OLEH : RATNA PUSPITA WIDYANINGRUM 3107 100 060
OLEH : RATNA PUSPITA WIDYANINGRUM 3107 100 060
OLEH : RATNA PUSPITA WIDYANINGRUM 3107 100 060
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>OLEH</strong> :<br />
<strong>RATNA</strong> <strong>PUSPITA</strong> <strong>WIDYANINGRUM</strong><br />
<strong>3107</strong> <strong>100</strong> <strong>060</strong>
Pemukiman yang baik harus merancang sistem<br />
drainasenya sendiri dengan sebaik mungkin agar air<br />
limpasan yang dihasilkannya tidak membebani saluran<br />
kota dan saluran sekitarnya.
Perumahan Graha Family berusaha untuk melengkapi<br />
sistem drainasenya dengan sebaik mungkin.<br />
Selain menampung air dari wilayah perumahannya<br />
sendiri, sistem drainase perumahan ini menampung air<br />
limpasan dari Perumahan Bukit Darmo<br />
Kapasitas Kali Makmur sebagai outlet pembuangan<br />
terbatas<br />
Ada tiga buah danau Golf yang dimanfaatkan untuk<br />
tampungan air, namun banjir masih terjadi.
Bagaimana solusi penanggulangan banjir pada<br />
perumahan Graha Family agar banjir tidak lagi terjadi<br />
dan air limpasan yang dihasilkan oleh perumahan<br />
tersebut tidak membebani saluran Kali Kendal menuju<br />
outlet terakhir Kali Makmur ?
Mendapatkan solusi penanggulangan banjir pada<br />
Kawasan Perumahan Graha Family agar tidak terjadi<br />
banjir di dalam perumahan dan air limpasan yang<br />
dihasilkan pun tidak memebani saluran Kali Kendal<br />
yang berada diluar perumahan.
Studi ini hanya meninjau masalah sistem drainase pada perumahan Graha<br />
Family yang menyebabkan banjir pada pemukimannya sendiri dan di<br />
sekitarnya. Skema sistem drainase mengikuti yang ada.<br />
Saluran kuarter dari rumah tangga tidak diperhitungkan, debit yang<br />
diperhitungkan hanya dari curah hujan.<br />
Daerah luas yang tergenang ditinjau pada elevasi 14.<br />
Daerah tangkapan hujan (catchment area) ditinjau hanya pada kawasan<br />
yang air limpasannya kemungkinan akan membebani saluran drainase<br />
perumahan.<br />
Desain dan analisa perhitungan hanya mengutamakan pada permasalahan<br />
aliran dalam sistem drainasenya, untuk analisa biaya tidak dibahas
Dapat diketahui penyebab banjir yang terjadi di<br />
kawasan Perumahan Graha Family dan sekitarnya<br />
saat ini. Sehingga dapat menemukan solusi terbaik<br />
yang dapat dilakukan guna mencegah agar banjir<br />
yang terjadi pada perumahan Graha Family teratasi<br />
dan banjir pada pemukiman sekitarnya dapat<br />
berkurang
Menghitung Debit air Limpasan yang<br />
diterima dan dihasilkan oleh Perumahan<br />
Graha Family<br />
Menghitung Kapasitas Kali Kendal<br />
sebagai saluran Primer menuju outlet<br />
pembuangan Kali Makmur<br />
Mengecek apakah kapasitas<br />
outlet pembuangan mampu<br />
menampung air limpasan<br />
Mengetahui pernyebab banjir yang<br />
terjadi<br />
Mencari solusi dari penanganan banjir mulai<br />
dari belebaran saluran jika memungkinkan,dan<br />
manajemen air yang harus di atur untuk<br />
memaksimalkan fungsi danau golf yang ada.
Kondisi saluran eksisting :<br />
terbuat dari beton<br />
pada saluran kuarter, tersier dan sekunder,<br />
penampang berupa lingkaran dan pada saluran primer<br />
yang menuju outlet berbentuk trapesium
SKEMA DRAINASE PERUMAHAN GRAHA FAMILY
KONDISI KONDISI DANAU DANAU DANAU 1<br />
1<br />
KONDISI KONDISI DANAU DANAU DANAU 22<br />
2
KONDISI KONDISI KONDISI DANAU DANAU DANAU 33<br />
3 3
KONDISI KONDISI SALURAN SALURAN PRIMER PRIMER SP SP-4<br />
SP
Analisa Hujan Rata-rata Kawasan<br />
Stasiun hujan yang terdekat Satasiun Hujan Gunung Sari dan<br />
Stasiun Hujan Simo. Perhitungan metode tinggi hujan<br />
kawasan yang digunakan adalah metode Rata-rata Aljabar.<br />
Lokasi Stasiun Hujan Gunung Sari (A),<br />
Stasiun Hujan Simo (B)
Analisa Analisa periode periode ulang curah curah curah hujan<br />
hujan<br />
Analisa<br />
Besarnya hujan rencana dipilih berdasarkan pada<br />
pertimbangan nilai urgensi dan nilai sosial ekonomi daerah<br />
yang diamankan. Pada studi ini, periode ulang curah hujan<br />
yang diambil adalah periode ulang 2 tahun.<br />
Analisa Analisa frek frekuensi frek ensi ensi hujan<br />
hujan<br />
Analisa<br />
Distribusi Normal ;<br />
Distribusi Gumbel. ; dan<br />
Distribusi Log-Normal<br />
Analisa Uji<br />
Analisa<br />
Uji kecocokan (Chi (Chi Kuadrat)<br />
Kuadrat)<br />
Uji Chi-Kuadrat dimaksudkan untuk menentukan apakah<br />
persamaan distribusi yang telah dipilih dapat mewakili<br />
distribusi statistik sampel data yang telah dianalisis.
Analisa intensitas dan dan waktu waktu hujan<br />
Analisa<br />
Mononobe Mononobe menuliskan perumusan intensitas untuk hujan<br />
harian sebagai berikut :<br />
Analisa Analisa waktu konsentrasi<br />
konsentrasi<br />
Analisa<br />
t c = t o + t f ......<br />
Perumusan yang umum digunakan untuk menghitung t o :<br />
Rumus Rumus Rumus Rumus Rumus Kerby Kerby Kerby (1959) (1959) (1959) :<br />
sedangkan, t f = L / v<br />
Analisa koefisien koefisien pengaliran<br />
pengaliran<br />
Analisa<br />
C rata-rata =
Rumus Rasional :<br />
Q = 1/3.6 C I A (m³/detik)<br />
Analisa Analisa debit debit Hidrolika<br />
Hidrolika<br />
Q = vA ……(2.18) (2.18)<br />
Analisa Analisa kecepatan kecepatan saluran<br />
saluran<br />
Analisa<br />
Analisa kekasaran kekasaran saluran (n d)<br />
Analisa<br />
Dalam Dalam menentukan menentukan debit debit rencana rencana dan dan debit debit hidrolika hidrolika ini,<br />
ini,<br />
dilakukan dilakukan dilakukan metode metode trial trial eror eror sampai sampai sampai kepada<br />
kepada<br />
. ℎ<br />
√<br />
= <br />
5<br />
3
Routing dilakukan untuk mengetahui berapa<br />
besar debit yang masuk (Qinflow inflow) inflow<br />
pada danau<br />
dan berapa debit yang dikeluarkan (Qoutflow outflow) outflow<br />
dari danau. Dengan melakukan routing, dapat<br />
diketahui hubungan tinggi muka air yang<br />
terjadi diambang dengan waktu. Routing<br />
pada kolam tampungan berupa danau ini<br />
menggunakan Modified Pul’s Method, dimana<br />
analisa mulai dihitung saat hair = hambang.
Danau 1 diketahui Menerima<br />
air dari Lahan Golf sekitar :<br />
Acatc-total = 0,03754 km2 L o = 312,5 m<br />
to = 47,31 menit<br />
R24 = 99,83 mm
Besar debit yang keluar (Q outflow) dan kapasitas danau I<br />
terhadap tinggi air di atas ambang (H)<br />
Besar debit yang keluar (Qoutflow) dihitung dengan menggunakan rumus<br />
berikut :<br />
Q = 2/3. Cd. 2. . ∆
t Inflow I I .∆t S-(Q.∆t/2) S+(Q.∆t/2) H Q<br />
(jam) (m 3 /detik) (m 3 /detik) (m 3 ) (m 3 ) (m 3 ) (m 3 ) (m 3 /detik)<br />
0 0.000 0 0 0 0 0 0<br />
0.1 0.697 0.348 125.4412 0.00 125.44 2.020 0.037<br />
0.2 0.439 0.568 204.4642 112.15 316.62 2.050 0.093<br />
0.3 0.335 0.387 139.3289 283.08 422.41 2.067 0.124<br />
0.4 0.277 0.306 110.0872 377.67 487.76 2.077 0.144<br />
0.5 0.238 0.257 92.68167 436.09 528.77 2.083 0.156<br />
0.6 0.211 0.225 80.89059 472.77 553.66 2.087 0.163<br />
0.7 0.190 0.201 72.27036 495.01 567.28 2.090 0.167<br />
0.79 0.174 0.182 59.07632 513.21 572.28 2.090 0.168<br />
0.8 0.161 0.176 6.327208 561.28 567.60 2.090 0.167<br />
0.9 0.150 0.156 56.01752 507.48 563.50 2.089 0.166<br />
1 0.141 0.146 52.38719 503.81 556.20 2.088 0.164<br />
1.1 0.133 0.137 49.2941 497.29 546.58 2.086 0.161<br />
1.2 0.126 0.130 46.62118 488.69 535.31 2.084 0.158<br />
1.3 0.120 0.123 44.28387 478.61 522.89 2.083 0.154<br />
1.4 0.115 0.117 42.21939 467.51 509.73 2.080 0.150<br />
1.5 0.110 0.112 40.38006 455.74 496.12 2.078 0.146<br />
1.6 0.105 0.108 38.72897 443.57 482.30 2.076 0.142
Q<br />
/detik)<br />
(m 3 /detik)<br />
0.800<br />
0.700<br />
0.600<br />
0.500<br />
0.400<br />
0.300<br />
0.200<br />
0.<strong>100</strong><br />
0.000<br />
Routing Danau 1<br />
0 0.5 1<br />
t<br />
(jam)<br />
1.5 2<br />
Inflow<br />
Outflow
Metode yang dipakai untuk backwater (air balik)<br />
adalah dengan metode direct step (tahapan<br />
langsung) dimana perhitungan dimulai dari hilir<br />
(muara).<br />
Untuk mengetahui tinggi air pada saluran outlet<br />
Untuk mengetahui tinggi air pada saluran outlet<br />
yang langsung berbatasan denganSaluran SP-4<br />
Perumahan Graha Family, perlu dilakukan<br />
perhitungan debit yang diterima pada Kali Kendal<br />
sebagai saluran yang menuju outlet Kali Makmur.
Perumahan Graha<br />
Family II<br />
Wilayah Pemukiman<br />
Karangan Jaya<br />
Wilayah Pemukiman<br />
Babatan<br />
Perumahan Graha<br />
Family I<br />
P<br />
A<br />
B<br />
JL. RAYA MENGANTI<br />
C<br />
D<br />
Kali Makmur<br />
Perumahan Dian<br />
Istana<br />
WilayahPemukiman<br />
Wiyung 1<br />
Wilayah Pemukiman<br />
Wiyung 2<br />
Saluran Kali Kendal
Tinggi muka air di outlet : 6.416 m<br />
Tinggi muka air saluran (hilir) : 6.38 m<br />
h mula-mula = h outlet = 6.416 m<br />
Dimensi saluran : trapesium b =1.2 m, z = 0.46<br />
Panjang saluran : 10 meter (Gorong-Gorong)<br />
Q : 30.99 m3 Qsaluran : 30.99 m /s 3 /s<br />
Koef. Manning : 0.03 (Beton)<br />
S saluran : 0,0006<br />
Jadi, tinggi muka air h outlet > h hilir saluran, terjadi backwater
Dengan menggunakan interpolasi, dapat diketahui saat x = 10 m, h = 6.416 m<br />
h akibat backwater ini, selanjutnya digunakan untuk menganalisa backwater pada<br />
saluran B-A.<br />
•Pada Saluran Kali Kendal Ruas B-A<br />
Tinggi muka air di outlet : 6.416 m<br />
Tinggi muka air saluran (hilir) : 4.98 m<br />
Panjang saluran : 670 meter<br />
Dimensi saluran : trapesium b =1.2 m, z = 0.46<br />
Qsaluran : 31.03 m3 Koef. Manning<br />
/s<br />
: 0.03 (Beton)<br />
Ssaluran : 0,0018<br />
Jadi, tinggi muka air houtlet > hhilir saluran , terjadi backwater hmula-mula = houtlet = 6.416 m
Panjang saluran 545 meter, dengan menggunakan interpolasi,<br />
diperoleh nilai h adalah 5.197 meter, h saluran eksisting dalam<br />
perumahan Graha Family hanya berukuran 2.8m.
Jaringan (Sistem) drainase pada perumahan ini mengikuti kemiringan lahan<br />
dan mengalir secara grafitasi menuju outlet.<br />
Posisi muka air saluran perumahan (SP-4) yang terjadi lebih rendah dari posisi<br />
muka air pada saluran pembuangan Kali Kendal.<br />
Saluran SP-4, berdasarkan perhitungan dan analisa backwater, diketahui tidak<br />
mampu untuk menampung luapan air yang terjadi.<br />
Saluran ini memiliki penampang trapesium yang berukuran b =1.2 meter dan z<br />
= 0.46 dan dengan panjang saluran 545 meter. Luapan yang terjadi akibat<br />
backwater yang sampai sejauh 545 meter adalah 5.197 meter. Padahal<br />
kedalaman saluran eksisting adalah 2.8 m.<br />
Untuk mengatasi hal ini, dilakukan pendimensian ulang penampang saluran,<br />
baik itu pada saluran SP-4 Perumahan Graha Family dan juga Saluran Kali<br />
Kendal itu sendiri. Saluran direncanakan akan dengan merubah penampang<br />
trapesium menjadi penampang persegi yang ekonomis dengan tetap<br />
mempertahankan h sal sebesar 2.8 meter.