Majalah Santunan edisi Mei 2010 - Kementerian Agama Prov Aceh
Majalah Santunan edisi Mei 2010 - Kementerian Agama Prov Aceh
Majalah Santunan edisi Mei 2010 - Kementerian Agama Prov Aceh
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Perlu<br />
Lakukan Reformasi Birokrasi<br />
<strong>Santunan</strong> – Jantho. Bupati <strong>Aceh</strong> Besar<br />
DR. H. Bukhari Daud, menyatakan<br />
harus dilakukan reformasi birokrasi di<br />
jajaran <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kabupaten<br />
<strong>Aceh</strong> Besar, saat melantik Kepala Kantor<br />
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kabupaten <strong>Aceh</strong> Besar,<br />
di aula Setdakab, Jumat (16/4).<br />
Menurut Bupati, reformasi ini penting<br />
dilakukan untuk menghilangkan pola pikir<br />
dan pola sikap lama yang sudah tidak sesuai<br />
dengan perubahan dan tuntutan zaman.<br />
”Reformasi ini ini penting dilakukan<br />
dalam rangka memberikan pelayanan administrasi<br />
yang baik kepada masyarakat,”<br />
ujarnya dihadapan Kakanwil <strong>Kementerian</strong><br />
<strong>Agama</strong>, Muspida plus, pejabat dan<br />
sejumlah anggota DPRK setempat.<br />
Pada bagian lain, Bupati mengharapkan<br />
jajaran <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kabupaten<br />
<strong>Aceh</strong> Besar untuk membantu tugas-tugas<br />
Pemerintah daerah setempat<br />
yang merupakan ’tiga martabat’ <strong>Aceh</strong> Besar.<br />
”Saya berharap <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />
harus pro aktif membantu Pemda dalam<br />
pelaksanaan syariat Islam kaffah di daerah<br />
ini. Begitu pula <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />
<strong>Santunan</strong> – Lhokseumawe. Walikota<br />
Lhokseumawe, yang diwakili Nota Dinas Sekretaris<br />
Daerah Kota Lhokseumawe, Drs. H.<br />
Arifin Abdullah, atas nama Menteri <strong>Agama</strong><br />
RI, melantik dan mengambil sumpah Drs. H.<br />
M. Daud Hasbi, M.Ag., sebagai Kepala Kantor<br />
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kota Lhokseumawe<br />
menggantikan Drs. H. Salahuddin.<br />
Arifin Abdullah mengatakan bahwa<br />
hubungan baik dan jalinan kerjasama<br />
antara Pemerintah Kota Lhokseumawe<br />
dan jajaran Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />
Kota Lhokseumawe selama ini sudah<br />
sangat bagus. Ini ditandai dengan<br />
banyak-nya bantuan dan dukungan yang<br />
diberikan Pemko kepada jajaran Kemenag.<br />
”Pemerintah Kota telah banyak membantu<br />
pelaksanaan operasional Kantor Kemenag<br />
Kota Lhokseumawe dari berbagai sektor.<br />
Diantaranya, penyetaraan kesejahteraan<br />
guru di bawah Kankemenag sama dengan<br />
guru di bawah Dinas Pendidikan Kota. Begitu<br />
pula dukungan anggaran kegiatan agama<br />
dan keagamaan tidak ada beda dengan<br />
dinas-dinas atau intansi lain,” ujar Arifin.<br />
Pada kesempatan itu pula, Walikota<br />
harus ikut aktif dalam kegiatan MTQ.<br />
Sehingga Kabupaten <strong>Aceh</strong> Besar dapat<br />
mengebalikan kejayaannya di arena MTQ<br />
<strong>Prov</strong>insi maupun nasional,” ujar Bupati<br />
serius.<br />
Disamping itu pula, Bupati mengharapkan<br />
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> dibawah<br />
kepemimpinan Drs. Salahuddin untuk ikut<br />
serta bersama Pemda dalam sosialisasi<br />
dan penyelenggaraan haji setiap tahun.<br />
Bupati <strong>Aceh</strong> Besar atas nama Menteri<br />
<strong>Agama</strong> RI melantik dan mengambil<br />
sumpah Drs. Salahuddin sebagai Kepala<br />
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> kabupaten <strong>Aceh</strong> Besar<br />
mengantikan Drs. H. Burhan Ali yang<br />
sudah beralih menjadi tenaga fungsional.<br />
Drs. Salahuddin sebelumnya menjabat sebagai<br />
Kepala Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />
Kota Lhokseumawe.<br />
Kakanwil Khatib Shalat Jumat<br />
Selesai acara pelantikan, Kepala Kantor<br />
Wilayah <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Prov</strong>insi<br />
<strong>Aceh</strong> Drs. H. A. Rahman. TB, Lt, menjadi<br />
khatib shalat Jumat di masjid Al-Munawwarah,<br />
Kota Jantho.<br />
Lima Perintah Untuk Kakankemenag Baru<br />
memberikan lima amaran untuk Kakankemenag<br />
yang baru. Pertama, Kantor<br />
<strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kota Lhokseumawe<br />
harus memberikan pelayanan prima kepada<br />
masyarakat. ”jadikan masyarakat sebagai<br />
raja dan kita sebagai abdi masyarakat,”<br />
ujarnya. Kedua, Walikota juga berpesan<br />
untuk terus menjalin kerjasama dan koordinasi<br />
dengan Pemko dan SKPD yang lain<br />
dalam rangka mewujudkan efisiensi penyelenggaraan<br />
pelayanan keagamaan di<br />
Kota Lhokseumawe. Disamping itu, Walikota<br />
juga berharap untuk menerapkan<br />
prinsip-prinsip administrasi yang baik di<br />
lingkungan Kemenag Kota Lhokseumawe<br />
dengan menghindari KKN. Selanjuntnya<br />
berikan dukungan kepada Pemko dalam<br />
penegakan hukum dan upaya pemberantasan<br />
korupsi di di Kota Lhokseumawe.<br />
Dan terakhir, mari tegakkan syariat Islam<br />
di Kota Lhokseumawe dalam segala aspke<br />
kehidupan berbangsa, bernegara dan<br />
berkarya.<br />
Kakanwil Ajak Pemko Bantu Madrasah<br />
Kepala Kantor Wilayah <strong>Kementerian</strong><br />
24 <strong>Santunan</strong> MEI <strong>2010</strong><br />
Kakanwil dalam khutbah yang mengangkat<br />
tema bait lagu Ebit G Ade,<br />
’mungkin Tuhan sudah bosan bersahabat<br />
dengan kita’, menjelaskan makna<br />
musibah dan malapetaka yang menimpa<br />
umat manusia akhir-akhir ini adalah ulah<br />
tangan manusia sendiri sebagai bentuk<br />
teguran atas dosa dan khilaf yang dilakukan<br />
manusia.<br />
”Sebagai khalifah Allah di muka bumi,<br />
manusia diberikan akal dan pikiran untuk<br />
mengatur alam ini beserta seisinya. Namun,<br />
karena kecerdasan dan keangkuhan<br />
yang dimilikinya itu, sering manusia lupa<br />
diri dan melupakan Allah sebagai pencipta<br />
alam semesta ini,” ujarnya.<br />
Menurut Kakanwil, musibah dan bencana<br />
harus dimaknai ebagai bentuk teguran<br />
Allah untuk secepatnya manusia<br />
kembali dan bertobat kepada Allah Swt.<br />
(jun)<br />
<strong>Agama</strong> <strong>Prov</strong>insi <strong>Aceh</strong>, Drs. H. A. Rahman,<br />
TB, Lt. Dalam sambutannya mengharapkan<br />
dukungan dan perhatian kepada<br />
madrasah sebagai pilar pengembangan<br />
akhlak dan moral bangsa. ”Meskipun<br />
madrasah di bawah <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong>,<br />
namun kami meminta kepada Pemko<br />
Lhokseumawe untuk terus memberikan<br />
perhatian pada pengembangan dan mutu<br />
madrasah dan pendidikan agama di kota<br />
ini,” ujar Kakanwil. Karena, tambahnya,<br />
pada hakikatnya yang dididik oleh lembaga<br />
pendidikan agama dan keagamaan<br />
adalah sumber daya manusia, anak-anak<br />
Kota Lhokseumawe.<br />
Untuk itu, jelas Kakanwil, dalam waktu<br />
dekat Menteri <strong>Agama</strong>, Menteri Dalam<br />
Negeri, Menteri Pendidikan Nasional, dan<br />
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara<br />
akan menandatangani Peraturan Bersama<br />
Empat Menteri untuk mendorong dan<br />
memayungi partisipasi pemerintah daerah<br />
provinsi dan kabupaten/kota dalam membina<br />
pendidikan agama. (jun)