BAB VII - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
BAB VII - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
BAB VII - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
dengan :<br />
3.3.2 Seismik<br />
METODA DAN PERALATAN PENYELIDIKAN<br />
C = B - MSL<br />
E = D - C + d<br />
C = Faktor koreksi pasang surut<br />
B = Nilai tinggi air/pasang surut terukur di<br />
lapangan<br />
D = Nilai kedalaman tanpa koreksi<br />
E = Nilai kedalaman terkoreksi<br />
d = faktor draft kapal<br />
Seismik pantul <strong>dan</strong>gkal saluran tunggal bekerja dengan prinsip<br />
pengiriman gelombang akustik yang ditimbulkan oleh Boomer ke<br />
bawah permukaan laut <strong>dan</strong> Hydrophone menerima kembali sinyal<br />
yang dipantulkan setelah melalui media lapisan bawah laut.Sinyal<br />
yang diterima akhirnya direkam <strong>dan</strong> akan tampak sebagai penampang<br />
horison-horison seismik pada kertas rekaman.<br />
Seismik pantul <strong>dan</strong>gkal menggunakan sistem Boomer dengan catu<br />
daya 300 Joule, frekuensi 250-4000 Hz <strong>dan</strong> sapuan 0.25 per detik.<br />
Peralatan yang digunakan adalah Uniboom EG & G 230, Hydrophone<br />
Bentos 10 elemen, Graphic Recorder EPC 3200, Power Supply EG &<br />
G 234, Band Pass Filter Khron Hite 3700, generator set Yanmar 5<br />
KVA, <strong>dan</strong> generator set Honda Elemex SH-1000DX.<br />
Pengukuran seismik pantul <strong>dan</strong>gkal dimaksudkan utnuk mendapatkan<br />
penampang seismik guna mengetahui keadaan sedimen <strong>dan</strong> struktur<br />
geologi, baik permukaan maupun bawah laut.<br />
3.4 GEOLOGI KELAUTAN<br />
Penyelidikan geologi kelautan meliputi pengamatan karakteristik pantai,<br />
pengambilan contoh sedimen pantai maupun sedimen permukaan dasar laut.<br />
14