- Page 2 and 3: Indra Kusna Djaya, dkk. TEKNIK KONS
- Page 4 and 5: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 8 and 9: 2 Menguasai perakitan komponen Kons
- Page 10 and 11: 2. Garis Sent .....................
- Page 12 and 13: 1. Sekat Melintang ................
- Page 14: C. Material Dan Peralatan Untuk Mem
- Page 17 and 18: pelat-pelat kulit kapal sebagai kon
- Page 19 and 20: B. Kapal Berdasarkan Alat Penggerak
- Page 21 and 22: Type mesin ini yang sebetulnya adal
- Page 23 and 24: misalnya sekoci penolong, baju peno
- Page 25 and 26: 7) Kapal pengangkut muatan curah (B
- Page 27 and 28: Gambar 2.8 Kapal keruk Type-type ka
- Page 29 and 30: Gambar.2.10 Kapal ikan Kapal-kapal
- Page 31 and 32: 1. Panjang Kapal. Teknik Konstruksi
- Page 33 and 34: Lebar Kapal. B : Breadth ( lebar ya
- Page 35 and 36: 2. Koefisien Gading besar dengan No
- Page 37 and 38: 4. Koefisien Prismatik ( Prismatik
- Page 39 and 40: B. Perbandingan Ukuran Utama. Perba
- Page 41 and 42: Tabel 4.1 Daftar Koefisien Bentuk D
- Page 43 and 44: Vs = ( 1,00675 - 1,00750 )V. Untuk
- Page 45 and 46: Ruang muatan dingin ( Refrigerated
- Page 47 and 48: H. TONASE ( TONNAGE ) Sebagai alat
- Page 49 and 50: Cara Menentukan Garis Geladak Tepi
- Page 51 and 52: Cara 1 6 b c a Teknik Konstruksi ka
- Page 53 and 54: 0 0 a b c 1 d 1 2 2 Teknik Konstruk
- Page 55 and 56: CARA MEMBUAT GARIS BUTTOCK LINE BOD
- Page 57 and 58:
masih kurang baik atau kurang strea
- Page 59 and 60:
3.) Half Breadth Plan ( Pandangan A
- Page 61 and 62:
Teknik Konstruksi kapal Gambar 6.9
- Page 63 and 64:
Gambar 7.4 Momen komponen kapal ter
- Page 65 and 66:
Gambar 7.7 Garis vertical dari titi
- Page 67 and 68:
C. Titik Berat Garis Air ( Center o
- Page 69 and 70:
Dari gambar diatas, momen Inersia m
- Page 71 and 72:
D. Tinggi Metasentra ( Metacentric
- Page 73 and 74:
Maka harga KG dari seluruh kapal W.
- Page 75 and 76:
Teknik Konstruksi kapal BAB VIII LU
- Page 77 and 78:
Kelemahannya, bidang yang diarsir s
- Page 79 and 80:
. Harga-harga ini kalau kita masukk
- Page 81 and 82:
(B + 8C 27D) = 20 1 4 h........(4)
- Page 83 and 84:
8 B = h 12 1 C = 12 Kalau harga-har
- Page 85 and 86:
. Cara Simpson I Diketahui : Sebuah
- Page 87 and 88:
c. Menghitung Luas bidang garis air
- Page 89 and 90:
3. Cara Simpson II Diketahui : Sebu
- Page 91 and 92:
Penyelesaian : FL I : 5 8 -1 FL II
- Page 93 and 94:
Gambar 8.13 Luas Bidang Luas bagian
- Page 95 and 96:
5. Momen Inersia terhadap sumbu y (
- Page 97 and 98:
idang terhadap sebuah sumbu yang ti
- Page 99 and 100:
Maka didalam menentukan tinggi gari
- Page 101 and 102:
Tabel 8.1 No. Urut 1. 2. 3. 4. 5. 6
- Page 103 and 104:
Gambar 8.22b. Lengkung luas garis d
- Page 105 and 106:
Untuk perhitungan D1 dan D secara l
- Page 107 and 108:
Gambar 8.27 Lengkung luas permukaan
- Page 109 and 110:
Gambar 8.30. Bentang permukaan basa
- Page 111 and 112:
5. Lengkung Letak Titik Tekan Terha
- Page 113 and 114:
Gambar : 8.35. Lengkung Letak titik
- Page 115 and 116:
9. Lengkung Letak Metasentra Melint
- Page 117 and 118:
12. Ton Per Sentimeter Perubahan Sa
- Page 119 and 120:
Gambar : 8.40c. Titik F dimuka pena
- Page 121 and 122:
Karena DDT merupakan penambahan sam
- Page 123 and 124:
14. Momen Untuk Mengubah Trim Sebes
- Page 125 and 126:
Sering pula kita anggap bahwa Y MLG
- Page 127 and 128:
Tabel 8.5 Nomor Station 0 ½ 1 2 3
- Page 129 and 130:
1. Bentuk Lengkungan Bonjean Karena
- Page 131 and 132:
Tabel 8.6 Untuk jelasnya kita akan
- Page 133 and 134:
station WL0 - WL2 ditambah luas sta
- Page 135 and 136:
Gambar 8.52. Lengkung bonjean dalam
- Page 137 and 138:
Tabel 8.7 Station AP 1 2 3 4 6 7 9
- Page 139 and 140:
Gambar 8.55 Perhitungan sarat. Tn =
- Page 141 and 142:
Menentukan secara garis besar lay -
- Page 143 and 144:
G. Lambung Timbul ( Freeboard ). Uk
- Page 145 and 146:
yang berada disebelah depan lingkar
- Page 147 and 148:
Syarat - syarat untuk kapal type A.
- Page 149 and 150:
Contoh : 2. Tabel B dengan reduksi
- Page 151 and 152:
A. Sistem Kontruksi Kapal Teknik Ko
- Page 153 and 154:
Dengan demikian terlihat bahwa dala
- Page 155 and 156:
untuk menahan beban-beban lengkung
- Page 157 and 158:
sifat mekanis, sesuai dengan yang d
- Page 159 and 160:
Teknik Konstruksi kapal Gambar 9.1.
- Page 161 and 162:
demikian ini juga dialami oleh bada
- Page 163 and 164:
tergantung elemen konstruksi yang d
- Page 165 and 166:
Pertama-tama diambil sebuah balok t
- Page 167 and 168:
Teknik Konstruksi kapal BAB X KONST
- Page 169 and 170:
dilaskan di bagian bawah dengan uju
- Page 171 and 172:
Untuk kapal yang dibuat pada masa s
- Page 173 and 174:
Pemasangan sekat tubrukan pada suat
- Page 175 and 176:
Teknik Konstruksi kapal • Ketingg
- Page 177 and 178:
2. Balok Ceruk, Senta Ceruk, Gading
- Page 179 and 180:
Gambar 10.9 Konstruksi Tabung Jangk
- Page 181 and 182:
Gambar 11.1 Sambungan-sambungan pad
- Page 183 and 184:
Pelat lunas di pasang lebih tebal d
- Page 185 and 186:
Tebal pelat tk 10 mm 1,5 mm > 10 mm
- Page 187 and 188:
Untuk kapal dengan rise floor, kete
- Page 189 and 190:
Untuk daerah 0,7 L tengah kapal, ke
- Page 191 and 192:
Tebal wrang alas penuh pada kapal a
- Page 193 and 194:
9. Wrang alas terbuka ( Bracket Flo
- Page 195 and 196:
5. Pembujur alas ( Bottom Longitudi
- Page 197 and 198:
Hubungan gading-gading ruang muat p
- Page 199 and 200:
memanjang akan mengakibatkan pelat
- Page 201 and 202:
4. Sekat memanjang 5. Palang pengik
- Page 203 and 204:
(a) Lunas Bilga yang Hanya Dilas (B
- Page 205 and 206:
Gambar 11.23 Hubungan Antara Pelat
- Page 207 and 208:
jendela, kerangan laut, lubang untu
- Page 209 and 210:
Kubu-kubu terbuka dapat juga disebu
- Page 211 and 212:
1. Pelat kubu-kubu 2. Pelat dengan
- Page 213 and 214:
Geladak juga mempunyai bentuk yang
- Page 215 and 216:
1. Balok geladak 2. Pelat geladak 3
- Page 217 and 218:
L = Panjang kapal dan diamabil tida
- Page 219 and 220:
Teknik Konstruksi kapal b.B = Diamb
- Page 221 and 222:
Gambar 11.36 Pemasangan Geladak den
- Page 223 and 224:
(girder) adalah yang terbuat dari p
- Page 225 and 226:
menghubungkan ke pelat bilah penump
- Page 227 and 228:
1. Lutut 2. Topang 3. Pelat alas da
- Page 229 and 230:
mengelilingi lubang palka ini diseb
- Page 231 and 232:
gambar 11.45 Konstruksi Penampang M
- Page 233 and 234:
(a) menentrukan perlu atau tidalk p
- Page 235 and 236:
antara penumpu geladak dengan pelat
- Page 237 and 238:
proses pembukaan dan penutupan palk
- Page 239 and 240:
Gambar 11.53 Sistem Ermans Steel Ro
- Page 241 and 242:
1. Sekat Melintang Peraturan tentan
- Page 243 and 244:
sekat lainnya. Penegar yang kedua u
- Page 245 and 246:
1. Geladak 2. Pelintang sisi 3. Pel
- Page 247 and 248:
DAFTAR PUSTAKA Lampiran : A Anonim,
- Page 249 and 250:
Lampiran : B Bobot mati ( deadweigh
- Page 251 and 252:
Lampiran : B dan mempunyai lengan d
- Page 253 and 254:
Lampiran : B Lajur pelat ( plate st
- Page 255 and 256:
Lampiran : B Muatan curah ( bulk ca
- Page 257 and 258:
Lampiran : B Trim ( trim ) keadaan
- Page 259 and 260:
Lampiran : C C - 2 L F L F L F L F
- Page 261 and 262:
Lampiran : C L F L F L F L F L F 54
- Page 263 and 264:
Perhitungan Lambung Timbul Lampiran
- Page 265 and 266:
Lampiran : C Dimana : S = panjang t
- Page 267 and 268:
Lampiran : C 9. Sarat maximum d = D
- Page 269 and 270:
667,7 ( 0,75 - S/21 ) = 667,7 ( 0,7
- Page 271 and 272:
Lampiran 2 : Pembuktian Cara Simpso
- Page 273 and 274:
Lampiran : D Maka Rumus dari Simpso
- Page 275 and 276:
Lampiran : D Luas ABBA = 3/8 h ( y0
- Page 277 and 278:
Baja Tuang Cacat pada Baja tuang Jo
- Page 279 and 280:
Lampiran : E BAGIAN PENANDAAN Unit
- Page 281 and 282:
Takik Ujung bebas Kampuh Las 1. Uju
- Page 283 and 284:
Sudut kampuh Las otomatis + 2 o + 4
- Page 285 and 286:
Penampang mal Kedudukan garis perik
- Page 287 and 288:
Lengkungan pelat kulit Temperatur p
- Page 289 and 290:
Distorsi perakitan awal Penyimpanga
- Page 291 and 292:
Ketelitian dari ukuran Perakitan aw
- Page 293 and 294:
Panjang Lebar Lampiran : E BAGIAN K
- Page 295 and 296:
Kenaikan dari lantai Ketegakan lamb
- Page 297 and 298:
Lain-lain W < 8 BAGIAN PENGELASAN U
- Page 299 and 300:
Lampiran : E BAGIAN KELURUSAN DAN P
- Page 301 and 302:
Lampiran : E BAGIAN KELURUSAN DAN P
- Page 303 and 304:
Lampiran : E BAGIAN KELURUSAN DAN P
- Page 305 and 306:
Lampiran : E BAGIAN KELURUSAN DAN P
- Page 307 and 308:
SEKSI Penyangga Pelat mata angkat L
- Page 309 and 310:
Lampiran : E BAGIAN PERUBAHAN BENTU
- Page 311 and 312:
Distorsi penyangga jungkir dan pene
- Page 313:
Tanda lambung timbul Menurut mal (p