K ata Kunci
K ata Kunci
K ata Kunci
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 1.6<br />
Masyarakat desa hidup selalu lebih gotong royong dibanding penduduk kota.<br />
(Sumber: Kompas, 4 Agustus 2006)<br />
2) Lembaga Sosial<br />
Adanya pendidikan dan organisasi sosial di desa dapat memberikan<br />
bantuan sosial serta bimbingan dalam arti positif.<br />
3) Aparatur Atau Pamong Desa<br />
Aparatur <strong>ata</strong>u pamong desa merupakan sumber kelancaran dan<br />
tertibnya pemerintah desa.<br />
Keadaan penduduk dan dasar hidup masyarakat desa yang tidak<br />
sama mengakibatkan karakteristik desa bermacam-macam. Sebagai<br />
hasil akhir perkembangan desa terdapat beberapa stadium desa, yaitu:<br />
1) desa terbelakang (underdeveloped village),<br />
2) desa yang sedang berkembang (developing village), dan<br />
3) desa yang maju (developed village).<br />
Nilai desa ditentukan oleh potensi yang tersimpan dalam desa itu,<br />
antara lain potensi sosial, ekonomi, demografis, agraria, politis, dan kultural.<br />
d. Pengertian Modernisasi Desa dan Industrialisasi Desa<br />
Modernisasi desa menurut Selo Soemardjan adalah usaha untuk<br />
mengubah sikap mental masyarakat dari pengertian desa yang selamanya<br />
selalu dijadikan objek dari segala kegi<strong>ata</strong>n dalam masyarakat baik<br />
dalam bidang politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.<br />
Dalam usaha modernisasi desa, manfaat sosiologi sangat besar<br />
sebab dalam usaha modernisasi desa menyangkut masyarakat (manusia).<br />
Modernisasi desa perlu diadakan karena sebagian besar rakyat mencari<br />
nafkah dari pertanian yang terletak di desa. Pada umumnya, para<br />
petani mempunyai taraf hidup yang rendah sebagai akibat pendap<strong>ata</strong>n<br />
per kapita rendah. Rendahnya pendap<strong>ata</strong>n per kapita disebabkan<br />
sebagai berikut.<br />
Sosiologi SMA Kelas XII 37