08.06.2013 Views

Pembuatan Jalan Berdampak Rendah.pdf

Pembuatan Jalan Berdampak Rendah.pdf

Pembuatan Jalan Berdampak Rendah.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perencanaan, Lokasi, Survei, Konstruksi dan Pemeliharaan<br />

untuk <strong>Pembuatan</strong> <strong>Jalan</strong> Logging <strong>Berdampak</strong> <strong>Rendah</strong><br />

5. Tidak ada tindak lanjut tentang lokasi jalan<br />

Lokasi jalan di areal konsesi Indonesia jarang dilalui sebelum<br />

konstruksi dilakukan. Sebagai akibatnya tidak ada jalan untuk<br />

memeriksa apakah penetapan batas jalan sudah sesuai dengan<br />

parameter yang ditetapkan standar. Hal ini terutama terlihat<br />

pada vertical alignment di mana lokasi yang ditetapkan sangat<br />

tidak realistis sehingga mengakibatkan biaya serta dampak<br />

yang sangat tinggi.<br />

Kegagalan untuk melakukan survei atas jalan hutan sebelum<br />

membangun sistem jalan hutan juga mengurangi kemungkinan<br />

untuk membuat disain sistem jalan pada bagian-bagian yang<br />

kritis. Disain jalan dapat digunakan sebagai alat untuk memeriksa<br />

alignment juga memberi tindak lanjut praktis seperti informasi<br />

tentang kemiringan permukaan guna membatasi areal yang<br />

dapat digunakan untuk membangun jalan.<br />

Faktor-faktor yang berkaitan dengan Konstruksi dan Perawatan/<br />

pemeliharaan<br />

6. Operator gagal menemukan lokasi<br />

Setiap orang yang pernah melakukan perjalanan ke areal<br />

konsesi pasti telah melihat banyak situasi dimana terlihat<br />

usaha untuk menaiki bukit atau menyeberangi kali yang justru<br />

mengakibatkan terjadinya perusakan hutan yang sebenarnya<br />

tidak perlu.<br />

Hal ini bisa merupakan akibat dari usaha mencari lokasi jalan<br />

yang tidak memadai atau kasus di mana operator traktor telah<br />

melakukan penjelajahan lokasi tanpa diminta.<br />

Apapun alasannya, hasilnya adalah pengeluaran uang yang<br />

sia-sia (biaya mesin) dan adanya dampak lingkungan yang<br />

sebenaryna tidak perlu terjadi.<br />

7. Pengawasan yang buruk<br />

Pembangunan sistem jalan hutan yang tidak terkendali tidak<br />

sepenuhnya merupakan akibat dari teknik kehutanan yang<br />

buruk. Supervisi yang seringkali tidak ketat, sehingga memberi<br />

peluang kepada operator untuk melakukan apa yang dikehendaki<br />

tanpa bimbingan yang memadai.<br />

Di beberapa perusahaan situasi ini diperbesar dengan adanya<br />

fakta bahwa pembangunan jaringan jalan di hutan dikontrakkan<br />

Tropical Forest Foundation<br />

Pendahuluan<br />

BAB I<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!