28.03.2014 Views

sistem informasi manajemen keperawatan - FIK UI - Universitas ...

sistem informasi manajemen keperawatan - FIK UI - Universitas ...

sistem informasi manajemen keperawatan - FIK UI - Universitas ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

nociceptor (type <strong>sistem</strong> sensori reseptor yg mengaktifkan stimulus noxious)<br />

kulit,tulang,sendi, otot dan organ dalam.<br />

Lokasi di<br />

2. Transmisi : Transmisi merupakan fase selama adanya stimulus dari <strong>sistem</strong> syaraf perifer ke<br />

arah otak.Transmisi terjadi ketika perifer nociceptor terbentuk di sinaps bersama neuron ke<br />

spinal cord membawa respon nyeri .Ketika implus nyeri mencapai thalamus di otak maka<br />

terjadi terjadi 2 respon.Thalamus menyampaikan pesan ke kortek, mengenai lokasi nyeri<br />

berada. Setelah dicatat maka pesan di sampaikan oleh nociceptor untuk dilanjutkan kembali.<br />

3. Persepsi: Persepsi adalah rasa & pengalaman ketidaknyamanan terjadi ketika rangsang<br />

nyeri sangat mencapai otak.saat persepsi akan terjadi : rasa nyeri, perubahan struktur ,penuh<br />

terhadap rasa nyeri pada saat kejadian dan bangkitan emosi.Saat nyeri berlangsung tiap<br />

orang berbeda dalam menanggapi responnya. (tergantung dari genetik,jenis kelamin,usia<br />

,kultur, tingkat kecemasan,dan pengalaman nyeri)<br />

4. Modulasi: Modulasi merupakan fase terakhir dimana implus bertransmisi selama otak<br />

berinteraksi dengan syaraf spinal.Di sisi ini nyeri dihambat oleh neurochemical untuk<br />

mengurangi nyeri.<br />

Penting bagi seorang perawat mengetahui respon nyeri dan cara penanganannya yang jika<br />

salah penanganan akan berdampak pada perkembangan fisik dan psikologis seorang anak<br />

(Neonatal pain.P.572)<br />

Standar Penanganan nyeri yang ada di rumah sakit ( The Children`s National Service<br />

Framework/DH,2004)<br />

a. Seorang anak berhak untuk menentukan dan mengontrol rasa nyeri mereka<br />

b. Setiap seorang staf Rumah Sakit (perawat) wajib menerima atau mendapat training<br />

bagaimana penanganan rasa nyeri pada seorang anak.<br />

c. Seorang anak berhak mendapat perlakukan managemen nyeri terhadap rasa nyeri yang<br />

dirasakannya.<br />

d. Rasa nyeri wajib dipantau oleh staf rumah sakit (perawat) setelah anak dilakukan prosedur.<br />

e. Protokol dan prosedur harus dalam kondisi aman terutama dalam hal obat pengontrol rasa<br />

nyeri/analgesic<br />

Patient Controlled Analgesia Page 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!