Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
F O K U S P E R H A T I A N 3<br />
meningkat dibandingkan tahun 2000 (107 orang per km 2 ). Dilihat dari<br />
penyebaran penduduk, pulau paling padat penduduknya adalah pulau Jawa<br />
(1.055 orang per km 2 ) dan provinsi paling padat adalah DKI Jakarta (14.469 orang<br />
per km 2 ).<br />
6. Jumlah penganggur terbuka Agustus 2010 sebanyak 8,32 juta orang (7,14<br />
persen)<br />
Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2010 mencapai 116,53 juta<br />
orang, bertambah 530 ribu orang dibanding keadaan Februari 2010 (116,00 juta<br />
orang) atau bertambah 2,70 juta orang dibanding keadaan Agustus 2009 (113,83<br />
juta orang). Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 mencapai 108,21<br />
juta orang, bertambah 800 ribu orang dibandingkan keadaan Februari 2010<br />
(107,41 juta orang) atau bertambah 3,34 juta orang jika dibandingkan keadaan<br />
Agustus 2009 (104,87 juta orang). Jumlah penganggur pada Agustus 2010<br />
sebanyak 8,32 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar<br />
7,14 persen. TPT Agustus 2010 lebih rendah dibanding TPT Februari 2010 (7,41<br />
persen) dan TPT Agustus 2009 (7,87 persen).<br />
7. Upah nominal harian buruh tani dan bangunan Maret 2011 masing-masing<br />
sebesar Rp38.852 dan Rp61.069<br />
Secara nasional, rata-rata upah nominal harian buruh tani pada Maret 2011<br />
sebesar Rp38.852, naik 0,21 persen dibanding upah bulan sebelumnya, demikian<br />
pula secara riil meningkat sebesar 0,27 persen. Rata-rata upah nominal harian<br />
buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Maret 2011 tercatat Rp61.069,<br />
naik 0,51 persen dibanding upah bulan sebelumnya, demikian pula secara riil<br />
naik sebesar 0,84 persen.<br />
8. Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2011 tercatat 103,32, turun 0,01 persen dari<br />
bulan sebelumnya<br />
NTP Maret 2011 tercatat 103,32, turun 0,01 persen dibanding NTP Februari 2011<br />
yang sebesar 103,33. Penurunan NTP Maret 2011 ini disebabkan turunnya NTP di<br />
tiga Subsektor yaitu Tanaman Pangan (0,08 persen), Hortikultura (0,19 persen),<br />
dan Peternakan (0,13 persen). Pada bulan Maret 2011, terjadi deflasi perdesaan<br />
APRIL 2011 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 11