Download - Politeknik Manufaktur Negeri - Bangka Belitung

JURNAL MANUTECH 4
Gambar 3. Diagram alir penelitian
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hubungan antara bentuk alur pada panel dengan perubahan frekuensi alami dan rasio redaman
ditunjukkan oleh pembahasan berikut ini.
3.1. Hubungan antara bentuk alur dan frekuensi alami pelat
Pengaruh bentuk alur panel terhadap besaran frekuensi alami pelat ditunjukkan oleh Gambar 4 di bawah ini.
Gambar 4 Pengaruh bentuk alur panel terhadap frekkuensi alami.
Dari Gambar 4 terlihat jelas bahwa frekuensi tertinggi dimiliki oleh pelat dengan alur segiempat dan
disusul oleh alur trapesium dengan sudut alur 120 o . Peningkatan ini mencapai 4,2 kali dibandingkan dengan
pelat datar tanpa alur. Hasil dari riset lain menunjukkan bahwa peningkatan frekuensi pelat mencapai 9,3 kali
jika dibandingkan dengan pelat datar [7].
Peningkatan frekuensi tersebut disebabkan oleh perubahan nilai momen inersia penampang. Dengan
demikian kekuatan lentur juga mengalami peningkatan, sehingga simpangan pelat selama bergetar mengalami
penurunan. Jika ditinjau secara mekanika, maka alur dengan bentuk segiempat memiliki momen inersia
terbesar. Akan tetapi dari sisi manufaktur dan kerusakan struktur mikro yang berujung pada menurunnya umur
fatik dan memicu korosi, maka alur dengan bentuk segiempat kurang menguntungkan.
Karakteristik Getaran Panel Kendaraan terhadap Perubahan Bentuk Alur Pelat (Sukanto)