02.07.2013 Views

K ata Kunci

K ata Kunci

K ata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

perkembangan ini berlangsung, muncul kekerasan untuk merombak<br />

ekonomi Indonesia secara struktural dan mendasar. Kegi<strong>ata</strong>n ekonomi<br />

masyarakat Indonesia cenderung pada usaha pengolahan bahan<br />

mentah hasil pertanian dan hasil pertambangan yang selanjutnya<br />

diolah di luar negeri.<br />

Dalam struktur ekonomi semacam ini, masyarakat Indonesia<br />

menderita kerugian sebagai berikut.<br />

1) Saat menjual bahan mentah, masyarakat Indonesia dikenakan harga<br />

rendah.<br />

2) Saat membeli barang jadi yang sudah diolah di luar negeri,<br />

masyarakat Indonesia dikenakan harga yang sangat tinggi.<br />

Struktur ekonomi Indonesia perlu dirombak. Bangsa Indonesia<br />

harus mampu mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Hal ini<br />

berarti industri transportasi dan kegi<strong>ata</strong>n untuk mengolah bahan<br />

mentah perlu dikembangkan.<br />

Untuk merombak struktur ekonomi ini, berarti mekanisme harga<br />

dalam struktur ekonomi pasar tidak boleh dibiarkan bebas. Pola<br />

persaingan yang terdapat pada struktur ekonomi Indonesia, tidak<br />

mendorong perombakan struktur. Mekanisme harga kalau dibiarkan<br />

bebas, tidak mendorong proses perubahan hubungan produsen dengan<br />

konsumen secara mendasar dan struktural.<br />

Pemerintah Indonesia memiliki kemampuan untuk melihat proses<br />

perubahan yang perlu dikembangkan dari sudut penglih<strong>ata</strong>n makro.<br />

Pemerintah berada pada posisi mampu melihat gambaran keadaan<br />

ekonomi Indonesia sehingga dapat mengetahui segi apa yang perlu<br />

didorong dan segi apa yang perlu dibiarkan tumbuh sendiri. Indonesia<br />

perlu bekerja dengan rencana makro sebagai kerangka referensi bagi<br />

usaha satuan ekonomi individual dalam masyarakat.<br />

Dalam rencana makro terlihat bidang yang perlu dikembangkan,<br />

laju pertumbuhan tiap-tiap sektor, sumber dana, dan belanja yang<br />

diperkirakan dapat dimobilisasi baik dari luar maupun dalam negeri.<br />

Setelah rencana makro tersusun, kegi<strong>ata</strong>n ekonomi diserahkan kepada<br />

satuan ekonomi individual untuk bekerja mengikuti rencana makro<br />

baik secara langsung maupun tidak langsung.<br />

Dari gambaran ini kemudian lahir ciri-ciri sistem ekonomi<br />

Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila memiliki unsur pasar yang bekerja<br />

secara aktif dan mekanisme harga terpakai untuk alokasi sumber dana<br />

dan faktor produksi. Unsur perencanaan bekerja aktif mengarahkan<br />

perkembangan ekonomi ke jurusan yang sesuai dengan urutan prioritas<br />

perencanaan. Pola yang dikembangkan adalah rencana makro yang<br />

memusatkan diri pada segi-segi strategis, melukiskan perkiraan<br />

perkembangan sektor, dan menggambarkan faktor pemb<strong>ata</strong>s yang<br />

mempengaruhi kecep<strong>ata</strong>n perkembangan.<br />

Sosiologi SMA Kelas XII 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!