link 2 /2012 05 TREN & PASAR Benang Com4Â®jet Rieter ...

More documents

Recommendations

Info

8 LINK 60 . 2 /2012 TREN DAN PASAR Konsumsi Tenaga kWh /kg sliver [%] C 4 Konsep penggerak Penggerak utama Autoleveller Autodraft (Optional) Piring Can Power Creel Penghisap Pengganti Can Penyuapan Can Udara Mampat Jumlah Servo Motor Pengalaman mengurangi biaya-biaya kWh / kg sliver [%] main drive belt drive draft unit -20 % C 60 lebar kerja 1 500 mm Asynchronous Motor C•A•P•D C•A•P•D -45 % C•A•P•D 500 -15 % C 70 carding area aktif terlebar Gbr. 4 Carding Rieter – 73% pengurangan dalam hal konsumsi energi sejak 1992 Fungsi Gbr. 5 Konsumsi energi yang rendah dengan konsep penggerak sederhana – misal pada mesin drawing 100 90 80 70 60 50 100 80 60 40 20 0 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 1988 E 7/6 C 50/51 TREXplus Kompetitor RSB Motor Inverter Motor Inverter 9 5 4 2 1995 E 60 1999 E 62 2004 E 65 2007 E 66 Gbr. 6 Mesin Combing – 48% pengurangan dalam konsumsi energi sejak 1988 -15 % -5.5 % -5 % -12.5 % -10 % C•A•P•D Q 2012 E 80 jelas merupakan proses paling efisien terhadap energi untuk nomor benang ini. Proses pemintalan rotor, ring, dan compact hampir sama pada rentang nomor ini, meskipun harus digarisbawahi bahwa benang Ne 50 rotor tidak biasa dalam prakteknya. Pada sisi lain, rotor spinning dengan jelas memiliki kebutuhan energi terendah untuk benang yang lebih kasar dibandingkan Ne 30, diikuti airjet dan ring spinning. Ini juga harus dipikirkan bahwa benang airjet yang lebih kasar dari Ne 24 sulit untuk diproduksi. Sebuah sistem sebaik komponen individunya Pada pengembangan mesinnya, Rieter telah secara sistematis memfokuskan perhatiannya selama bertahun-tahun dalam mengurangi konsumsi energi per kilogram output. Setiap mesin beroperasi dengan efisiensi energi maksimum secara sendirinya dan tidak tertandingi sebagai sistem yang terpadu. Mesin carding Rieter – penghematan energi di carding Antara tahun 1992 dan generasi sekarang dari mesin carding C 70, konsumsi energi per kilogram dari sliver carded yang diproduksi telah dikurangi lebih dari 70% (Gbr. 4). Pelopor kemajuan dalam hal penghematan energi dicapai pada tahun 2002 ketika model C 60 diluncurkan di pasar. Kunci sukses di sini adalah peningkatan lebar kerja mesin carding dari 1 000 mm menjadi 1 500 mm. Resep untuk sukses telah diambil selangkah lebih jauh pada generasi mesin C 70 sekarang dengan area carding aktif paling besar dibandingkan seluruh mesin carding di pasar. Area carding yang besar memungkinkan hasil yang lebih besar dengan kualitas sliver yang sama. Peningkatan konsumsi energi yang penting untuk produksi yang tinggi ini cukup kecil. Itu merupakan prekondisi untuk konsumsi energi per kilogram sliver. Mesin drawing Rieter – membawa kebutuhan energi ke dalam nilai secepat tahap perencanaan Selama perbandingannya dalam pabrik pelanggan Turki ketika meregangkan sliver menjadi 5 dtex, kecepatan produksi 500 m/menit pada mulanya diuji. Dalam perbandingannya dengan pesaing Eropa, konsumsi energi untuk RSB-D 45 memiliki nilai 10% lebih rendah per kilogram sliver carded yang dihasilkan. Pada kecepatan mesin drawing 850 m/menit, total konsumsi pada Rieter RSB-D 45 adalah sebesar 0,022 kWh/kg
LINK 60 . 2 /2012 9 TREN DAN PASAR Penggerak belt tangensial Konsumsi energi yang tinggi Rol penekan 4 penggerak belt spindel Konsumsi energi yang rendah 90° Gerakan dan fungsi telah dioptimasi dan secara sempurna dikoordinasikan dengan bantuan of C•A•P•DQ (computeraided process development). Selama bertahun-tahun kualitas combing telah diperbaiki dengan bantuan presisi tertinggi dan secara sistematis mengurangi konsumsi energi pada waktu bersamaan. Kontak yang sedikit antara belt dan penambat Penggerak belt tangensial -- Spindel Pemakaian tenaga – turun 14 % sejak 2001 Jumlah spindle Spindel Kontak yang besar antara belt dan penambat 1 200 5.2 7.8 13.0 8.0 1 440 1 632 Ring Spinning * Alur penyedot terpisah untuk kompaksi Berdasarkan penyetelan yang sama Sumber : perhitungan internal Hanya Apron compacting Pemakaian tenaga [kWh] Ring Spinning + apron compacting* 90° Gbr. 7 Konsumsi energi yang rendah dengan mesin ring spinning Rieter karena 4 belt penggerak spindel Rieter K 45 8.0 9.4 17.4 10.9 10.9 10.6 21.5 12.9 K 45 -70 % Gbr. 8 Compacting dengan drum berlubang pada mesin K 45 mesin compact spinning menghasilkan penghematan energi mencapai 70% benang. Itu masih 9% lebih rendah dibanding kompetitor. Pada prinsipnya, semakin sederhana konsep penggerak (Gbr. 5), semakin sedikit energi yang dibutuhkan untuk menyetel elemen gerakan. Di samping motor yang lebih sedikit, layout trasmisi cerdas berarti pada RSB-D-45 hanya butuh elemen penggerak yang sedikit, seperti belt dan pulley. Mesin combing Rieter – berpengalaman mengurangi biaya Meskipun konsumsi energi pada operasi combing berjumlah sedikit sekali dari total kebutuhan energi, Rieter juga telah secara konsisten menginvestasikan usaha pengembangan disini. Antara tahun 1988 dan konsumsi energi sekarang telah dikurangi mencapai 48 % (Gbr. 6). Mesin ring spinning Rieter – Produksi yang lebih tinggi merupakan faktor yang menentukan Sampai 40% biaya pembuatan benang pada pabrik ring spinning konvensional adalah biaya energi. Konsep penggerak spindel dilengkapi dengan 4 belt spindel atau belt tangensial sentral bukanlah isu filosofis yang berurutan, tetapi lebih merupakan untuk mengurangi biaya energi (Gbr. 7). Anda tidak perlu menjadi pembuat mesin untuk mengenali bahwa sudut yang lebih besar pada lilitan sangat berpengaruh terhadap pengurangan slip antara belt dan spindel. Belt spindel penggerak Rieter dengan sudut 90° sangat ideal untuk daya tarik bebas slip. Tekanan kontak tidak perlu lagi ditingkatkan untuk memastikan daya tarik bebas slip. Tidak ada penggerak tangensial pada mesin ring spinning yang mengalahkan tolak ukur ini. Mesin compact spinning Rieter – drum yang berlubang dibanding menggunakan apron perihal konsumsi energi Sejak peluncuran mesin compact spinning, Rieter telah mengurangi konsumsi energi per kilogram benang yang dihasilkan. Yang paling pertama, diameter penambat spindel yang lebih kecil diperkenalkan. Pada mesin K 45 suplai hampa udara telah dioptimasi dan keseluruhan aerodinamis pada penggerak spindel dan drawframe telah diadaptasi. Antara peluncuran mesin compact spinning pertama dan model K 45 telah mengurangi konsumsi energi sebesar 14%. Rieter merupakan satusatunya pembuat yang menawarkan unit compacting yang disertai drum berlubang dengan penggerak langsung, pada waktu bersamaan menggunakan kombinasi dari duct untuk tabung ekstraksi dan untuk compacting. Unit drum berlubang dengan penggerak langsung mengurangi kebutuhan energi dan menghilangkan bahan-bahan yang melentur seperti apron (Gbr. 8). Mesin airjet spinning – konsep yang cerdas Mesin airjet spinning Rieter J 20 merupakan anggota terbaru Rieter pada mesin-mesin pemintalan akhir. Dibandingkan dengan teknologi pemintalan yang lain,
Page 1 and 2: Majalah Pelanggan Rieter Spun Yarn
Page 3 and 4: LINK 60 . 2 /2012 3 TREN DAN PASAR
Page 7: LINK 60 . 2 /2012 7 TREN DAN PASAR
Page 15 and 16: LINK 60 . 2 /2012 15 BERITA PRODUK
Page 23 and 24: LINK 60 . 2 /2012 23 TEKNOLOGI Peni
Page 25 and 26: LINK 60 . 2 /2012 25 SUKU CADANG Ef
Page 27 and 28: LINK 60 . 2 /2012 27 ACARA Comfort

link 2 /2012 05 TREN & PASAR Benang Com4Â®jet Rieter ...

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?