03.05.2013 Views

desain interior bernardi western resto dengan konsep ... - Digilib ITS

desain interior bernardi western resto dengan konsep ... - Digilib ITS

desain interior bernardi western resto dengan konsep ... - Digilib ITS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

DESAIN INTERIOR BERNARDI WESTERN RESTO DENGAN<br />

KONSEP OPEN KITCHEN<br />

ARDIAN JAYA PRASETYA<br />

Jurusan Desain Produk Industri, FTSP <strong>ITS</strong>.<br />

Kampus <strong>ITS</strong> Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147<br />

ABSTRAK<br />

Desain <strong>interior</strong> merupakan salah satu bidang <strong>desain</strong> industri kreatif yang diciptakan<br />

berdasarkan kesenian yang di terapkan dalam ruang suatu bangunan. Restaurant atau <strong>resto</strong> juga<br />

menjadi salah satu bidang garap <strong>desain</strong> <strong>interior</strong>. Dalam penelitian kali ini menempatkan Bernardi<br />

Resto sebagai lokasi penelitian karena pada Bernardi Resto memiliki image yang unik dimata<br />

masyarakat, menghadirkan makanan berbau <strong>western</strong> sehingga konsumen yang merasakannya<br />

dapat langsung mengetahui bagaimana citarasa tinggi yang dihadirkan dalam <strong>resto</strong> ini.<br />

Bernardi <strong>western</strong> <strong>resto</strong> merupakan restaurant masakan barat <strong>dengan</strong> menggunakan<br />

basis makanan cepat saji. Namun, tatanan ruang yang begitu-begitu saja terdapatnya meja tempat<br />

memesan, meja kursi yang berdekatan, dan dekorasi ruang yang kuno membuat <strong>resto</strong>ran <strong>bernardi</strong><br />

ini terlihat seperti <strong>resto</strong>ran biasa. Bagaimana merasa nyaman dan merasakan kualitas citarasa<br />

barat kalau <strong>resto</strong>ran terus menggunakan tatanan ruang seperti pada umumnya.<br />

Untuk memunculkan citra Bernardi sebagai <strong>western</strong> <strong>resto</strong> <strong>dengan</strong> memberikan <strong>desain</strong><br />

inovatif berupa <strong>desain</strong> dapur terbuka atau open kitchen <strong>konsep</strong>. Open kitchen <strong>konsep</strong> merupakan<br />

inovasi dalam tatanan ruang <strong>dengan</strong> menghadirkan dapur ditengah-tengah ruang utama dan<br />

berfungsi sebagai point utama dalam ruangan. Dengan begitu konsumen yang datang akan<br />

langsung merasakan sensasi berbeda didalam ruangan <strong>dengan</strong> adanya dapur tempat memasak<br />

makanan cepat saji dan makanan tersebut akan langsung disajikan <strong>dengan</strong> fresh.<br />

Dengan menemukan suatu <strong>desain</strong> yang baik <strong>dengan</strong> menerapkan kemudahan sirkulasi<br />

ruang <strong>dengan</strong> hadirnya <strong>konsep</strong> open kitchen, tentu saja akan memberikan sensasi baru pada<br />

<strong>resto</strong>ran <strong>western</strong> ini. Selain untuk memudahkan rutinitas yang terjadi didalam <strong>resto</strong>ran juga dapat<br />

menjadikan point tambahan sebagai penarik perhatian <strong>dengan</strong> adanya <strong>konsep</strong> open kitchen.<br />

ABSTRACT<br />

The <strong>interior</strong> design is one area of creative industrial design created by the arts that is enforced<br />

within the space of a building. Restaurant or restaurant is also one of the field working on <strong>interior</strong><br />

design. In the present study puts Bernardi Resto as a study site because the Bernardi restaurant<br />

has a unique image in the eyes of the community by presenting a <strong>western</strong>-smelling foods so that<br />

consumers who feel it can immediately find out how high flavor presented in this restaurant.<br />

Bernardi is a <strong>western</strong> restaurant <strong>western</strong> cuisine restaurant with fast food base. However, the room<br />

setup was so-so only the presence of the table where the reserve, adjacent tables and chairs, and<br />

decorations of ancient space Bernardi makes this restaurant looks like a regular restaurant. How to


“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

feel comfortable and feel the quality of <strong>western</strong> cuisine restaurant that continued use of<br />

arrangements such spaces in general.<br />

To display the image as a <strong>western</strong> restaurant Bernardi by providing innovative design in the form of<br />

an open kitchen design or the open kitchen concept. Open kitchen concept is an innovation in order<br />

to bring the kitchen space in the middle of the main hall and serves as the main point in the room.<br />

With so consumers who come will instantly feel different sensations in the room with a kitchen<br />

where cooking fast food and food will be immediately presented with a fresh.<br />

By finding a good design by applying the ease of circulation space in the presence of an open<br />

kitchen concept, of course, will give a new sensation in this <strong>western</strong> restaurant. In addition to<br />

facilitate the routine goes on inside the restaurant can also make an additional point as an attention<br />

getter with the open kitchen concept.<br />

KATA KUNCI<br />

<strong>western</strong>, <strong>western</strong> <strong>resto</strong> dan open kitchen<br />

PENDAHULUAN<br />

Latar Belakang<br />

Dalam penelitian kali ini menempatkan Bernardi Resto sebagai lokasi penelitian kami<br />

karena pada Bernardi Resto memiliki image yang unik dimata masyarakat <strong>dengan</strong><br />

menghadirkan makanan-makanan berbau <strong>western</strong> sehingga konsumen yang<br />

merasakannya dapat langsung mengetahui bagaimana citarasa tinggi yang dihadirkan<br />

dalam <strong>resto</strong> ini. Desain yang dihadirkan pada Bernardi <strong>resto</strong> ini menambah suasana<br />

<strong>western</strong> semakin terasa saat menikmati hidangan yang disajikan didalam <strong>resto</strong> ini.<br />

Dengan <strong>desain</strong> yang simple tapi tetap bergaya artistic ditambah inovasi yang ada,<br />

menambah hangat suasana yang ada. Menikmati makanan siang ataupun malam tetap<br />

terasa kehangatan dunia barat yang dipadu <strong>dengan</strong> hidangan yang disajikan dalam <strong>resto</strong><br />

ini. .Untuk memunculkan citra Bernardi sebagai <strong>western</strong> <strong>resto</strong> <strong>dengan</strong> memberikan<br />

<strong>desain</strong> inovatif berupa <strong>desain</strong> dapur terbuka atau open kitchen <strong>konsep</strong>. Open kitchen<br />

<strong>konsep</strong> merupakan inovasi dalam tatanan ruang <strong>dengan</strong> menghadirkan dapur ditengah-<br />

tengah ruang utama dan berfungsi sebagai point utama dalam ruangan.


Tujuan<br />

Manfaat<br />

PEMBAHASAN<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

1. Dapat menguasai pengetahuan tentang <strong>resto</strong> secara umum dan<br />

memahami hal-hal spesifik yang menjadi kebutuhan fasilitas <strong>resto</strong> dan<br />

mampu men<strong>desain</strong> <strong>resto</strong> yang mengakomodasi kebutuhan dan efisiensi<br />

yang memberikan dampak psikologis yang diinginkan sesuai <strong>dengan</strong><br />

denah eksisting yang ada.<br />

2. Dapat membuat sebuah <strong>desain</strong> fungsional dan inovatif yang mencitrakan<br />

image <strong>resto</strong> tersebut sesuai <strong>dengan</strong> visi dan misinya<br />

1. menemukan suatu <strong>desain</strong> yang baik dan menyeluruh, diperlukannya<br />

berbagai aspek pendukung tema yang akan mempengaruhi <strong>konsep</strong><br />

<strong>desain</strong> dari awal hingga akhir.<br />

2. Re<strong>desain</strong> melewati permasalahan yang ada, yang kemudian memasuki<br />

tahap analisa. Analisa adalah penguraian berbagai masalah yang ada<br />

untuk mendapatkan gambaran obyek secara maksimal.<br />

3. Dari perumusan segala bentuk masalah tersebut, ditemukannya masalah<br />

yang logis untuk di<strong>desain</strong>. Dengan penerapan beberapa batasan untuk<br />

menyelesaikan masalah.<br />

Restoran adalah salah satu jenis usaha dibidang jasa pangan yang<br />

bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi<br />

<strong>dengan</strong> peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan,<br />

penyajian, dan penjualan makanan dan minuman untuk umum. Pengusahaan<br />

<strong>resto</strong>ran meliputi jasa pelayanan makan dan minum kepada tamu <strong>resto</strong>ran<br />

sebagai usaha pokok dan jasa hiburan didalam bangunan <strong>resto</strong>ran sebagai<br />

usaha penunjang yang tidak terpisahkan dari usaha pokok sesuai <strong>dengan</strong><br />

ketentuan dan persyaratan teknis yang ditetapkan. Pemimpin <strong>resto</strong>ran adalah<br />

seorang atau lebih yang sehari-hari mempimpin dan bertanggungjawab atas<br />

penyelenggaraan usaha <strong>resto</strong>ran tersebut, sedangkan bentuk usaha <strong>resto</strong>ran ini<br />

dapat berbentuk Perorangan atau Badan Usaha (PT, CV, Fa atau koperasi) yang<br />

tunduk kepada hukum Indonesia.


“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Sebuah <strong>resto</strong>ran harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi standar<br />

persyaratan, yang diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara lain :<br />

persyaratan fisik, manajemen operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor<br />

tersebut merupakan komponen penting yang sangat menentukan kualitas dan<br />

kelas daripada sebuah <strong>resto</strong>ran. Persyaratan fisik merupakan faktor yang<br />

memiliki bobot yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan sebuah<br />

<strong>resto</strong>ran dibandingkan <strong>dengan</strong> komponen lainnya.<br />

Persyaratan fisik sebuah <strong>resto</strong>ran secara umum dapat dibagi menjadi<br />

dua kelompok besar, yaitu :<br />

fisik umum dan<br />

fisik ruang, perlengkapan dan peralatan.<br />

Persyaratan fisik umum dapat berbentuk, seperti : bangunan,<br />

pencegahan bahaya kebakaran, pembuangan air limbah dan sampah, tempat<br />

parkir dan lain-lainnya.<br />

Sedangkan fisik ruang, perlengkapan dan peralatan dapat berbentuk,<br />

seperti : dapur, ruang makan, gudang, toilet, ruang administrasi dan ruang<br />

karyawan. Dari kedua komponen fisik <strong>resto</strong>ran tersebut, komponen fisik ruang,<br />

perlengkapan dan peralatan memiliki peranan lebih vital dibandingkan komponen<br />

fisik umum, khususnya : dapur dan toilet. Selain dapur dan toilet. komponen fisik<br />

ruang, perlengkapan dan peralatan yang memiliki peranan cukup penting adalah<br />

ruang makan, gudang dan ruang karyawan.<br />

Komponen yang sangat penting dalam persyaratan fisik umum adalah<br />

komponen ruang, yang meliputi : pembagian ruang, pengaturan ruang dan<br />

dekorasi ruang.<br />

Sedangkan komponen lainnya yang cukup penting dalam persyaratan<br />

fisik umum adalah lokasi dan lingkungan, yang meliputi : keberadaan <strong>resto</strong>ran<br />

tersebut dan lingkungan luarnya (kebisingan, bau, debu, asap dam serangga<br />

atau binatang pengganggu lainnya). Utilitas (air, listrik, emergency lamp dan tata<br />

udara juga merupakan komponen vital lainnya dalam persyaratan fisik umum<br />

tersebut, demikian juga <strong>dengan</strong> pencegahan bahaya kebakaran.<br />

Sementara itu faktor penting yang diperlukan dalam menunjang<br />

operasional sebuah <strong>resto</strong>ran, antara lain : struktur organisasi, standar<br />

pelaksanaan operasional, kesehatan lingkungan dan lain-lainnya.


“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Sedangkan persyaratan pelayanan yang diperlukan untuk menunjang<br />

operasional sebuah <strong>resto</strong>ran adalah penjualan dan penyajian makanan,<br />

ketrampilan pramusaji, penyajian hiburan, keamanan dan lain-lainnya. Masing-<br />

masing komponen, baik : fisik, operasional maupun pelayanan akan sangat<br />

menentukan kualitas <strong>resto</strong>ran dan sekaligus akan menentukan mutu pelayanan<br />

sebuah <strong>resto</strong>ran.<br />

Company Profile Bernardi <strong>resto</strong><br />

PT. ELODA MITRA adalah merupakan produsen Daging Olah ternama dari<br />

JAWA TIMUR <strong>dengan</strong> Merk dagang " BERNARDI" yang sudah berkecimpung di usaha<br />

ini puluhan tahun. Produk utamanya adalah SOSIS yang terbuat dari Daging Sapi dan<br />

Daging Ayam, BAKSO <strong>dengan</strong> berbagai ukuran terbuat dari Daging Sapi dan Daging<br />

Ayam, Burger Sapi cocok untuk usaha sampingan. Nugget, Tempura, Produk Kalengan<br />

seperti Bumbu Nasi Goreng, Sup Merah, Bakery khusus Roti Burger, Roti Tawar dan<br />

daging olahan lainnya.<br />

Alamat:<br />

Pabrik :<br />

-Komplek Pergudangan "SINAR BUDURAN" Jl. Lingkar Timur Blok. B No. 1-6, Banjarsari<br />

– Buduran<br />

SIDOARJO - JAWA TIMUR 61213, Jawa Timur<br />

Indonesia<br />

Restoran :<br />

-JL. DIPONEGORO 18 – SIDOARJO<br />

Tipe : Resto and meat shop<br />

Letak : Sidoarjo<br />

Tokoh penting : Direktur Utama<br />

Industri : Daging dan meat shop<br />

Situs :<br />

-http://indonetwork.or.id/BERNARDI_SOSIS/profile/<strong>bernardi</strong>-pt-eloda-mitra.htm<br />

-http://frostymart.com/?tag=<strong>bernardi</strong>-burger-ayam


KONSEP DESAIN<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Sesuai <strong>dengan</strong> tujuan riset <strong>desain</strong> ini, maka Bernardi ini memiliki <strong>interior</strong> ruang yang<br />

memiliki <strong>konsep</strong>. Dari segi fisik dihadirkan melalui <strong>desain</strong> <strong>dengan</strong> nuansa <strong>western</strong>.<br />

Sedangkan dari sisi psikis memiliki <strong>konsep</strong> open kitchen yang mendukung fasilitas<br />

<strong>resto</strong>ran.<br />

Analisa Konsep Pembentuk Ruang<br />

Dinding<br />

Dinding difinishing permukaan halus <strong>dengan</strong> memainkan lighting pada dinding<br />

sehingga menghasilkan efek yang menarik. Dinding juga di<strong>desain</strong> tanpa batasan dinding<br />

masif antar area - area publik. Hal ini merupakan aplikasi <strong>konsep</strong> dalam riset ini, dimana<br />

melalui penggunaan sistem dinding semacam ini pengunjung akan semakin tertarik untuk<br />

mendalami <strong>interior</strong> ruang secara keseluruhan.<br />

Dinding dibagi dua, <strong>dengan</strong> penggunaan cat dan kayu pada setengah bagian<br />

bawah dinding <strong>resto</strong> untuk meminimalisir area kotor dan digunakan sebagai estetika.<br />

Sistem dinding semacam ini akan memberi hubungan yang erat antara area satu <strong>dengan</strong><br />

yang lainnya.<br />

Batasan dinding cat <strong>dengan</strong> kayu Kayu finishing vernis<br />

Karakter yang simpel namun memberikan efek unik dari pemakaian kayu <strong>dengan</strong><br />

bentukan sesuai tema <strong>western</strong>, <strong>dengan</strong> material kayu dan continous light yang<br />

ditampilkan secara dinamis disesuaikan <strong>dengan</strong> bentuk-bentuk yang berhubungan<br />

<strong>dengan</strong> suasana <strong>western</strong>.


Lantai<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Karakter lantai yang digunakan adalah, yaitu penataan lantai yang simpel dan<br />

terkesan lapang <strong>dengan</strong> pemilihan keramik yang disusun sedemikian rupa <strong>dengan</strong><br />

pemilihan warna yang menarik.<br />

Konsep lantai bentukan persegi <strong>dengan</strong> dimensinya cukup besar digunakan pada<br />

area <strong>resto</strong> sebagai area publik <strong>dengan</strong> banyak aktivitas pengunjung agar terkesan lebih<br />

luas.<br />

Permainan pola lantai dan pengolahan lantai juga dimanfaatkan, merupakan<br />

upaya penataan lantai pada ruangan agar tidak terlihat terlalu monoton dan terkesan<br />

biasa.<br />

Lantai keramik digunakan pada <strong>resto</strong>, karena banyaknya aktifitas dan pengguna<br />

ruangan ini agar lebih mudah dibersihkan tanpa harus mengurangi <strong>desain</strong> pola lantai<br />

yang diinginkan.<br />

Lantai Parquette digunakan pada area <strong>resto</strong> untuk menambah estetika dan<br />

memberikan kesan hangat pada ruangan dan memadukan tema <strong>western</strong>.<br />

Ceilling<br />

Lantai keramik ukuran<br />

besar<br />

Ceilling juga menjadi elemen pembentuk ruang yang cukup bisa diolah<br />

sedemikian rupa <strong>dengan</strong> memainkan level ceilling, yaitu menggunakan drop ceilling<br />

ataupun up ceilling. Maka ruangan yang luas, seperti pada area makan dapat<br />

diseimbangkan <strong>dengan</strong> permainan level ceilling. Pola – pola plafon serta permainan<br />

ketinggiannya, menghadirkan <strong>konsep</strong> warna sesuai <strong>dengan</strong> <strong>konsep</strong> dan corporate image<br />

dari <strong>bernardi</strong> yaitu kuning dan putih, sehingga bagian atap pun terlihat lebih ter<strong>desain</strong><br />

sehingga tidak terlihat kosong <strong>dengan</strong> bentukan yang lebih dinamis, memberikan kesan<br />

tidak kaku.<br />

Lantai parquette<br />

sebagai estetika<br />

Lantai keramik warna<br />

lain sebagai aksentuasi


Furniture<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Furniture pada area <strong>resto</strong> banyak menghadirkan bentukan <strong>western</strong> yang<br />

mengutamakan aspek fungsional. Keteraturan merupakan aspek utama dalam<br />

<strong>desain</strong> furniture kali ini, sehingga untuk area <strong>resto</strong> yang dikhususkan<br />

menggunakan furniture <strong>konsep</strong> <strong>western</strong>. Tetap mengutamakan fungsi, namun<br />

ter<strong>desain</strong> sesuai <strong>dengan</strong> pencapaian analogi bentuk pada dasar bentukan yang<br />

berhubungan <strong>dengan</strong> nuansa barat.<br />

Material yang digunakan pada furniture yaitu material kayu, multiplek,<br />

steiless dsb. memberikan kesan <strong>western</strong> yang disesuaikan tema, <strong>dengan</strong><br />

pemakaian tekstur unik pada furniture dan pemilihan warna yang cukup<br />

mencolok dan atraktif sesuai karakter <strong>western</strong>. Seperti pemilihan material kursi<br />

bludru putih atau kuning, <strong>dengan</strong> bentukan yang sesuai tema.<br />

Konsep Warna<br />

Drop Ceilling<br />

Meja dan kursi<br />

Pengambilan <strong>konsep</strong> <strong>western</strong> ini berasal dari makanan yang disajikan yaitu<br />

makanan barat. Oleh Karena itu penggunaan warna dapat mewakilkan warna yang<br />

mewakili ciri khas <strong>western</strong>. Agar terjadi keselarasan <strong>dengan</strong> baik dalam aplikasinya


“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

warna-warna ini nantinya akan di kategorikan sebagai warna premier, sekunder dan<br />

aksentuasi.<br />

Pengaplikasian warna teesebut akan dibedakan pada tiap ruang, ada yang sebagai<br />

warna furniture, warna elemen estetika, dan warna elemen <strong>interior</strong>.<br />

Konsep Open kitchen<br />

Konsep open kitchen selalu menarik. Daya tarik ini terletak pada kejujuran<br />

sebuah <strong>resto</strong>ran mengolah masakannya. Ia bisa menunjukkan apa saja yang dimasak<br />

dan bagaimana cara memasaknya. Bagi mereka yang takut ketahuan cara memasaknya<br />

dan takut ditiru orang, ia akan menghindari <strong>konsep</strong> open kitchen ini. Namun mereka yang<br />

penuh percaya diri, <strong>konsep</strong> open kitchen justru bisa mendongkrat laba.<br />

Sudah tak zaman menyembunyikan dapur dan segala hiruk pikuknya<br />

dari pengunjung <strong>resto</strong>ran. Dengan <strong>konsep</strong> open kitchen, pengunjung justru<br />

diajak melihat dapur dari dekat.


“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Dapur pada suatu <strong>resto</strong>ran, seringkali dianggap sebagai area yang<br />

kurang menarik, sehingga umumnya ditempatkan di bagian belakang atau<br />

tersembunyi agar tidak terlihat oleh konsumen.<br />

Belakangan ini, yang hadir malah sebaliknya. Restoran di Indonesia<br />

mulai berbenah diri secara <strong>desain</strong> <strong>dengan</strong> menggunakan <strong>konsep</strong> open kitchen .<br />

Dalam bahasa Indonesia, <strong>konsep</strong> ini bisa diartikan sebagai dapur<br />

terbuka. Di mana, kegiatan para koki bisa dilihat oleh pelanggan. Mulai dari<br />

menyiapkan bahan, hingga mengolahnya menjadi makanan. Pengunjung pun<br />

betah memerhatikan kesibukan di belakang layar sembari menyantap menu<br />

yang dipesan.<br />

Konsep Pencahayaan<br />

Pada area <strong>resto</strong> ini merupakan area yang didominasi oleh penggunaan<br />

lampu spotlight <strong>dengan</strong> menggunakan lampu continous. Dengan ketajaman sinar<br />

lembut. Ukurannya relative kecil sehingga tidak mengganggu estetika yang ada.<br />

Spot Lighting<br />

General light<br />

Continous light


PENGEMBANGAN DESAIN<br />

Pengembangan Desain<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Merupakan Metode perencanaan elemen <strong>interior</strong> pada ruangan yang ada untuk<br />

mencapai hasil yang sesuai <strong>dengan</strong> <strong>konsep</strong> yang diterapkan sejak awal. Metode ini<br />

berangkat dari studi dan analisa sesuai kebutuhan proses perancangan <strong>desain</strong> <strong>interior</strong>,<br />

hingga mendapatkan hasil <strong>desain</strong> dan pembagian ruang secara keseluruhan.<br />

Denah Layout<br />

Lantai 1


Potongan A – A’<br />

Potongan B – B’<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen


Potongan C – C’<br />

Potongan D – D’<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen


Final Desain<br />

Area Open Kitchen<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen


Area Resto Indoor<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen


Area Resto Outdoor<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen


Elemen Furniture<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Area <strong>resto</strong> yang mengadopsi <strong>resto</strong>-<strong>resto</strong> barat sebagai dasar pada sebuah<br />

perancangan <strong>dengan</strong> style <strong>western</strong> <strong>resto</strong>. Yang diaplikasikan pada furniture <strong>dengan</strong><br />

paduan material kayu.


“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

`Area <strong>resto</strong> ter<strong>desain</strong> simpel <strong>dengan</strong> namun sangat kuat akan pemilihan warna<br />

coklat dalam unsur <strong>western</strong>.<br />

Pada <strong>desain</strong> <strong>resto</strong> ini pemilihan warna coklat sebagai penguat unsur <strong>western</strong><br />

selain itu pemilihan warna yang di gunakan lebih menunjukan sebagai tempat makan<br />

keluarga <strong>dengan</strong> bentukan yang tetap memberikan kesan kekeluargaan . Desain yang<br />

nyaman dan fleksibel, menguatkan unsur <strong>western</strong> <strong>dengan</strong> paduan material kayu dan batu<br />

bata.


KESIMPULAN DAN SARAN<br />

Kesimpulan<br />

“Desain Interior Bernardi Western Resto <strong>dengan</strong> Konsep Open Kitchen<br />

Kesimpulan yang dapat diambil dari seluruh pembahasan adalah sebagai berikut :<br />

Saran<br />

1. Untuk men<strong>desain</strong> sebuah interor <strong>resto</strong> khususnya <strong>dengan</strong> suasana <strong>western</strong><br />

perlu adanya riset yang mendukung suasana tempat makan keluarga di sidoarjo.<br />

Seperti melakukan studi ke <strong>resto</strong> <strong>bernardi</strong>, sehingga lebih bisa mengaplikasikan<br />

<strong>dengan</strong> baik dan akan benear-benar menguasai eksisting yang ada.<br />

2. Untuk mengerti akan keinginan pengunjung khususnya <strong>resto</strong>, perlu adanya<br />

aktivitas yang berbeda tetapi masih dalam batas kebiasaan yang ada, sehingga<br />

timbul keinginan bagi pengunjung untuk mengunjungi <strong>resto</strong> <strong>bernardi</strong> ini.<br />

3. Dalam men<strong>desain</strong> suatu <strong>resto</strong> perlu adanya studi akan suatu pembelajaran<br />

tentang <strong>resto</strong> barat, dari tempat, kebiasaan orang barat, suasana barat dan<br />

pembelajaran tentang <strong>resto</strong> barat tentunya. Sehingga tercipta keseimbangan<br />

yang komplek antara kenyamanan <strong>resto</strong> makanan barat <strong>dengan</strong> suasana <strong>interior</strong><br />

yang ingin dicapai.<br />

Saran yang dapat digunakan sebagai masukan berbagai pihak untuk memajukan<br />

<strong>resto</strong> Bernardi nantinya :<br />

1. Dalam mengelola sebuah <strong>resto</strong> perlu adanya perubahan suasana ruang, seperti<br />

perubahan tata letak dan fungsi <strong>dengan</strong> demikian <strong>resto</strong> tersebut dapat tetap<br />

bertahan dan tetap diminati masyarakat umumnya.<br />

2. Memberikan kesan baru dan memberikan inovasi pada <strong>resto</strong> Bernardi<br />

merupakan cara ampuh dalam menggaet konsumen yang ada, sehingga<br />

konsumen akan merasa ingin kembali lagi sebagai tempat tujuan makan<br />

bersama <strong>dengan</strong> keluarga.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!