3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Teknik</strong> pengecoran logam<br />
Gambar 3.8 Menempatkan “Chill-Iron” untuk pengendalian<br />
keseragaman struktur besi tuang<br />
Struktur besi tuang ini dapat juga dikendalikan dengan cara<br />
pengendalian komposisi kimia dari bahan tuangan tersebut, misalnya<br />
meningkatkan grafitisasi melalui penambahan unsur Silikon namun<br />
secara kuantitas bagian-bagian benda yang tipis akan menjadi<br />
kelabu. Sulfur akan meningkatkan kekerasan pada besi tuang dimana<br />
akan memicu pemadatan dalam bentuk besi tuang putih. Untuk<br />
benda-benda tuangan yang memiliki bentuk yang rumit dengan<br />
bagian bagian yang tipis penambahan unsur Phosphor hingga 1 %<br />
akan mengakibatkan besi lebih cepat cair, maka elemen benda<br />
tuangan tidak mencapai tegangan yang diharapkan dimana bahan<br />
akan menjadi rapuh (britle).<br />
I. Berbagai alasan pembentukan melalui pengecoran atau<br />
penuangan (Casting)<br />
Sedemikian banyak material dari berbagai jenis sebagai bahan<br />
baku berbagai produk yang diinginkan, dan semakin banyak pula<br />
pertimbangan dalam memilih dan menentukan jenis bahan yang akan<br />
digunakan, setiap jenis bahan dari material yang tersedia memiliki<br />
berbagai keunggulan juga tidak kurang memiliki kelemahan.<br />
“Jadi bahan manakah yang paling baik” ?, jawabannya adalah bahan<br />
yang mudah didapat, mudah dibentuk, kuat dan murah.<br />
Lalu, bagaimana dengan besi Tuang atau besi cor (Iron Casting) ?<br />
Jawabannya: “Tergantung kebutuhan”………………………. ?<br />
Besi tuang (Iron Casting), baja tuang (Steel Casting) atau jenis<br />
material apapun yang akan dibentuk melalui proses penuangan atau<br />
pengecoran tentunya sudah menjadi pilihan final, bahwa<br />
Hardi Sudjana Page <strong>10</strong>1