Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
92 S U P L E M E N : M E T O D O L O G I<br />
14. Transportasi Nasional<br />
Data transportasi diperoleh setiap bulan dari PT (Persero) Angkasa Pura I dan II,<br />
Kantor Bandara yang dikelola Ditjen Perhubungan Udara, PT (Persero) KAI (Kantor<br />
<strong>Pusat</strong> dan Divisi Jabodetabek), PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I s.d. IV, dan<br />
Kantor Pelabuhan yang dikelola Ditjen Perhubungan Laut. Data yang disajikan<br />
mencakup jumlah penumpang berangkat dan jumlah barang dimuat dalam negeri.<br />
Khusus untuk transportasi udara disajikan jumlah penumpang berangkat baik<br />
domestik maupun internasional.<br />
15. Kemiskinan<br />
i. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan<br />
seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan<br />
pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi<br />
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan<br />
yang diukur dari garis kemiskinan. Dengan pendekatan ini, dapat dihitung<br />
Head Count Index (HCI), yaitu persentase penduduk yang berada di bawah<br />
Garis Kemiskinan.<br />
ii. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang<br />
terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis<br />
Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM). Penghitungan Garis Kemiskinan<br />
dilakukan secara terpisah untuk setiap provinsi dan dibedakan menurut<br />
daerah perkotaan dan perdesaan. Penduduk miskin adalah penduduk yang<br />
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis<br />
Kemiskinan.<br />
iii. Sumber data utama yang dipakai untuk menghitung kemiskinan adalah data<br />
SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Panel kondisi bulan Maret. Sebagai<br />
informasi tambahan, juga digunakan hasil survei SPKKD (Survei Paket<br />
Komoditi Kebutuhan Dasar), yang dipakai untuk memperkirakan proporsi dari<br />
pengeluaran masing-masing komoditi pokok bukan makanan.<br />
EDISI 11 D A T A S O S I A L E K O N O M I APRIL 2011