Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kerapatan 0,941 g/cm 3 – 0,956 g/cm 3 bersifat lebih kaku serta lebih tahan<br />
terhadap suhu tinggi mencapai 120 0 C dan medium density polyethylene<br />
(MDPE) dengan kerapatan 0,926 g/cm 3 - 0,940 g/cm 3<br />
b.. Polypropylene (PP), bahan ini bersifat lebih kaku, memiliki kekuatan tarik<br />
dan kejernihan yang lebih baik daripada polyethylene dan juga permeabilitas<br />
uap air rendah. Titik leleh polypropylene cukup tinggi yaitu 167 0 C dan<br />
sukar untuk direkatkan dengan panas dibandingkan dengan polyethylene.<br />
Bahan ini banyak digunakan untuk karung plastik.<br />
c. Polystyrene (PS), bahan ini dibuat dari minyak bumi dengan jalan<br />
polimerisasi styren. PS banyak digunakan sebagai pembungkus karena<br />
jernih dan mengkilap dengan titik leleh yang tidak tinggi yaitu 56 0 C<br />
sehingga tidak dapat digunakan untuk produk yang memerlukan pemanasan<br />
tinggi, disamping itu PS sukar direkatkan dengan panas. PS banyak<br />
digunakan untuk pengemasan buah-buahan, sayuran, daging, susu, yoghurt<br />
dan lain sebagainya (Birley et al, 1988 dalam Yusuf, 2000).<br />
(a) (b) (c)<br />
Gambar 2. Plastik daur ulang jenis: (a) LDPE; (b) PP; dan (c) PS<br />
<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara