02.07.2013 Views

Kimia - UNS

Kimia - UNS

Kimia - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron berada<br />

di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom<br />

karena muatan listriknya. Semua elektron bermuatan negatif (–) dan semua proton<br />

bermuatan positif (+). Sementara itu, neutron bermuatan netral. Elektron<br />

yang bermuatan negatif (–) ditarik oleh proton yang bermuatan positif (+) pada<br />

inti atom. Elektron tersebut tidak meninggalkan inti, meskipun ada gaya<br />

sentrifugal yang terjadi akibat kecepatan elektron. Atom memiliki elektron di<br />

bagian luarnya sedangkan proton dalam jumlah yang sama di bagian pusatnya,<br />

sehingga muatan listrik atom berada dalam keadaan seimbang. Namun, baik<br />

volume maupun massa proton lebih besar daripada elektron. Jika kita<br />

membandingkannya, perbedaan di antara kedua partikel ini seperti perbedaan<br />

antara manusia dengan sebutir kacang kenari. Walaupun demikian, muatan listrik<br />

total keduanya tetap sama besar. Apa yang akan terjadi jika muatan listrik proton<br />

dan elektron tidak sama besar?<br />

Dalam hal ini, semua atom di alam semesta akan menjadi bermuatan positif<br />

(+) karena ada kelebihan muatan listrik positif (+) di dalam proton. Akibatnya,<br />

semua atom akan saling bertolakan satu sama lain. Apa yang akan terjadi jika<br />

situasi seperti ini berlangsung? Apa yang akan terjadi jika semua atom di alam<br />

semesta saling bertolakan? Hal yang akan terjadi sangat tidak lazim. Begitu terjadi<br />

perubahan seperti itu di dalam atom, tangan Anda yang saat ini sedang<br />

memegang buku, begitu pula lengan Anda, akan hancur berantakan. Tidak hanya<br />

tangan dan lengan, tetapi juga tubuh, kaki, kepala, gigi Anda, singkatnya setiap<br />

bagian tubuh Anda akan terpisah-pisah saat itu juga. Ruangan yang Anda<br />

tempati, pemandangan di luar yang terlihat dari jendela juga akan berantakan.<br />

Semua laut di bumi, gunung-gunung, semua planet di dalam tata surya dan<br />

semua benda-benda langit di jagat raya akan musnah, hancur secara serempak.<br />

Tidak ada satu benda pun yang akan tersisa. Demikianlah karena keseimbangan<br />

yang sangat teliti dari struktur atom maka tercipta pula keseimbangan alam<br />

semesta.<br />

A. Perkembangan Teori Atom<br />

Anda telah mengetahui beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari. Unsur<br />

dapat mengalami perubahan materi yaitu perubahan kimia. Ternyata perubahan<br />

kimia ini disebabkan oleh partikel terkecil dari unsur tersebut. Partikel terkecil<br />

inilah yang kemudian dikenal sebagai atom.<br />

Jika Anda memotong satu batang kapur menjadi dua bagian, kemudian<br />

dipotong lagi menjadi dua bagian dan seterusnya maka bagian terkecil yang<br />

tidak dapat dibagi lagi inilah yang mengawali berkembangnya konsep atom.<br />

Konsep atom itu dikemukakan oleh Demokritos yang tidak didukung oleh<br />

eksperimen yang meyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli<br />

ilmu pengetahuan dan filsafat.<br />

Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton<br />

(1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan<br />

disempurnakan oleh Bohr (1914).<br />

<strong>Kimia</strong> Kelas X<br />

3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!