teknik penyiaran dan produksi program radio, televisi dan film jilid 1
teknik penyiaran dan produksi program radio, televisi dan film jilid 1
teknik penyiaran dan produksi program radio, televisi dan film jilid 1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
128<br />
terjadi karena a<strong>dan</strong>ya induksi pada saluran transmisi, dimana<br />
arus maupun tegangan terpotong secara tiba-tiba. Gelombang<br />
datang maupun gelombang pantulan menjalar pada saluran<br />
transmisi. Oleh karena itu disebut gelombang menjalar<br />
(traveling wave). Interferensi antara gelombang datang <strong>dan</strong><br />
gelombang pantulan menghasilkan gelombang tegak (standing<br />
wave). Gelombang tegak tidak menjalar, <strong>dan</strong> amplitudonya<br />
berubah-ubah ketika ada gelombang datang maupun<br />
gelombang pantulan yang baru.<br />
Bandingan gelombang tegak tegangan (VSWR, voltage<br />
standing wave ratio) adalah perbandingan tegangan maksimum<br />
<strong>dan</strong> tegangan minimum gelombang tegak pada saluran<br />
transmisi. Kondisi jodoh (match) didapat jika seluruh energi<br />
pada gelombang datang tersalur ke beban, tidak ada energi<br />
yang dipantulkan kembali ke sumber. Kerugian saluran<br />
transmisi adalah ketidak-mampuan saluran transmisi untuk<br />
menghantarkan tenaga listrik seluruhnya ke bebab. Semaki<br />
panjang saluran transmisi, kerugian semaki besar. Kerugian<br />
daya pada saluran transmisi tidak berbanding langsung dengan<br />
panjang saluran, tetapi berubah secara logaritmik. Oleh karena<br />
itu,kerugian pada saluran transmisi dinyatakan dalam dB<br />
(desibel) untuk setiap panjang tertentu. Kerugian pada saluran<br />
transmisi semaki besar, jika frekuensi kerjanya semakin tinggi.