02.09.2013 Views

teuku nyak arif - Acehbooks.org

teuku nyak arif - Acehbooks.org

teuku nyak arif - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Daerah kerajaan yang bcsar tcrbagi atas daerah inti, daerah<br />

pokok, daerah takluk. Daerah inti adalah daerah yang pertama<br />

dimiliki oleh Aceh pada pcnmulaan kerajaan ini berdiri, yakni daerah<br />

Aceh Besar. Daerah pokok ialah daerah yang diduduki kemudian<br />

sesudah berdirinya Kerajaan Aceh seperti'Pidie, Samudera Pase,<br />

Tamiang, Gayo, Alas daerah barat Singkel, Trumon, dan Barus.<br />

Daerah inti dan daerah pokok merupakan daerah Kerajaan Aceh,<br />

yang kokoh kuat di daerah Nusantara. Daerah takluk merupakan<br />

kerajaan-kerajaan yang takluk kepada Kerajaan Aceh. Daerah ini<br />

sebenarnya merupakan kerajaan yang merdeka juga, karena hanya<br />

beberapa hal yang diurus oleh Kerajaan Aceh seperti ekonomi dan<br />

perhubungan luar negen.<br />

Hubungan Kerajaan Aceh dengan daerah takluknya makin diperkuat<br />

lagi dengan mengadakan perkawinan dan pemindahan penduduk.<br />

Bahkan ada Raja Aceh yang berasal dari daerah takluk seperti Sultan<br />

Iskandar Thani yang berasal dari Kerajaan Perak Malaya yang raemerintah<br />

dari tahun 1636 - 1641.<br />

Berdasarkan susunan pemerintahan wilayah Kerajaan Aceh dapat<br />

dibagi menjadi: Gampong, Mukim, Nanggro, dan Kerajaan. Pembagian<br />

wilayah ini hanyalah terdapat di daerah inti dan daerah pokok,<br />

sedangkan daerah takluk mempunyai corak sendiri-sendiri dan tak<br />

pemah dicampuri oleh pemerintah pusat Kerajaan Aceh. Gampong<br />

adalah daerah hukum Kerajaan Aceh yang paling bawah, seperti<br />

halnya desa di Jawa dan nagari di Minangkabau.<br />

Proses pembentukan desa di Aceh yang dinamai Gampong sama<br />

dengan pembentukan desa-desa lain di Indonesia. Sesudah agama<br />

Islam masuk ke Aceh, maka wajah Gampong ini disesuaikan dengan<br />

peraturan agama Islam. Kepala Gampong dinamai "Keuchik" yang<br />

dibantu oleh beberapa staf. Staf yang mengurus soal-soal keagamaan<br />

dinamai "Tengku Meunasah". Gabungan beberapa buah Gampong<br />

dinamai Mukim yang pada mulanya sebagai tempat melakukan sembahyang<br />

Jumat bersama di sebuah masjid di mana mereka tinggal<br />

(bermukim). Daerah hukum mukim ini bukanlah bentuk daerah<br />

hukum asli di Aceh, tetapi baru lahir sesudah seluruh rakyat Aceh<br />

memeluk agama Islam. Kedudukan mukim yang pada mulanya hanya<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!