02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 7.12 Fluida statis dalam wadah<br />

168<br />

Titik (2) diambil pada permukaan fluida oleh sebab itu besarnya<br />

tekanan sama dengan besarnya tekanan udara luar, yaitu Po, sehingga:<br />

p1+ ρ g y1 = po + ρ g y2<br />

p1 = po + ρ g (y2 – y1)<br />

p2 = po + ρ g h<br />

Dengan p1 adalah tekanan hidrostatis titik 1.<br />

2. Teorema Torricelli<br />

Teorema ini membahas tentang besarnya kecepatan aliran pada<br />

lubang kecil yang berada pada dinding bagian bawah suatu silinder<br />

yang berisi fluida.<br />

Titik (1) dan (2) terletak pada<br />

permukaan atas dan bawah zat<br />

cair sehingga besarnya tekanan<br />

adalah sama dan ketinggian titik<br />

(2) adalah nol.<br />

Gambar 7.13 Air dalam wadah yang dasarnya ada lubang.<br />

Sehingga persamaan Bernoulli menjadi:<br />

1 2<br />

po + ρ g h + ρ v = p o + 1 ρ v<br />

2<br />

1<br />

2<br />

Jika perbandingan luas penampang pada titik (1) jauh lebih besar<br />

dengan titik (2), maka kecepatan v1 mempunyai harga yang relatif jauh<br />

lebih kecil dari v2 sehingga dari persamaan di atas v1 bisa diabaikan<br />

dan diperoleh:<br />

1 2<br />

po + ρ g h = po + ρ v 2 2<br />

V2 = 2 g h<br />

(7.18)<br />

Dengan v2: kecepatan air saat keluar dari lubang.<br />

3. Alat Ukur Venturi<br />

Alat ini dipergunakan untuk mengukur besarnya kecepatan aliran<br />

fluida dalam suatu pipa.<br />

2<br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!