Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Jaringan Spindel ... - Digilib ITS
Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Jaringan Spindel ... - Digilib ITS
Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Jaringan Spindel ... - Digilib ITS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 3. Adalah sistem distribusi yang paling<br />
sederhana dan ekonomis. Pada sistem ini terdapat<br />
beberapa penyulang yang menyuplai beberapa gardu<br />
distribusi secara radial.<br />
MTTF= .......................................... (3)<br />
dengan:<br />
T = waktu operasi (up time)<br />
n = jumlah kegagalan<br />
II.3.2 Mean Time To Repair<br />
Mean Time To Repair adalah waktu rata-rata<br />
yang diperlukan untuk melakukan perbaikan terhadap<br />
terjadinya kegagalan suatu sistem yang dapat<br />
dirumuskan:<br />
Gambar 3 <strong>Jaringan</strong> Radial<br />
Keuntungan dari sistem ini adalah tidak rumit<br />
dan lebih murah dibanding dengan sistem yang lain.<br />
Namun keandalan sistem ini lebih rendah karena<br />
hanya terdapat satu jalur utama yang menyuplai gardu<br />
distribusi, sehingga apabila jalur utama tersebut<br />
mengalami gangguan, maka seluruh gardu akan ikut<br />
padam.<br />
II.2.2 <strong>Jaringan</strong> <strong>Spindel</strong><br />
<strong>Sistem</strong> <strong>Spindel</strong> seperti pada Gambar 4 adalah<br />
suatu pola kombinasi jaringan dari pola Radial dan<br />
Ring. <strong>Spindel</strong> terdiri dari beberapa penyulang (feeder)<br />
yang tegangannya diberikan dari Gardu Induk dan<br />
tegangan tersebut berakhir pada sebuah Gardu<br />
Hubung (GH).<br />
MTTR= .......................................... (4)<br />
dengan:<br />
L = waktu perbaikan (down time)<br />
n = jumlah perbaikan<br />
II.3.3 Laju Kegagalan<br />
Laju kegagalan atau hazard rate adalah<br />
frekuensi suatu sistem/komponen gagal bekerja,<br />
biasanya dilambangkan dengan λ (lambda), laju<br />
kegagalan dari suatu sistem biasanya tergantung dari<br />
waktu tertentu selama sistem tersebut bekerja. Rumus<br />
laju kegagalan:<br />
λ = ................................................................ (5)<br />
II.3.4 Laju Perbaikan<br />
Laju perbaikan atau Downtime rate adalah<br />
frekuensi lamanya suatu sistem/komponen dalam<br />
masa perbaikan (kondisi OFF). Rumus laju perbaikan:<br />
................................................................ (6)<br />
Gambar 4 <strong>Jaringan</strong> <strong>Spindel</strong><br />
Pada pengoperasiannya, sistem <strong>Spindel</strong><br />
berfungsi sebagai sistem Radial. Di dalam sebuah<br />
penyulang aktif terdiri dari gardu distribusi yang<br />
berfungsi untuk mendistribusikan tegangan kepada<br />
konsumen baik konsumen tegangan rendah (TR) atau<br />
tegangan menengah (TM).<br />
II.3 Faktor-faktor Nilai keandalan<br />
Dalam menganalisa nilai keandalan, banyak<br />
faktor yang harus diperhitungkan, antara lain: MTTF,<br />
MTTR, laju kegagalan, laju perbaikan,, ketersediaan,<br />
kurva bak mandi, distribusi eksponensial, dan korelasi.<br />
II.3.1 Mean Time To Failure<br />
Mean Time To Failure (MTTF) adalah waktu<br />
rata-rata kegagalan yang terjadi selama beroperasinya<br />
suatu sistem, dapat dirumuskan:<br />
II.3.5 Ketersediaan<br />
Ketersediaan atau Availability didefinisikan<br />
sebagai proporsi waktu dimana sistem dalam keadaan<br />
siap beroperasi. Nilai dari availability sistem<br />
bergantung pada frekuensi komponen-komponen<br />
sistem yang gagal bekerja (laju kegagalan) dan lama<br />
perbaikan dari komponen yang rusak hingga sistem<br />
berfungsi kembali (laju perbaikan). Rumus<br />
ketersediaan:<br />
.................................................................. (7)<br />
dengan:<br />
A = Ketersediaan<br />
µ = laju perbaikan<br />
λ = laju kegagalan<br />
II.3.6 Kurva Bak Mandi<br />
Kurva bak mandi (bathtub) merupakan sebuah<br />
grafik yang mempunyai bentuk seperti bak mandi,<br />
yang memetakan tingkat kegagalan dari mesin atau<br />
sesuatu terhadapa waktu. Pemetaan dilakukan dengan<br />
melihat tingkat kegagalan dari suatu produk dalam<br />
suatu waktu tertentu yang dipetakan dalam suatu<br />
grafik seperti pada gambar 5.<br />
2