321 Ade Candra Kusuma EKONOMI ISLAM ... - UIN Suska Riau
321 Ade Candra Kusuma EKONOMI ISLAM ... - UIN Suska Riau
321 Ade Candra Kusuma EKONOMI ISLAM ... - UIN Suska Riau
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
330<br />
<strong>Ade</strong> <strong>Candra</strong> <strong>Kusuma</strong><br />
Kondisi Perbankan Syariah tahun 2005 tumbuh cukup tinggi,<br />
dengan total asset Rp.18,73 triliun, meningkat dibanding total asset<br />
tahun 2004 sebesar Rp.15,31 triliun. Hal ini didukung oleh<br />
bertambahnya jumlah kantor operasi Syariah yaitu sebanyak 7 kantor,<br />
dan jumlah jaringan kantor sebanyak 514. Jumlah dana pihak ketiga<br />
tahun 2005 Rp.13,59 triliun meningkat dibanding tahun 2004<br />
Rp.11,67 triliun. Sementara angka pembiayaan mencapai Rp.15,12<br />
triliun meningkat dibanding tahun 2004 Rp.11,48 triliun. Sehingga<br />
rasio pembiayaan dibanding dana pihak ketiga atau financing to<br />
deposit ratio (FDR) mencapai 111,3 % meningkat dibanding tahun<br />
2004 sebesar 9,6 %. Ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya<br />
peran perbankan Syariah dalam pembiayaan ekonomi masyarakat. 13<br />
Upaya pengembangan perbankan syariah di Indonesia tidak<br />
hanya konsekuensi dari UU No. 10/1998 dan UU No. 23/1999, tetapi<br />
juga merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya penyehatan sistem<br />
perbankan yang bertujuan meningkatkan daya tahan perekonomian<br />
nasional. Krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 1997<br />
menunjukkan bahwa bank yang beroperasi dengan prinsip syariah<br />
relatif dapat bertahan di tengah gejolak nilai tukar dan tingkat suku<br />
bunga yang tinggi. Kenyataan tersebut ditopang oleh karakteristik<br />
operasi bank syariah yang melarang: bunga (riba), transaksi yang<br />
bersifat tidak transparan (gharar), dan spekulatif (maysir).<br />
Dari keterangan di atas, cukup menggembirakan dari aspek<br />
pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah di Indonesia saat<br />
ini, baik dari segi volume usaha atau asset, peningkatan dana pihak<br />
ketiga dan penyaluran dana ke masyarakat dalam bentuk pembiayaan<br />
dari tahun ke tahun, maupun semakin banyaknya bermunculan bankbank<br />
konvensional yang membuka unit usaha syariah. Namun<br />
sebagaimana yang telah penulis paparkan pada bagian awal tulisan ini,<br />
bahwa perlu melakukan evaluasi dan strategi pengembangan<br />
perbankan syariah di Indonesia ke depan.<br />
Pada tahap awal, landasan hukum bagi perbankan syariah<br />
adalah UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan yang menggunakan<br />
Hukum Islam. Vol. V No. 3. Juli 2006