02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dengan<br />

ρ : rapat massa zat cair, kg/m 3<br />

v : kecepatan rata-rata aliran, m/s<br />

η : koefisien kekentalan<br />

D : diameter pipa, m<br />

NR : bilangan Reynold<br />

174<br />

Dari hasil pengamatan bila bilangan Reynold antara 0 sampai<br />

2000, maka alirannya bersifat laminer, sedangkan di atas 3000 alirannya<br />

bersifat turbulen dan di antara 2000 sampai 3000 terjadi suatu transisi,<br />

aliran dapat berubah dari laminer turbulen atau sebaliknya.<br />

Untuk menghitung koefisien kekentalan digunakan cara, antara<br />

lain cara Stokes.<br />

Sebuah tabung diisi cairan yang diukur η nya. Sebuah bola kecil<br />

dilepaskan tepat pada permukaan cairan (vo = 0).<br />

Bola kecil yang dipakai sudah diketahui massa jenisnya (ρ bola ), juga ρ<br />

cairan sudah diketahui.<br />

Gerakan bola mula-mula<br />

dipercepat sampai pada suatu<br />

tempat geraknya menjadi<br />

beraturan. Gerakan bola ini<br />

mengalami gaya gesekan Fr dan<br />

gaya apung ke atas (B).<br />

Mula-mula Σ Fy = m a, kemudian<br />

Σ Fy = 0 (setelah v nya tetap) dan<br />

berlaku resultan gaya: G-B-Fr =<br />

0.<br />

Pada saat v sudah tetap besarnya, gaya gesekan yang tergantung pada v,<br />

menurut dalil stokes adalah:<br />

Ft = 6πηrv,<br />

di mana r adalah jari-jari bola kecil.<br />

4 3 ρ<br />

G = m g = π r bola. g<br />

3<br />

4 3<br />

B = mcairan .g = π r ρcairan.<br />

g<br />

4 3<br />

3<br />

π r g(<br />

ρbola<br />

−<br />

ρcairan)<br />

= 6π<br />

η r v<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!