02.07.2013 Views

Download

Download

Download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Prinsip-prinsip dasar personal selling (penjualan perorangan)<br />

► Persiapan yang matang<br />

Personal seling harus mempersiapkan diri secara matang sebelum<br />

melakukan tugasnya seperti:<br />

Mengetahui produk yang akan dijualnya<br />

Mengetahui pelanggan dan calon pelanggan<br />

Mengetahui tempat penjualan barang<br />

Menentukan tempat pembeli<br />

Untuk menentukan calon pembeli, personal selling harus berpedoman<br />

pada kebijakan yang telah digariskan oleh perusahaan.<br />

► Merealisasikan penjualan<br />

Untuk merealisasikan penjualan, personal selling perlu memerhatikan<br />

hal-hal sebagai berikut.<br />

a. Mendekati pembeli<br />

b. Menentukan kebutuhan pelanggan<br />

c. Menyajikan barang dengan efektif<br />

► Mengatasi keberatan dan kesukaran pembeli<br />

► Menimbulkan goodwill setelah penjualan terjadi<br />

Setelah konsumen membeli barang yang dijual, personal selling harus<br />

mampu memberikan kesan baik agar para konsumen membeli kembali barang<br />

yang dijual.<br />

Adapun fungsi personal selling (penjualan perorangan) adalah sebagai<br />

berikut.<br />

1. Memperkenalkan barang kepada konsumen melalui peragaan, hubungan<br />

langsung dengan pembeli.<br />

2. Menciptakan kepercayaan konsumen.<br />

Perbedaan iklan dengan personal silling adalah percakapan dengan iklan<br />

searah dan sepihak, sedangkan dalam personal selling bersifat dua arah atau<br />

timbal balik dalam menghadapi calon pembeli, bentuk-bentuk yang digunakan<br />

dalam personal selling ada bermacam-macam yaitu;<br />

a. House of selling<br />

Salesman yang mengunjungi pembeli dari rumah ke rumah. Salesman<br />

yang bekerja pada pedagang besar dan bertugas mengunjungi retailer.<br />

b. Across the counter selling<br />

Biasanya pada toko-toko pengecer, di mana salesman melayani calon<br />

pembeli yang datang.<br />

c. Order taker<br />

Salesman yang tidak mencari order, karena mereka ditugaskan oleh<br />

produsen untuk memperkenalkan barang baru, mengatur display, serta<br />

memberi petunjuk dan bimbingan kepada langganan.<br />

277

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!