14.06.2013 Views

3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI

3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI

3_ Teknik Pengecoran Logam 10 - SKACI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Teknik</strong> pengecoran logam<br />

BAB IV<br />

PEMBENTUKAN LOGAM PADUAN<br />

A. Berbagai alasan pembentukan logam paduan<br />

Sebagaimana telah dibahas pada uraian-uraian terdahulu<br />

bahwa “besi” merupakan salah satu jenis bahan teknik yang dominan<br />

digunakan sebagai bahan baku produk dan berbagai sifat yang<br />

dibutuhkan oleh suatu produk tertentu dapat dipenuhi oleh bahan<br />

logam, namun demikian apabila kita tinjau kembali pernyataan<br />

tersebut, kebutuhan bahan untuk suatu produk yang<br />

mempersyaratkan berbagai kualitas sifat dan karakteristiknya belum<br />

tentu dapat dipenuhi oleh satu jenis “besi” saja, sebenarnya untuk<br />

memenuhi kebutuhan bahan teknik sebagai bahan baku produk dari<br />

bahan logam “tidak cukup tersedia”, jika setiap bagian produk dipilih<br />

dari satu jenis logam. Sebagai contoh; pada saat ini sudah ada “baja”<br />

atau steel, dan kita sudah menggunakan baja sebagai bahan baku<br />

produk yang kita kehendaki. Padahal baja itu sendiri sedikitnya terdiri<br />

atas 2 unsur bahan, yakni ferrite dan karbon, ferrite saja tidak dapat<br />

digunakan disamping memang tidak tersedia dalam keadaan murni,<br />

kendati ada belum tentu memenuhi syarat yang kita inginkan. Pada<br />

larutan padat dari unsur ferite mengandung 0,006% karbon pada<br />

temperatur ruangan dan akan meningkat hingga 0,03 % jika<br />

dipanaskan hingga 725 0 C. Jadi besi dan karbon merupakan dua<br />

unsur dalam keadaan senyawa maupun dalam keadaan bebas sulit<br />

untuk dipisahkan, dengan persamaan kimianya adalah :<br />

Maka jumlah karbon yang bersenyawa dengan besi, ialah 3<br />

atom Fe dengan 1 atom C, berdasarkan berat atomnya dapat<br />

dihitung sebagai berikut :<br />

Berat atom Fe = 56, dan berat atom C = 12 dengan persamaan :<br />

3 Fe + C Fe3C<br />

= 3 x 56 : 1 x 12 = 168 : 12<br />

12<br />

X <strong>10</strong>0 % = 6,7 %<br />

168 + 12<br />

Senyawa besi karbon ini yang disebut baja.<br />

Mengapa baja menjadi bahan utama yang digunakan sebagai<br />

bahan <strong>Teknik</strong>?<br />

Hardi Sudjana Page 119

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!