22.09.2013 Views

BAB VII - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

BAB VII - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

BAB VII - Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

daya mineral <strong>dan</strong> energi di daerah ini.<br />

Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan data dasar geologi kelautan<br />

dalam hal ini berupa potensi sumber daya mineral <strong>dan</strong> energi yang meliputi<br />

jenis <strong>dan</strong> penyebarannya.<br />

Sasaran akhir dari kegiatan ini adalah memberi masukan kepada para<br />

pengambil keputusan khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian<br />

masalah di daerah perbatasan, dimana data geologi dapat dijadikan salah<br />

satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan.<br />

1.3 LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH<br />

Lokasi penyelidikan terletak di perairan Sangir-Talaud, Kabupaten<br />

Kepulauan Sangihe, Propinsi Sulawesi Utara. Adapun luas daerah<br />

penyelidikan sekitar 2500 km 2 (Gambar 1). Daerah selidikan dapat dicapai<br />

melalui udara dengan rute Jakarta – Manado lalu disambung dengan<br />

menggunakan kapal penyeberangan dari Manado-Tahuna.<br />

1.4 PELAKSANAAN PENYELIDIKAN<br />

Pangkalan kerja penyelidikan terletak di Kampung Tidore, Kecamatan<br />

Tahuna, berada dekat dengan pelabuhan Tahuna. Waktu pelaksanaan<br />

penyelidikan selama 30 hari dari tanggal 10 Mei 2004 sampai dengan 8 Juni<br />

2004. Tahapan pelaksanaan penyelidikan adalah pengumpulan data<br />

sekunder, digitasi peta dasar, pengenalan lapangan (recoinassance),<br />

pengambilan data lapangan, analisa laboratorium, pengolahan data, <strong>dan</strong><br />

pembuatan laporan. Kendala pelaksanaan penyelidikan adalah mengingat<br />

daerah selidikan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan laut<br />

terbuka bahkan dengan Samudera Pasifik maka keadaan cuaca sering<br />

berubah-ubah (panca roba), dari panas terik hingga hujan disertai angin yang<br />

bertiup kencang, selain itu terdapat peningkatan aktifitas Gunung Api Awu<br />

dimana G. Awu mengeluarkan asap terus menerus <strong>dan</strong> mencapai puncaknya<br />

pada tanggal 6-7 Juni 2004.<br />

PENDAHULUAN<br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!