kebudayaan-melayu-riau
kebudayaan-melayu-riau
kebudayaan-melayu-riau
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
A. KONDISI GEOGRAFIS<br />
Provinsi Riau<br />
BAB II<br />
PEMBAHASAN<br />
KEBUDAYAAN MELAYU-RIAU<br />
Daerah Provinsi Riau yang terletak antara 1 0 5’ Lintang Selatan dengan 2 0<br />
25’ Lintang Utara dan 100 0 dengan 105 0 45’ Bujur Timur, sebelah utara<br />
berbatasan dengan provinsi Sumatera Utara dan Selat Malaka, sebelah selatan<br />
berbatasan dengan Provinsi Jambi, sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka,<br />
Selat Singapura dan Laut Cina Selatan, dan sebelah barat berbatasan dengan<br />
Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Sumatera Utara.<br />
Daerah Provinsi Riau luasnya 395.102 kilometer, terdiri dari daratan dan<br />
pulau-pulau 94. 562 km 2 , lautan 176.530 km 2 dan danau dan rawa-rawa 124.010<br />
km 2 . 60% dari daratan yaitu kira-kira 66.000 km 2 ditumbuhi oleh hutan primer<br />
dan sekunder. Selain dari itu daerah ini terdiri dari pulau-pulau yang sangat<br />
banyak. Pulau-pulau yang ada besar-kecil sejumlah 3.214 buah, dengan panjang<br />
garis pantai 1.800 mil. Sedangkan jumlah penduduknya adalah 1.640.225 orang<br />
(berdasarkan sensus tahun 1975).<br />
Provinsi Riau terdiri dari daerah daratan dan daerah kepulauan. Kedua<br />
daerah itu disebut dengan daerah “Riau daratan” dan “Riau kepulauan.”<br />
Riau daratan mencakup empat kabupaten dan satu kotamadya, yaitu:<br />
- Kotamadya Pekanbaru<br />
- Kabupaten Kampar<br />
- Kabupaten Bengkalis<br />
- Kabupaten Indragiri Hulu, dan<br />
- Kabupaten Indragiri Hilir.<br />
3