PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI - Pusdikif
PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI - Pusdikif
PUSAT PENDIDIKAN INFANTERI - Pusdikif
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Pusdikif</strong> Pussenif Kodiklat TNI AD 4<br />
maupun refleksi perkembangan yang sangat mendasar bagi Lembaga<br />
Pendidikan Corps Infanteri maupun Lembaga Pendidikan yang lain di<br />
Indonesia sampai dengan dekade tahun 1967 an, yaitu :<br />
a. Fungsi pendidikan dan latihan dikenal sebagai salah satu<br />
dari fungsi organik militer. Telah dirasakan kebutuhannya dan<br />
diterapkan sejak masa permulaan terbentuknya TNI AD pada<br />
tahun 1945, sebagai bukti adalah bahwa bersama-sama dengan<br />
berhimpunnya pemuda bersenjata Indonesia kedalam kelompok<br />
badan atau barisan yang merupakan bentuk organisasi embrio<br />
dari TNI AD.<br />
b. Sesuai dengan perkembangan, latihan-latihan di kesatuan<br />
dirasa kurang dapat memenuhi kebutuhan terutama unsur<br />
pimpinan baik di lapangan maupun staf.<br />
c. Untuk mencapai hasil maksimal dalam pelaksanaan tugas<br />
diperlukan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi. Maka pada<br />
tahun 1946 dibentuklah pada tingkat Kementerian Pertahanan,<br />
suatu badan staf yang diberi nama “Pusat Pendidikan Ketentaraan<br />
Kementerian Pertahanan” yang lazim disingkat PPKKP. Pusat<br />
Pendidikan Ketentaraan Kementerian Pertahanan ini membawahi<br />
kesatuan-kesatuan dan lembaga-lembaga sebagai berikut :<br />
1) Batalyon Depot Infanteri di Solo.<br />
2) Batalyon Depot Infanteri di Mantingan.<br />
3) Batalyon Depot Infanteri di Magelang.<br />
4) Batalyon Depot Infanteri di Sarangan.<br />
5) Batalyon Depot Infanteri di Magetan<br />
6) Batalyon Depot Infanteri di Jember.<br />
7) Sekolah Kader Infanteri di Tasikmalaya.<br />
8) Sekolah Kader Infanteri di Gombong.<br />
9) Sekolah Kader Infanteri di Malang.<br />
10) Sekolah Olahraga di Sarangan.<br />
11) Akademi Militer di Jogjakarta.