3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Teknik</strong> pengecoran logam<br />
G. Kadar karbon di dalam besi tuang<br />
Unsur Karbon biasanya akan muncul didalam besi tuang dalam<br />
proses pendinginan secara perlahan-lahan tergantung pada bentuk<br />
struktur dari besi tuang itu sendiri, antara lain :<br />
1) Apabila besi berada dalam larutan padat dimana strukturnya<br />
adalah ferrite. besi tuang dengan strutur ini biasanya sedikit<br />
menyerap karbon.<br />
2) Dalam kondisi struktur gabungan dimana besi membentuk akan<br />
cementtite (Fe3C), pada kondisi ini dimana terjadi peralihan<br />
sehingga menghasilkan struktur gabungan antara ferrite dengan<br />
pearlite, sehingga pengaruh sementite itu sendiri dalam keadaan<br />
bebas.<br />
3) Pembentukan graphite yakni karbon bebas (free karbon).<br />
Besi tuang (cast iron) dimana masuknya sejumlah unsur karbon<br />
dengan berbagai sifatnya akan sangat berpengaruh terhadap sifat<br />
dari besi tuang tersebut, Dan ketika semua unsur karbon bersenyawa<br />
dengan besi tuang, Struktur besi tuang tersebut akan menyerupai<br />
baja, dan besi tuang yang demikian ini yang disebut sebagai besi<br />
putih (white Iron), besi ini sangat keras dan rapuh (britle), namun<br />
apabila unsur karbon ini hanya merupakan karbon bebas artinya tidak<br />
terjadi senyawa kimia antara ferrite dengan karbon dan hanya<br />
membentuk grafit dengan volume yang banyak sehingga<br />
mengakibatkan perubahan warna struktur menjadi lebih gelap atau<br />
kelabu, maka besi ini disebut sebagai besi kelabu (grey iron), besi<br />
yang demikian ini bersifat lemah karena grafit menempati batas kristal<br />
dari atom-atom logam besi. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan<br />
melalui proses perlakuan panas, dimana akan mengubah struktur dari<br />
besi ini serta memperbaiki sifat mekanik dari besi tersebut, dimana<br />
pada derajat menengah besi kelabu sering disebut sebagai besi<br />
“burik” atau “mottled-iron”<br />
Besi kelabu bersifat licin (self lubrication) serta memiliki sifat<br />
menyerap getaran.<br />
H. Pengendalian struktur selama pendinginan<br />
Pada dasarnya besi tuang ataupun baja memiliki perilaku yang<br />
sama dimana apabila dipanaskan diatas temperatur kritis struturnya<br />
akan berubah kedalam sebuah bentuk struktur tertentu tergantung<br />
kecepatan pendinginannya.(lihat gambar 14 tentang diagram FeC)<br />
Proses pemadatan (solidification) pada besi tuang secara<br />
langsung akan memiliki struktur austenite dan cementite, dimana<br />
proses pemadatan terjadi melalui pendinginan lambat hingga<br />
mencapai temperatur ruangan. Austenite memecah diri ke dalam<br />
bentuk pearlite yakni lapisan ferrite dan cementite, sedangkan<br />
cementite memecah diri menjadi graphite dan pearlite.<br />
Hardi Sudjana Page 99