3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Teknik</strong> pengecoran logam<br />
Unsur lain yang juga merugikan sifat baja ialah silisium (Si).<br />
silisium seperti juga sulphur dimana sangat bertendensi membentuk<br />
graphite diantara batas kristal dari struktur baja, kadar silisium pada<br />
baja tidak boleh lebih dari 0,3 %. Demikian pula dengan unsur<br />
mangan (Mn) kendati tidak berpengaruh buruk kandungan mangan<br />
juga harus terukur secara pasti, dimana kandungan mangan pada<br />
baja adalah maksimum 1 % .<br />
Gambar 2.5 menunjukkan diagram pengelompokkan sifat<br />
mekanik baja Karbon yang disyaratkan sesuai dengan fungsinya<br />
sebagai bahan teknik.<br />
Karakteristik sifat baja sebagaimana diperlihatkan pada<br />
gambar <strong>10</strong> merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk baja<br />
Karbon dalam fungsinya sebagai bahan baku produk yang secara<br />
teoritik maupun empiric memenuhi syarat pemakaian untuk<br />
berbagai kebutuhan sifat mekanik. Kondisi ini masih memungkinkan<br />
untuk diperbaiki melalui berbagai metoda proses perlakuan panas<br />
(heat treatment) sesuai dengan kebutuhan sifat baja.<br />
Untuk mencapai sifat dan karakteristik mekanis dari baja<br />
tersebut maka baja harus terbebas dari beberapa unsur berikut:<br />
• Phosphorus yang akan membentuk phusphida-besi<br />
• Sulphur yang akan membentuk sulphida-besi<br />
• Manganese akan bersenyawa dengan sulphur dan akan<br />
membentuk manganese-sulphida.<br />
Semua senyawa kimia ini akan merugikan sifat mekanik dari baja<br />
tersebut.<br />
2. Proses pemurnian besi mentah (pig iron)dengan dapur Asam<br />
dan Basa<br />
Proses asam dan basa terjadi secara kimiawi dalam bentuk<br />
terak (slags) yang melapisi dinding dapur peleburan. proses<br />
pemurnian besi mentah ini hanya dapat dilakukan terhadap besi<br />
mentah dengan kadar phosphor (P) dan sulphur (S) yang rendah.<br />
besi mentah yang demikian ini biasanya kaya akan unsur silisium<br />
(Si) dimana unsur silisium ini dapat merangsang pembentukan<br />
terak asam (ascid slag). Dengan dinding dapur yang terbuat dari<br />
bata silica sehingga mempermudah proses reaksi kimia dalam<br />
pembentukan senyawa tersebut.<br />
Proses pemurnian besi mentah dengan sistem basa (basic)<br />
pada prinsipnya sama dengan asam (acid) dimana diperlukan<br />
terbentuknya terak basa yang dapat diperoleh dengan memasukan<br />
batu kapur (limestone) dalam jumlah besar, sedangkan besi mentah<br />
yang diproses ialah besi mentah dengan kadar phosphor tinggi baja<br />
ini terdapat di Britain sehingga hamper 80 % pabrik baja di Britain<br />
menggunakan metoda ini.<br />
Hardi Sudjana Page 84