22.02.2014 Views

link 2 /2012 05 TREN & PASAR Benang Com4®jet Rieter ...

link 2 /2012 05 TREN & PASAR Benang Com4®jet Rieter ...

link 2 /2012 05 TREN & PASAR Benang Com4®jet Rieter ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

LINK 60 . 2 /<strong>2012</strong><br />

5<br />

<strong>TREN</strong> DAN <strong>PASAR</strong><br />

<strong>Benang</strong> <strong>Rieter</strong> Com4®jet –<br />

performa mengesankan di pabrik<br />

perajutan<br />

Proses jalannya benang yang sempurna pada pabrik perajutan, daya<br />

penyerapan warna yang baik, kenampakan kain yang seragam pada<br />

produk akhirnya, ketahanan pilling yang sangat tinggi dan sifat keausan<br />

yang baik – benang Com4®jet benar-benar impresif di semua sisi.<br />

SERAT<br />

• South Pacific Viscose<br />

• Panjang serat 38 mm,<br />

Nomor serat 1.3 dtex<br />

PARAMETER–PARAMETER<br />

PEMINTALAN<br />

• Ne 30 (Nm 50)<br />

• Delivery 420 m/min<br />

GAUGE MESIN RAJUT<br />

• E24/E28<br />

• Rpm 18–30 rpm<br />

• Plated<br />

PENYEMPURNAAN<br />

• Celum Hank, Penyempurnaan,<br />

Pelembut<br />

Gbr. 1 Struktur<br />

benang Com4®jet yang<br />

dipintal pada mesin<br />

airjet spinning J 20<br />

Gbr. 2 Kriteria<br />

proyek dan struktur<br />

kain rajutan pada<br />

percobaan perajutan<br />

yang ekstensif<br />

SINGLE ELASTIC<br />

• Gauge Mesin E28 / 30"<br />

• Plating penuh dengan 33 dtex EL<br />

SINGLE ELASTIC DROPSTITCH<br />

• Gauge mesin E28 / 30"<br />

• Plating penuh dengan 33 dtex EL<br />

• Dropstitch: 2 drawn / 2 plain / 2 drawn /<br />

9 plain / repeat 15 jarum<br />

SINGLE ELASTIC HOOPS<br />

• Gauge Mesin E28 / 30"<br />

• 76 dtex f24 PES Filamen / plating penuh<br />

dengan 33 dtex EL<br />

• PE / Rayon hoops<br />

ELASTIC FINE BACKING<br />

• Gauge mesin E24 / 30"<br />

• Underside plated dengan 33 dtex EL<br />

PIQUÉ<br />

• Gauge mesin E24 / 30"<br />

Area yang paling banyak diterapkan benang Com4®jet<br />

<strong>Rieter</strong> yang dipintal pada mesin J 20 airjet spinning<br />

adalah rajutan. Kuallitas benang yang sangat mengesankan<br />

dengan serat-serat yang terpadu sangat baik,<br />

hairiness yang rendah disertai serat-serat yang muncul<br />

keluar pendek, dan kerataan yang tinggi (Gbr. 1).<br />

Serat rayon South Pacific dengan panjang stapel<br />

38 mm dan nomor serat 1,3 dtex dipintal menjadi<br />

benang Com4®jet <strong>Rieter</strong> dengan nomor Ne 30<br />

1<br />

2<br />

(Nm 50) pada sebuah rangkaian pengujian yang<br />

ekstensif. <strong>Benang</strong> ini dirubah menjadi 5 struktur<br />

rajut yang berbeda pada sebuah pabrik rajut di Eropa<br />

(Gbr. 2).<br />

Parameter benang dan kenampakan kain<br />

Nilai-nilai laboratorium seperti kerataan benang<br />

dan imperfection (Gbr. 3) secara jelas tidak tercermin<br />

pada kenampakan kain finish pada kasus<br />

benang Com4®jet. Bahan yang tidak terawat pada<br />

seluruh struktur perajutan menunjukkan kenampakan<br />

kain yang seragam. Permukaan kain jauh lebih<br />

sama dan seragam bila dibandingkan dengan rajutan<br />

yang dibuat dari benang ring atau compact. Struktur<br />

benang dan diameter benang yang lebih besar pada<br />

benang Com4®jet <strong>Rieter</strong> merupakan alasan untuk ini.<br />

Sekitar dua pertiga serat membentuk inti benang paralel.<br />

Porsi depan pada sisa-sisa serat terpisah pada<br />

inti benang, dan porsi belakang terbungkus di sekitar<br />

inti benang paralel.<br />

Mengesankan di pabrik perajutan<br />

<strong>Benang</strong> Com4®jet mengesankan pabrik pemintalan<br />

dikarenakan serat-serat yang terpadu dengan sangat<br />

baik, yang menghasilkan pengurangan timbulnya<br />

debu dan serat terbang. Sifat hairiness yang spesifik<br />

dari benang Com4®jet, disertai banyaknya bulu-bulu<br />

pendek kurang dari 3 mm, menciptakan bulu-bulu<br />

halus pada permukaan kain rajut yang secara luas<br />

berpengaruh terhadap pegangan kain. Akan tetapi,<br />

bulu-bulu tersebut sangat pendek sehingga tidak akan<br />

terbentuk tumpukan serat yang tidak diinginkan.<br />

Pengujian kain<br />

Pengujian teknologi tekstil yang bermacam-macam<br />

telah dilakukan dengan tujuan membuat penilaian<br />

netral terhadap tingkat keausan dalam hal kapabilitas<br />

praktis.<br />

• Kenampakan kain dan pegangan<br />

• Besar simpul pada kain rajut (slip jahitan)<br />

• Ketahanan luntur<br />

• Pilling<br />

Referensi pelanggan di pasar, seperti standar Marks<br />

& Spencer digunakan untuk menilai tingkat keausan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!