20.07.2013 Views

Kisah Klan Otori_1_Across The Nightingale Floor

Kisah Klan Otori_1_Across The Nightingale Floor

Kisah Klan Otori_1_Across The Nightingale Floor

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KISAH KLAN OTORI Created by syauqy_arr@yahoo.co.id<br />

ACROSS THE NIGHTINGALE FLOOR<br />

memiliki kuasa atas Lord Shigeru. Dia harus patuh pada perintah pemimpin klan.<br />

Tidak ada alasan untuk mempertahankan diriku.<br />

"Lihat bangau itu, Ichiro," kata Lord Shigeru. "Lihat kesabarannya. Bangau itu<br />

diam tidak bergerak untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Aku juga memiliki<br />

kesabaran yang sama, kesabaran yang tak kenal lelah."<br />

Bibir Ichiro terkatup rapat dengan raut muka masam seperti masamnya acar plum<br />

kesukaannya. Di saat vang sama, bangau itu menyambar mangsanya dan kemudian<br />

mengepakkan sayapnya, terbang.<br />

Kelelawar mulai keluar dari tempat persembunyianiiva. Kuangkat kepala dan<br />

melihat dua ekor kelelawar wrbang saling menyambar di taman. Aku mendengar<br />

Ichiro sedang berkeluh-kesah dan Lord Shigeru menjawab dengan singkat, dengan<br />

sabar. Aku dengar percakapan itu dari ruangan lain. Kini aku mulai terbiasa dengan<br />

pendengaranku yang semakin tajam. Aku belajar menyaring suara yang tidak ingin<br />

kudengar. Aku tidak memberitahukan kalau aku bisa mendengar semua percakapan<br />

di rumah ini. Tak ada yang tahu kalau aku mampu mendengar apa yang mereka<br />

bicarakan.<br />

Saat ini aku sedang mendengar bunyi air mendidih yang siap dituang ke bak<br />

mandi, gemerincing bunyi piring di dapur, desau pisau juru masak yang sedang<br />

memotong, langkah seorang gadis yang memakai kaus kaki di teras, ringkik kuda di<br />

istal, seekor kucing yang sedang memberi makan keempat anaknya yang tidak pernah<br />

kenyang, bunyi bakiak di jembatan kayu, suara anak-anak bernyanyi, dan bunyi<br />

lonceng dari kuil Tokoji dan Dalshoin. Aku mengenal seluruh bunyi-bunyian di<br />

rumah ini, siang maupun malam, dikala matahari bersinar maupun di saat hujan<br />

deras.<br />

Malam ini aku merasa seperti ada sesuatu yang tak biasa. Sesuatu yang akan<br />

terjadi. Sesuatu yang aku pun seperti menantinya. Kenapa? Setiap malam sebelum<br />

tertidur aku selalu membayangkan pemandangan bukit, kepala yang hancur, dan<br />

orang berwajah serigala yang sedang memegang lengannya yang terpotong. Aku<br />

LIAN HEARN<br />

BUKU PERTAMA<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!