17.06.2013 Views

De Facto

beberapa tulisan dan gambar merupakan hasil pencarian dari mesin pencari. ini adalah project final exam project, yang menjadi fokus adalah desain dari majalah :D

beberapa tulisan dan gambar merupakan hasil pencarian dari mesin pencari. ini adalah project final exam project, yang menjadi fokus adalah desain dari majalah :D

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

B<br />

hagas, karateka cilik pemegang sabuk hitam Dan 1 Junior<br />

ini telah meraih banyak prestasi. Bukan hanya menjuarai<br />

kompetisi tingkat nasional, tetapi juga tingkat internasional.<br />

Nama lengkapnya Mohammad Zidane Bhagaskara Putra.<br />

Saat ini Bhagas masih duduk di kelas enam sekolah<br />

dasar di SDN RSBI Menteng 02. Sejak awal mengikuti<br />

berbagai kompetisi olahraga karate, Bhagas telah menunjukkan<br />

prestasi luar biasa, meraih juara 1 karate mulai dari tingkat Nasional,<br />

Juara pertama Tingkat Asia, sampai akhirnya berhasil meraih juara pertama<br />

dalam kompetisi karate junior tingkat dunia tahun 2011.<br />

Dalam kejuaraan tingkat dunia KOI world Cup ke-20 tahun<br />

2011 yang diselenggarakan di Malaysia, Bhagas berhasil meraih<br />

dua medali emas sekaligus untuk dua kelas Kata per orangan putra.<br />

Di tahun 2012, Bhagas berhasil meraih juara 1 dalam kejuaraan International Open Karate di Kuala Lumpur, selain itu,<br />

Bhagas berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Asian KOI 2012 yang juga diselenggarakan di Kuala Lumpur.<br />

Tahun ini, dalam seleksi Kejurda FORKI DKI, Bhagas meraih juara 1. <strong>De</strong>ngan prestasi ini, Bhagas berhak mengikuti<br />

Kejurnas Mendikbud 2013 di Ternate bulan Oktober 2013. Tanggal 31 Mei sampai 2 Juni 2013, Bhagas akan mengikuti<br />

Kejurnas INKAI di Jakarta. Serta bulan Agustus 2013, Bhagas akan mengikuti kejuaraan World Cup KOI di Manila.<br />

Anies Rasyid Baswedan Ph.D., intelektual<br />

asal Indonesia.<br />

Pada 2005, Anies menjadi direktur<br />

riset pada The Indonesian Institute. Kemudian<br />

pada 2008, ia mendapat anugerah<br />

sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia<br />

versi Majalah Foreign Policy dari Amerika<br />

Serikat. Pada tahun yang sama, di usia muda<br />

(38 tahun) ia menjadi rektor Universitas<br />

Paramadina. Meskipun lahir di Kuningan,<br />

Jawa Barat, Anies menghabiskan masa<br />

kecil hingga kuliahnya di Yogyakarta.<br />

Majalah Foreign Policy memasukan<br />

Anies dalam daftar 100 Intelektual Publik<br />

Dunia. Nama Anies Baswedan tercantum<br />

sebagai satu-satunya orang Indonesia yang<br />

masuk pada daftar yang dirilis majalah<br />

tersebut pada edisi April 2008. Anies berada<br />

pada jajaran nama-nama tokoh dunia antara<br />

lain tokoh perdamaian, Noam Chomsky,<br />

para penerima penghargaan Nobel, sepertiShirin<br />

Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus,<br />

dan Amartya Sen, serta Vaclav Havel, lsuf,<br />

negarawan, sastrawan, dan ikon demokrasi<br />

dari Ceko. Sementara, World Economic<br />

Forum, berpusat di Davos, memilih Anies<br />

sebagai salah satu Young Global Leaders<br />

(Februari 2009)<br />

Pada 15 Mei 2007,<br />

Anies Baswedan<br />

dilantik menjadi<br />

rektor Universitas<br />

Paramadina. Anies<br />

menjadi rektor<br />

menggantikan<br />

posisi yang dulu<br />

ditempati oleh<br />

cendekiawan<br />

dan intelektual<br />

Muslim,Nurcholish<br />

Madjid, yang<br />

juga merupakan<br />

pendiri universitas<br />

tersebut. Saat itu<br />

ia baru berusia 38<br />

tahun dan menjadi<br />

rektor termuda di<br />

Indonesia.<br />

JAWARA<br />

Ketua Bandung Creative City Forum<br />

(BCCF) yang juga dosen arsitektur Institut<br />

Teknologi Bandung (ITB) M Ridwan<br />

Kamil meraih Urban Leadership Award<br />

dari University of Pennsylvania, Amerika<br />

Serikat.”Alhamdulilah saya orang Indonesia<br />

pertama yang dapat Urban Leadership<br />

Award dari University of Pennsylvania,”<br />

kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu<br />

(27/2/2013). Penghargaan tersebut akan<br />

diterima pada 15 Maret 2013.<br />

Ridwan Kamil menuturkan penghargaan<br />

tersebut diberikan untuk pemimpin<br />

informal kota atau komunitas yang dinilai<br />

peduli dan berhasil memberikan sebuah<br />

solusi untuk wilayah tertentu dengan<br />

menyeimbangakan sektor sosial, ekonomi<br />

dan lingkungan.<br />

<strong>De</strong> <strong>Facto</strong> |Juni | 2013| 7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!