15.02.2014 Views

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4 F O K U S P E R H A T I A N<br />

sebesar 0,05 persen. Menurut jenis pengeluaran rumah tangga, terjadinya deflasi<br />

perdesaan pada Maret 2011 ini dikarenakan adanya penurunan indeks harga<br />

kelompok bahan makanan sebesar 0,53 persen, sementara indeks harga di enam<br />

kelompok pengeluaran lainnya yaitu makanan jadi; perumahan; sandang;<br />

kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olah raga; serta tranportasi dan komunikasi<br />

mengalami kenaikan. Dalam bulan maret ini, dari 32 provinsi yang dihitung inflasi<br />

perdesaannya, 18 provinsi mengalami inflasi dan 14 provinsi mengalami deflasi.<br />

Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Timur (0,68 persen) dan terendah di<br />

Provinsi Sulawesi Barat dan Maluku (masing-masing 0,01 persen), sebaliknya<br />

deflasi terbesar terjadi di Provinsi Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat<br />

(masing-masing 0,48 persen) dan terkecil di Provinsi Jawa Tengah (0,04 persen).<br />

9. Rata-rata harga beras bulan Maret 2011 sebesar Rp8.795 per kg, turun 3,54<br />

persen dari bulan sebelumnya<br />

Rata-rata harga beras bulan Maret 2011 sebesar Rp8.795 per kg, turun 3,54<br />

persen dibanding harga beras bulan sebelumnya. Dibanding Maret 2010 (yearon-year),<br />

harga beras naik 17,40 persen, lebih tinggi dari inflasi year-on-year<br />

periode yang sama sebesar 6,65 persen. Selain beras, komoditas yang mengalami<br />

penurunan harga dalam bulan Maret 2011 dari bulan sebelumnya adalah cabai<br />

merah (turun 30,50 persen), cabai rawit (turun 19,57 persen). Komoditas yang<br />

mangalami kenaikan harga adalah telur ayam ras naik 4,56 persen. Komoditas<br />

lain seperti daging ayam ras, daging sapi, susu kental manis, gula pasir, tepung<br />

terigu, minyak goreng, dan minyak tanah perubahannya relatif rendah.<br />

10. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum tanpa migas Maret 2011<br />

sebesar 180,24, turun 0,06 persen dari bulan sebelumnya.<br />

IHPB Umum tanpa migas Maret 2011 sebesar 180,24, turun 0,06 persen<br />

dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB Umum tanpa migas tejadi pada<br />

sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,30 persen dan sektor industri<br />

sebesar 0,28 persen. Sedangkan penurunan tertinggi terjadi pada sektor<br />

pertanian sebesar 0,80 persen. IHPB kelompok bahan bangunan/konstruksi pada<br />

bulan Maret 2011 naik sebesar 0,46 persen dibandingkan IHPB kelompok bahan<br />

EDISI 11 D A T A S O S I A L E K O N O M I APRIL 2011

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!