02.07.2013 Views

K ata Kunci

K ata Kunci

K ata Kunci

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Menurut Drs. Haryanto jati diri adalah kepribadian yang telah<br />

melembaga dalam pikiran dan hati nurani manusia yang diperoleh dari<br />

proses belajar dan merupakan sumber dalam berperilaku.<br />

Jati diri dapat mengkristal menjadi suatu kesadaran dan keku<strong>ata</strong>n yang<br />

dapat mempengaruhi dan menentukan tindakan <strong>ata</strong>u perilaku, baik secara<br />

individual maupun secara kelompok. Jati diri yang tersusun ini adalah jati<br />

diri ideal yang akan membangun identitas diri manusia, bangsa dan negara<br />

Indonesia. Jati diri itu akan menjadi bagian penting dalam interaksi simbolik<br />

dalam masyarakat dan akan membangun citra manusia, bangsa dan<br />

negara. Jati diri yang telah tersusun ini berbasis kepada budaya dan<br />

kepribadian Indonesia, antara lain: religius, humanis, naturalis, terbuka,<br />

demokratis, integrasi dan harmoni, nasionalisme dan patriotisme,<br />

berkomitmen terhadap kebenaran, jujur dan adil, profesional, ber-iptek,<br />

mandiri, etis dan moralis, kepatuhan kepada hukum, berjiwa<br />

kemasyarak<strong>ata</strong>n, berjiwa kultural, dan berjiwa seni dan estetika.<br />

Gambar 1.7<br />

Pasukan perang suku Damal berlari masuk ke lapangan<br />

sepak bola Kwamki Lama menyaksikan penand<strong>ata</strong>nganan kesepak<strong>ata</strong>n damai.<br />

(Sumber: Kompas, 4 Agustus 2006)<br />

Diharapkan semua suku bangsa masih tetap memiliki loyalitas terhadap<br />

NKRI yang telah menjadi ikrar dari pendiri negara RI pada tanggal 17<br />

Agustus 1945. Hendaknya semua pihak meyakini bahwa pembangunan<br />

jati diri bangsa Indonesia memiliki tujuan akhir, yaitu memperkokoh<br />

persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.<br />

Bangsa Indonesia tidak berjati diri keras, melainkan berjati diri yang<br />

halus, terbuka, moderat dan toleran, serta selalu menjauhkan diri dari<br />

tindakan kekerasan. Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan pembudayaan<br />

jati diri melalui sosialisasi dan internalisasi yang berkelanjutan melalui:<br />

a. lembaga keluarga;<br />

b. lembaga pendidikan swasta dan pemerintah;<br />

c. organisasi sosial, terutama organisasi politik;<br />

Sosiologi SMA Kelas XII 39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!