Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada Gambar 2.1, dapat diambil kesimpulan bahwa benda yang<br />
mempuyai kecepatan bergerak sebesar 20 m/s selama 4 s telah menempuh<br />
jarak sejauh 80 m (merupakan luas bidang persegi panjang dengan panjang<br />
4 s dan lebar 20 m/s = 4s x 20 m/s = 80 m). Dengan memperhatikan<br />
Gambar 2.2, maka kecepatan merupakan gradien sudut yang dibentuk oleh<br />
panjang garis di hadapan sudut (panjang sumbu x) dan panjang garis yang<br />
berhimpit dengan sudut (panjang sumbu t), lihat Gambar 2.2 (v = tan θ =<br />
80 m/4 s = 20 m/s).<br />
θ<br />
Gambar 2.2 Grafik x terhadap t pada gerak lurus beraturan<br />
A. Kecepatan Rata-rata ( )<br />
Faustina mengendarai sepeda motor dari posisi P ke posisi Q yang<br />
berjarak 200 km dalam waktu 3 jam, sehingga dapat dikatakan sepeda<br />
motor bergerak dengan kecepatan = 200 km/3 jam = 66,67 km/jam.<br />
Kecepatan tersebut merupakan kecepatan rata-rata, sebab dalam<br />
perjalanannya sepeda motor tersebut tidak bergerak secara konstan, bisa<br />
sangat cepat, bisa pula sangat lambat bergantung jalan yang dilaluinya<br />
(sebagai contoh jalan berkelok-kelok, naik-turun, dan kemacetan lalulintas).<br />
Jika kecepatan rata-rata ( ), perpindahan (x) dalam interval waktu<br />
(t), maka hubungan ketiga variabel tersebut dapat dinyakan sebagai:<br />
(2.2)<br />
Umumnya ditulis:<br />
(2.3)<br />
Contoh Soal 3:<br />
Bayu mengendarai mobil Ferrari selama 30 menit pertama menempuh<br />
jarak 40 km, kemudian selama 10 menit kedua menempuh jarak 15 km,<br />
43