teknik penyiaran dan produksi program radio, televisi dan film jilid 1
teknik penyiaran dan produksi program radio, televisi dan film jilid 1
teknik penyiaran dan produksi program radio, televisi dan film jilid 1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
92<br />
(2) Lontarkan pertanyaan dengan alur yang runtut.<br />
Tuntaskan satu topik dulu baru pindah ke topik<br />
lain.<br />
(3) Harus tangkas mengajukan pertanyaan<br />
improvisatif. Siap siaga bila harus merubah<br />
pertanyaan.<br />
(4) Lakukan prioritas pertanyaan. Biasanya pertanyaan<br />
yang disiapkan terlalu banyak. Oleh karena itu<br />
tandai pertanyaan-pertanyaan berdasarkan skala<br />
prioritas untuk disampaikan lebih dulu berdasarkan<br />
kepentingan.<br />
(5) Formulasikan pertanyaan secara ringkas, padat <strong>dan</strong><br />
jelas. Sederhana <strong>dan</strong> mendalam.<br />
(6) Hindari jenis pertanyaan yang klise seperti :<br />
mungkin bapak bisa menjelaskan, barang kali anda<br />
bisa menjawab <strong>dan</strong> sebagainya.<br />
b) Golongan Pertanyaan. Untuk dapat membuat<br />
pertanyaan yang sakih <strong>dan</strong> handal, bisa menggunakan<br />
beberapa golongan pertanyaan sebagai berikut.<br />
(1) Eksplorasi eksternal, yaitu pertanyaan yang berada<br />
diluar referensi narasumber.<br />
(2) Eksplorasi internal, yaitu pertanyaan yang berada<br />
dalam referensi narasumber.<br />
(3) Evaluatif, Pertanyaan yang menghendaki jawaban<br />
yang menilai baik-buruk, benar-salah. Arahnya<br />
merupakan pendapat subjektif narasumber.<br />
(4) Asumtif atau Antisipatif, Pertanyaan yang<br />
mengasilkan jawaban dugaan sehingga sangat<br />
bersifat subyektif.<br />
(5) Ordering atau refleksi. Memanfaatkan jawaban<br />
narasumber untuk membuat pertanyaan baru.<br />
(6) Informatif. Pertanyaan yang jawabannya menarik<br />
perhatian pewawancara.<br />
(7) Sisipan. Pertanyaan yang maksudnya untuk<br />
menimbulkan kesinambungan suasana wawancara.<br />
(8) Formal. Pertanyaan yang lazim dipakai untuk<br />
memulai wawancara.<br />
(9) Advis. Pertanyaan yang bersifat minta nasehat<br />
terhadap sebuah topik.<br />
2) Berkonsentrasi penuh pada jawaban narasumber <strong>dan</strong><br />
menyiapkan pertanyaan berikutnya.<br />
Wartawan sering kehilangan kesadaran karena terpukau<br />
dengan jawaban nara sumber, sehingga lupa apa yang