02.07.2013 Views

teknik pembentukan pelat

teknik pembentukan pelat

teknik pembentukan pelat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6<br />

Gambar 1.3. Mesin Blanking dengan sistem Program NC<br />

Kemampuan untuk menghasilkan berbagai bentuk dari lembaran <strong>pelat</strong><br />

datar dengan laju produksi yang tinggi merupakan salah satu<br />

perkembangan teknologi <strong>pembentukan</strong> <strong>pelat</strong>. Laju produksi yang<br />

tinggi ini ditengarai dengan penemuan sistem <strong>pembentukan</strong> logam<br />

secara mekanis dan hidraulik. Proses <strong>pembentukan</strong> dengan sistem ini<br />

dipicu oleh tuntutan dunia industri pada penggunaan bahan-bahan<br />

<strong>pelat</strong> untuk berbagai komponen permesinan. Namun demikian metode<br />

kuno pada proses <strong>pembentukan</strong> <strong>pelat</strong> dengan tangan tidak dapat<br />

ditinggalkan begitu saja, sebab pada proses <strong>pembentukan</strong> masih ada<br />

beberapa bagian <strong>pembentukan</strong> yang belum sempurna. Akhirnya<br />

proses lanjutan atau finishing komponen masih dilakukan dengan<br />

tangan secara manual. Pada prinsipnya suatu bentuk yang dihasilkan<br />

dari bahan lembaran <strong>pelat</strong> datar dengan cara penarikan atau perentangan<br />

dan penyusutan dimensi elemen volume pada tiga arah<br />

utama yang tegak lurus terhadap satu dengan yang lainnya.<br />

Bentuk-bentuk yang diperoleh dari hasil <strong>pembentukan</strong> <strong>pelat</strong> ini<br />

merupakan penggabungan antara proses perentangan dengan<br />

penyusutan. Proses perentangan dan penyusutan ini memberikan<br />

perobahan terhadap ketebalan <strong>pelat</strong> lembaran yang dibentuk. Pada<br />

proses <strong>pembentukan</strong> ini terjadi proses pengerasan regang artinya<br />

kekerasan bahan akan meningkat setelah adanya proses peregangan,<br />

apabila proses ini diabaikan maka kemungkinan cacat dari hasil<br />

<strong>pembentukan</strong> besar terjadi.<br />

Cacat-cacat pada proses <strong>pembentukan</strong> ini diantaranya adalah<br />

terjadinya pengeriputan antara proses perengangan dan penyusutan<br />

komponen yang tidak seimbang. Akibat proses peregangan yang<br />

besar dapat terjadi robek pada bagian-bagian komponen yang<br />

mengalami penarikan yang berlebihan .

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!