun oleh TurunTangan Yogyakarta ini<br />
berlangsung seru dan menyenangkan. Para peserta tidak<br />
hanya bertemu, melepas rindu tapi juga mendengar cerita<br />
gerakan-gerakan yang sudah dilakukan. 14 orang relawan<br />
yang telah bergerak selama dua tahun ini juga<br />
mendapatkan apresiasi dari Pengelola Gerakan<br />
TurunTangan atas kontribusi yang telah diberikan.<br />
Pada Temu Nasional ini juga dilaksanakan pembahasan<br />
Visi, Misi dan Nilai-Nilai TurunTangan. Para relawan<br />
berkumpul dan mengeluarkan ide tentang arah gerak<br />
TurunTangan selanjutnya. Aktivitas mendukung Anies<br />
Baswedan telah tuntas pasca berakhirnya konvensi<br />
TurunTangan akan kembali ke tujuan awal menjadi wadah<br />
inkubasi gerakan sosial dan menjadi platform<br />
crowdsourching untuk gerakan sosial.<br />
Tanggal 16 Agustus 2015 adalah saatnya para relawan<br />
untuk melakukan sharing project. Para peserta temu<br />
nasional ini tidak hanya berasal dari komuntas<br />
TurunTangan di daerah, namun berasal juga dari relawan<br />
yang telah melaksanakan project atau baru memiliki ide.<br />
Kegiatan sharing project ini bertujuan untuk memberikan<br />
inspirasi kepada relawan dari komunitas untuk<br />
menginisiasi project yang sama.<br />
Kelas capacity building juga diberikan oleh penyelenggara<br />
Temu Nasional Relawan TurunTangan, pemateri yang<br />
dengan kapasitas yang tidak usah diragukan lagi<br />
memberikan pengalaman dan pemikiran kepada para<br />
relawan, Mereka adalah Aquino Hayunta (pegiat<br />
Organisasi Anak Muda Pamflet dan Koalisi Seni<br />
Indonesia)dan Vidya Dyasanti (Fasilitator Manajemen<br />
FInansial RTI) yang memberikan materi tentang<br />
Community Management, John Taylor (Director dan cofounder<br />
Yayasan Kota Kita) mengajarkan rootcause<br />
analysis sebagai metode problem solving untuk menjadi<br />
dasar penyusunan project, dan Rizky Wibowo (Principal<br />
Roland Berger Consultants) dengan Project Management.<br />
Program yang tersusun dan terencana dengan baik tidak<br />
akan bisa berjalan tanpa adanya hubungan yang erat<br />
antara penggeraknya, oleh karena itu TurunTangan<br />
Yogyakarta menyiapkan kegiatan outbond untuk para<br />
peserta Temu Nasional. Kegiatan outbond ini dilaksanakan